Manchester United paling apes dari 10 besar.
Rasanya sangat layak memberi label Liga Premier sebagai salah satu liga terbaik di dunia. Bukti sederhananya adalah begitu banyak perekrutan spektakuler yang terjadi selama era Liga Premier berkiprah di muka bumi ini.
Meskipun demikian, perjalanan musim ke musim ada saja klub-klub di Liga Premier seringkali membuat kesalahan perekrutan pada transfer mereka. Bahkan, sebagian dari klub tersebut mengalami kerugian besar akibat membanderol pemain dengan harga selangit, namun pada akhirnya minim prestasi.
Walau individu tertentu dapat pindah ke tim besar karena standar penampilan mereka yang sangat sepaktakuler di tim sebelumnya, namun selalu ada banyak tekanan untuk memenuhi harapan. Sehingga, banyak pemain yang justru semakin gagal setelah kepindahan mereka ke klub yang lebih besar.
Pemain seperti N'Golo Kante, Kevin de Bruyne, dan Bruno Fernandes semuanya berhasil membenarkan biaya transfer mereka yang besar setara dengan kehebatan performa dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, perlu diingat pula orang-orang seperti Andy Carroll, Danny Drinkwater, dan Fernando Torres nyatanya semuanya gagal membuktikan bahwa nilai transfer mereka yang besar belum setara dengan prestasi mereka sepanjang karier profesional di klub perekrut.
Berikut adalah 10 daftar kegagalan transfer Liga Premier terbesar dalam sejarah:
10. Angel di Maria - Manchester United
Direkrut Manchester United dengan biaya yang dilaporkan sebesar 59,7 juta pounds atau setara dengan Rp 1,19 triliun pada 2014, Angel di Maria terbukti terseok-seok sepanjang masa tugasnya di Liga Premier. Di Maria akhirnya dijual ke Paris Saint-Germain setelah hanya satu musim di Old Trafford.
Meskipun pemain sayap itu menunjukkan sedikit janji dengan memberikan 12 assist kepada mantan rekan setimnya di Setan Merah selama kampanye 2014/2015, pemain berpaspor Argentina itu gagal memberikan percikan yang dibutuhkan klub untuk menantang gelar.
9. Bebe - Manchester United
Bebe adalah pemain lain yang tidak bisa memenuhi harapan yang mengelilinginya ketika dia tiba di Manchester United dari Vitoria de Guimaraes seharga 7,4 juta pounds (Rp 147 miliar) pada 2009.
Setelah hanya membuat tujuh penampilan untuk klub di semua kompetisi, Bebe pindah kembali ke Portugal pada 2014 saat dia bergabung dengan Benfica dengan kontrak permanen.
8. Mario Balotelli - Liverpool
Setelah menikmati musim 2013/2014 yang berbuah manis bersama AC Milan, Mario Balotelli memilih untuk kembali ke Inggris saat Liverpool menggelontorkan dana sebesar 16 juta pounds (Rp 318 miliar) untuk membawa Balotelli ke Anfield.
Masa tugas Balotelli benar-benar menyedihkan di Anfield. Semua itu terjadi karena pemain Italia itu hanya berhasil mencetak gol pada empat kesempatan dalam 28 penampilannya sebelum bergabung dengan Nice dengan kontrak permanen pada 2016.
7. Juan Sebastian Veron - Manchester United
Setelah membuat Serie A bersinar dengan penampilannya bersama Lazio, Juan Sebastian Veron memastikan kepindahan yang menarik ke Old Trafford saat Sir Alex Ferguson memilih untuk menghabiskan 28,1 juta pounds (Rp 560 miliar).
Pemain Argentina itu berjuang keras untuk konsistensi selama waktunya dengan Setan Merah, walau akhirnya dijual ke Chelsea pada 2003.
6.Jean-Alain Boumsong - Newcastle United
Keputusan Newcastle United untuk membayar 8 juta pounds (Rp 159 miliar untuk Jean-Alain Boumsong pada 2005 ternyata merupakan kesalahan besar. Boumsong mengalami kehilangan konsentrasi selama musim penuh pertamanya di St James Park.
Dijual dengan harga senilai 3,3 juta pound (Rp 65 miliar) ke Juventus, bek tersebut kemudian bermain untuk Lyon dan Panathinaikos sebelum mengakhiri karier bermainnya pada 2013.
5. Fernando Torres - Chelsea
Sebuah transfer yang mengirimkan gelombang kejutan melalui sepakbola Inggris, Fernando Torres berharap membawa permainannya ke ketinggian baru setelah bergabung dengan Chelsea seharga 50 juta pounds atau senilai dengan Rp 996 miliar dari Liverpool pada 2011.
Namun, sejumlah penampilan buruk pemain Spanyol itu membuatnya gagal memenuhi ekspektasi karena hanya berhasil mencetak 45 gol dalam 172 pertandingan bersama The Blues sebelum pindah ke Atletico Madrid.
4. Saido Berahino - Stoke City
Ditandatangani oleh Stoke City dengan biaya awal sebesar 12 juta pounds (Rp 239 miliar) dari West Bromwich Albion pada 2017, Saido Berahino mengalami musim panas di Stoke.
Setelah hanya berhasil mencetak gol pada lima kesempatan dalam 56 penampilannya untuk The Potters, pemain berusia 28 tahun itu bergabung dengan Zulte Waregem dengan status bebas transfer dua tahun lalu.
3. Eliaquim Mangala - Manchester City
Meskipun mendapatkan sambutan hangat selama waktunya di FC Porto, penampilan Eliaquim Mangala tak berjalan mulus bersama Manchester City di Liga Premier. Dia tidak sesuai harapan dari label harganya 32 juta pounds (Rp 637 miliar).
The Citizens akhirnya memutuskan untuk membiarkan sang bek meninggalkan Stadion Etihad pada 2019 secara permanen saat dia bergabung dengan Valencia, di mana perjuangannya berlanjut.
2. Andy Carroll - Liverpool
Sementara Luis Suarez mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh kepergian Torres, Andy Carroll gagal membentuk kemitraan yang bermanfaat dengan pemain Uruguay itu setelah menyegel kepindahannya senilai 35 juta pounds (Rp 697 miliar) dari Newcastle United.
Setelah mencetak enam gol liga dalam 44 penampilannya untuk The Reds, Carroll dijual ke West Ham United pada 2013 dengan biaya yang dilapokan sekitar 15 juta pounds (Rp 299 miliar).
1. Danny Drinkwater - Chelsea
Salah satu pemain yang menonjol pada musim 2015/2016 karena membawa Leicester City menjuarai Liga Premier. Danny Drinkwater mendapatkan transfer sebesar 35 juta pounds atau senilai dengan Rp 697 miliar ke Chelsea pada 2017.
Meskipun berada di klub elite selevel The Blues selama empat tahun, Drinkwater hanya hanya berhasil tampil sebanyak 12 kesempatan di Liga Premier. Dia pada ahirnya dipinjamkan ke klub Turki, Kasimpasa, awal tahun ini.
Meskipun demikian, perjalanan musim ke musim ada saja klub-klub di Liga Premier seringkali membuat kesalahan perekrutan pada transfer mereka. Bahkan, sebagian dari klub tersebut mengalami kerugian besar akibat membanderol pemain dengan harga selangit, namun pada akhirnya minim prestasi.
BACA BERITA LAINNYA
Efek Domino! Kedatangan Messi ke PSG Bikin Pogba Bertahan di MU
Efek Domino! Kedatangan Messi ke PSG Bikin Pogba Bertahan di MU
10. Angel di Maria - Manchester United
Direkrut Manchester United dengan biaya yang dilaporkan sebesar 59,7 juta pounds atau setara dengan Rp 1,19 triliun pada 2014, Angel di Maria terbukti terseok-seok sepanjang masa tugasnya di Liga Premier. Di Maria akhirnya dijual ke Paris Saint-Germain setelah hanya satu musim di Old Trafford.
BACA FEATURE LAINNYA
Negosiasi Level Dewa! Kisah Dibalik Tercapainya Kesepakatan PSG dengan Lionel Messi
Negosiasi Level Dewa! Kisah Dibalik Tercapainya Kesepakatan PSG dengan Lionel Messi
9. Bebe - Manchester United
Bebe adalah pemain lain yang tidak bisa memenuhi harapan yang mengelilinginya ketika dia tiba di Manchester United dari Vitoria de Guimaraes seharga 7,4 juta pounds (Rp 147 miliar) pada 2009.
Setelah hanya membuat tujuh penampilan untuk klub di semua kompetisi, Bebe pindah kembali ke Portugal pada 2014 saat dia bergabung dengan Benfica dengan kontrak permanen.
Setelah menikmati musim 2013/2014 yang berbuah manis bersama AC Milan, Mario Balotelli memilih untuk kembali ke Inggris saat Liverpool menggelontorkan dana sebesar 16 juta pounds (Rp 318 miliar) untuk membawa Balotelli ke Anfield.
Masa tugas Balotelli benar-benar menyedihkan di Anfield. Semua itu terjadi karena pemain Italia itu hanya berhasil mencetak gol pada empat kesempatan dalam 28 penampilannya sebelum bergabung dengan Nice dengan kontrak permanen pada 2016.
Setelah membuat Serie A bersinar dengan penampilannya bersama Lazio, Juan Sebastian Veron memastikan kepindahan yang menarik ke Old Trafford saat Sir Alex Ferguson memilih untuk menghabiskan 28,1 juta pounds (Rp 560 miliar).
Pemain Argentina itu berjuang keras untuk konsistensi selama waktunya dengan Setan Merah, walau akhirnya dijual ke Chelsea pada 2003.
6.Jean-Alain Boumsong - Newcastle United
Keputusan Newcastle United untuk membayar 8 juta pounds (Rp 159 miliar untuk Jean-Alain Boumsong pada 2005 ternyata merupakan kesalahan besar. Boumsong mengalami kehilangan konsentrasi selama musim penuh pertamanya di St James Park.
Dijual dengan harga senilai 3,3 juta pound (Rp 65 miliar) ke Juventus, bek tersebut kemudian bermain untuk Lyon dan Panathinaikos sebelum mengakhiri karier bermainnya pada 2013.
5. Fernando Torres - Chelsea
Sebuah transfer yang mengirimkan gelombang kejutan melalui sepakbola Inggris, Fernando Torres berharap membawa permainannya ke ketinggian baru setelah bergabung dengan Chelsea seharga 50 juta pounds atau senilai dengan Rp 996 miliar dari Liverpool pada 2011.
Namun, sejumlah penampilan buruk pemain Spanyol itu membuatnya gagal memenuhi ekspektasi karena hanya berhasil mencetak 45 gol dalam 172 pertandingan bersama The Blues sebelum pindah ke Atletico Madrid.
4. Saido Berahino - Stoke City
Ditandatangani oleh Stoke City dengan biaya awal sebesar 12 juta pounds (Rp 239 miliar) dari West Bromwich Albion pada 2017, Saido Berahino mengalami musim panas di Stoke.
Setelah hanya berhasil mencetak gol pada lima kesempatan dalam 56 penampilannya untuk The Potters, pemain berusia 28 tahun itu bergabung dengan Zulte Waregem dengan status bebas transfer dua tahun lalu.
3. Eliaquim Mangala - Manchester City
Meskipun mendapatkan sambutan hangat selama waktunya di FC Porto, penampilan Eliaquim Mangala tak berjalan mulus bersama Manchester City di Liga Premier. Dia tidak sesuai harapan dari label harganya 32 juta pounds (Rp 637 miliar).
The Citizens akhirnya memutuskan untuk membiarkan sang bek meninggalkan Stadion Etihad pada 2019 secara permanen saat dia bergabung dengan Valencia, di mana perjuangannya berlanjut.
2. Andy Carroll - Liverpool
Sementara Luis Suarez mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh kepergian Torres, Andy Carroll gagal membentuk kemitraan yang bermanfaat dengan pemain Uruguay itu setelah menyegel kepindahannya senilai 35 juta pounds (Rp 697 miliar) dari Newcastle United.
Setelah mencetak enam gol liga dalam 44 penampilannya untuk The Reds, Carroll dijual ke West Ham United pada 2013 dengan biaya yang dilapokan sekitar 15 juta pounds (Rp 299 miliar).
1. Danny Drinkwater - Chelsea
Salah satu pemain yang menonjol pada musim 2015/2016 karena membawa Leicester City menjuarai Liga Premier. Danny Drinkwater mendapatkan transfer sebesar 35 juta pounds atau senilai dengan Rp 697 miliar ke Chelsea pada 2017.
Meskipun berada di klub elite selevel The Blues selama empat tahun, Drinkwater hanya hanya berhasil tampil sebanyak 12 kesempatan di Liga Premier. Dia pada ahirnya dipinjamkan ke klub Turki, Kasimpasa, awal tahun ini.