Dianggap The Next Lionel Messi. Sayang, cita-cita bermain bersama sang idola menguap.
Demir dipinjamkan senilai 500.000 euro (Rp8,4 miliar) semusim dengan opsi pembelian 10 juta euro (Rp168 miliar) di akhir masa peminjaman.
Kisah Chievo Verona, Bangkrut Setelah Perayaan 20 Tahun Promosi ke Serie A
Dalam 18 pertandingan Liga Austria 2020/2021, Demir secara total menyentuh gawang sebanyak 21 kali.
Ada Dampak Ekonomi, Klub-klub Ligue 1 Juga Sambut Kedatangan Lionel Messi
Catatan lainnya menunjukkan Demir lebih banyak bermain di area lapangan lawan karena menjadi pemain ofensif. Dia membuat total 177 operan di area pertahanan lawan dengan 144 operan akurat dan 33 diantaranya sedikit meleset. Tingkat keberhasilan operan Demir di area lawan adalah 81,36%.
Selain kelebihan, Demir ternyata juga memiliki kelemahan. Duel bola udara adalah salah satunya. Karena hanya berpostur 173 cm, sudah pasti heading menjadi titik lemahnya. Tapi, dia masih dalam proses pertumbuhan dari segi tubuh dan dia dapat menutup celah ini di tahun-tahun mendatang. Tentu saja, ini mirip Messi dulu.
THE FIRST GOAL OF THE POST MESSI ERA
— Esteban ?? (@papismithy) August 8, 2021
Memphis Depay goal , Yusuf demir assist. Well worked
pic.twitter.com/T1bqPiEu5t
Entah kebetulan atau sudah direncanakan sejak lama, Barcelona bergerak cepat untuk mengamankan tanda tangan di saat Messi berpotensi pergi. Dan, sekarang La Pulga benar-benar meninggalkan Katalunya.
Barcelona beruntung karena banyak pemandu bakat klub raksasa Eropa, terutama Real Madrid dan Bayern Muenchen, telah mengikuti Demir dari dekat sejak musim lalu. Tapi, pada akhirnya Demir memilih Barcelona karena bermimpi bermain bersama Messi.