Seperti sinetron yang nggak ada ending-nya.
Fakta mengejutkan beredar ketika Pelatih Tottenham Hotspur, Nuno Espirito Santo, dikabarkan telah mengkonfirmasi Harry Kane telah dipanggil untuk membicarakan transfer spektakulernya seharga 160 juta pounds atau setara Rp 3,1 triliun ke Manchester City.
Espirito Santo dengan tegas akan segera mengadakan rapat darurat untuk segera membicarakan secara intens dengan aset kebanggaan Spurs itu, Kane, yang menginginkan status kepergiannya sejak beberapa pekan lalu.
Pembicaraan itu tak lepas dari kedatangan kapten kebanggaan Inggris di Euro 2020 itu. Kane akhirnya kembali ke Spurs setelah mengambil cuti panjang pasca Kejuaraan Eropa bulan lalu.
Espirito Santo sebagai bos baru Spurs sangat bersyukur berkesempatan untuk membuktikan seberapa besar tekad pemain andalannya tersebut, meski Kane santer diberitakan akan keluar dari Spurs. Kane memaksa pindah ke Manchester City dengan harga fantastis.
“Benar bahwa Harry kembali bersama kami dan kami berharap untuk mengintegrasikannya dengan skuad segera setelah kembali bertugas (Euro 2020),” ungkap pelatih asal Portugal tersebut.
“Saya akan berbicara dengannya sesegera mungkin, karena kami memiliki sesi latihan saat ini. Semoga saya akan berbicara dengan Harry sambil menjaga jarak,” timpalnya.
“Dia harus dikarantina, tetapi kami harus sangat ketat dan tidak mengambil risiko karena satu hal yang telah dipelajari semua orang adalah pandemi masih ada di sini. Jadi, kami harus sangat berhati-hati,” ujar pelatih berusia 47 tahun tersebut.
"Tapi, Harry sudah menjalani hari pertamanya dengan para pakar olahraga dan dia sedang berlatih," tambah mantan pelatih Wolverhampton Wanderers itu.
Kane seharusnya melapor untuk pelatihan pra-musim Senin (9/8/2021), tetapi harus diisolasi setelah memperpanjang masa tinggalnya di Bahama dan kemudian Florida.
Dia belum mengajukan permintaan transfer resmi, tetapi Kane sempat menjelaskan kepada big boss Spurs, Daniel Levy, bahwa penyerang berusia 28 tahun itu ingin pergi.
Sayang, Levy tidak akan mengalah semudah itu setelah menetapkan kesepakatan senilai 160 juta pounds bagi tim peminat. Apalagi, Kane masih memiliki tiga tahun kontraknya di Spurs saat ini.
Selain masalah Kane, Espirito Santo menolak memberi tanggapan seputar isu panas yang menyatakan bahwa Spurs sedang mengantri untuk mendapatkan striker Inter Milan, Lautaro Martinez, seharga 60 juta pounds atau setara dengan Rp 1,19 triliun.
Situs resmi klub menyatakan mereka tertarik pada pemain internasional Argentina berusia 23 tahun itu, tetapi menginginkannya sebagai mitra Kane daripada sebagai pengganti.
Namun, mengingat juara Serie A itu berada di ujung kesepakatan menjual Romelu Lukaku ke Chelsea seharga 97 juta pounds (Rp 1,9 triliun), Inter diyakini sulit melepas Martinez.
Walau begitu, Inter dipaksa menyerah pada keadaan finansial. Mereka bisa memperbaiki kondisi finansil yang kini semakin memburuk, meskipun harus mengorbankan skuad menjelang musim baru dimulai.
Espirito Santo dengan tegas akan segera mengadakan rapat darurat untuk segera membicarakan secara intens dengan aset kebanggaan Spurs itu, Kane, yang menginginkan status kepergiannya sejak beberapa pekan lalu.
BACA BERITA LAINNYA
Campur Tangan Real Madrid di Balik Hengkangnya Lionel Messi
Campur Tangan Real Madrid di Balik Hengkangnya Lionel Messi
“Dia harus dikarantina, tetapi kami harus sangat ketat dan tidak mengambil risiko karena satu hal yang telah dipelajari semua orang adalah pandemi masih ada di sini. Jadi, kami harus sangat berhati-hati,” ujar pelatih berusia 47 tahun tersebut.
BACA FEATURE LAINNYA
Kenapa Barcelona Tak Bisa Museumkan Nomor 10 Milik Messi
Kenapa Barcelona Tak Bisa Museumkan Nomor 10 Milik Messi
Kane seharusnya melapor untuk pelatihan pra-musim Senin (9/8/2021), tetapi harus diisolasi setelah memperpanjang masa tinggalnya di Bahama dan kemudian Florida.
Sayang, Levy tidak akan mengalah semudah itu setelah menetapkan kesepakatan senilai 160 juta pounds bagi tim peminat. Apalagi, Kane masih memiliki tiga tahun kontraknya di Spurs saat ini.
Situs resmi klub menyatakan mereka tertarik pada pemain internasional Argentina berusia 23 tahun itu, tetapi menginginkannya sebagai mitra Kane daripada sebagai pengganti.
Namun, mengingat juara Serie A itu berada di ujung kesepakatan menjual Romelu Lukaku ke Chelsea seharga 97 juta pounds (Rp 1,9 triliun), Inter diyakini sulit melepas Martinez.
Walau begitu, Inter dipaksa menyerah pada keadaan finansial. Mereka bisa memperbaiki kondisi finansil yang kini semakin memburuk, meskipun harus mengorbankan skuad menjelang musim baru dimulai.