Dulu saat El Clasico, mereka bermusuhan. Sekarang, berteman di klub baru. Inilah hidup!
Setelah melalui sejumlah spekulasi, iring-iringan mobil akhirnya meninggalkan kediaman Messi di Barcelona. Dengan pesawat pribadi miliknya, La Pulga terbang ke Paris untuk menjalani tes medis, menandatangani kontrak, dan diresmikan sebagai pemain baru PSG.
Kisah Mauricio Pochettino, Pelatih Paling Bahagia di Dunia Saat ini
Lionel Messi's picture is removed from Camp Nou ? pic.twitter.com/fEzlsYAd9k
— Goal (@goal) August 10, 2021
Berikut ini 9 pemain Real Madrid dan Barcelona di PSG musim ini selain La Pulga:
BREAKING: Messi Gabung ke Paris Saint Germain
1. Keylor Navas (Real Madrid, 2014-2019)
Awalnya, Navas datang ke Estadio Santiago Bernabeu dari Levante sebagai pemain cadangan Iker Casillas. Tapi, dalam perjalanannya, kiper Kosta Rika itu justru membuat Casillas pergi ke FC Porto. Sayangnya, setelah bermain bagus, Los Blancos mendatangkan Thibaut Courtois sehingga Navas harus tergeser ke Prancis.
2. Achraf Hakimi (Real Madrid, 2006-2020)
Hakimi meniti karier dari La Fabrica. Setelah lulus, pemain berpaspor Maroko-Spanyol itu membela Real Madrid Castilla sebelum masuk ke skuad utama Los Blancos. Tapi, setelah tampil bagus saat dipinjamkan ke Borussia Dortmund, Hakimi bergabung dengan Inter Milan.
3. Sergio Ramos (Real Madrid, 2005-2021)
Ramos? Tidak ada yang perlu diceritakan. Dia adalah kapten dan maskot Madrid selama bertahun-tahun, khususnya setelah Raul Gonzalez, Iker Casillas, dan Cristiano Ronaldo pergi. Bertemu dengan Messi di Parc des Princes akan menjadi hal yang unik. Pasalnya, selama bertahun-tahun di El Clasico, Ramos sering membuat Messi menderita. Begitu pula sebaliknya.
Imagine how wild this team-up would be ? pic.twitter.com/lk43pnH2Yo
— B/R Football (@brfootball) August 5, 2021
4. Mauro Icardi (Barcelona, 2008-2011)
Icardi pindah ke Kepulauan Canary saat berusia sembilan tahun. Dia memulai karier sepakbola dengan Vecindario di Gran Canaria, dan mencetak lebih dari 50 gol di level junior.
Pada 2007, Barcelona memenangkan perlombaan untuk Icardi. Icardi bergabung dengan klub Katalunya itu pada awal musim 2008/2009 dan masuk dalam tim U-17. Dia dipromosikan ke tim U-19 pada musim berikutnya sebelum bergabung dengan Sampdoria dengan status pinjaman pada Januari 2011.
5. Neymar (Barcelona, 2013-2017)
Di Barcelona, Neymar membentuk trisula maut MSN dengan Messi dan Luis Suarez. Selama waktunya di Camp Nou, megabintang Brasil itu mendapatkan dua gelar La Liga, tiga Copa del Rey, satu Supercopa de Espana, satu Liga Champions, dan satu Piala Dunia Antarklub.
Neymar pindah ke PSG pada 3 Agustus 2017 dengan biaya yang menjadi rekor dunia, 222 juta euro. Disinyalir, Neymar menjadi salah satu pemain yang membuat La Pulga mempertimbangkan bermain di Parc des Princes setelah tidak lagi bisa didaftarkan Barcelona ke La Liga 2021/2022.
6. Angel di Maria (Real Madrid, 2010-2014)
Di Maria bergabung dengan Madrid dari jalur Benfica. Waktunya di Spanyol diwarnai kejayaan, meski harus bersaing sangat ketat generasi emas Barcelona. Di Maria menyumbang semua piala yang disediakan, kecuali Piala Dunia Antarklub.
Setelah pindah ke Manchester United dalam hari-hari yang mengecewakan, Di Maria menemukan kembali kejyaan bersama PSG. Selain Neymar, pemain yang mencetak gol kemenangan Argentina di final Copa America 2021 tersebut diyakini berjasa besar pada pilihan Messi terhadap PSG.
Angel Di Maria posted this picture on Instagram alongside Copa America winners with Argentina Lionel Messi and Leandro Paredes. In there is Euro winner with Italy Marco Verratti and Neymar of Brazil. pic.twitter.com/YvdVHLOzGj
— Roy Nemer (@RoyNemer) August 4, 2021
7. Rafinha (Barcelona, 2006-2020)
Rafael Alcantara do Nascimento memiliki awal karier yang sama dengan Messi. Dia menimba ilmu di La Masia sebelum membela Barcelona B dan Barcelona. Dia juga bermain bersama Messi dan Neymar, serta mencapai kejayaan dengan menggondol banyak piala bergengsi.
Tapi, adik Thiago Alcantara ini tidak seberuntung Messi karen harus dipinjamkan ke sejumlah klub di dalam maupun luar Spanyo. Rafinha kemudian bergabung dengan PSG pada 2020.
8. Pablo Sarabia (Real Madrid, 2004-2011)
Lahir di Madrid, Sarabia bermain di Escuela de Fútbol Madrid Oeste de Boadilla del Monte hingga 2004 sebelum bergabung ke La Fabrica di usia 12 tahun. Seperti pemain lainnya, Sarabia juga harus melalui jalur Castilla sebelum dikontrak tim utama Madrid. Kemudian, dia pindah ke Getafe, Sevilla, dan sekarang di PSG.
9. Xavi Simons (Barcelona, 2010-2019)
Simons bergabung dengan La Masia pada 2010 dari CD Thader. Dengan cepat dia berkembang menjadi salah satu pemain muda klub Spanyol yang paling berbakat. Kemudian, Chelsea dan Madrid datang untuk membujuknya. Tapi, entah mengapa Josep Maria Bartomeu justru membiarkan Simons pergi ke PSG.