Apa itu loyalitas? Semua bisa dibeli. Tapi kalau sampai fans begini apakah wajar?
Dan karena itu kadang-kadang para penggemar 'buta' membenarkan tindakan
diluar batas nalar mereka. Kita bisa lihat pada kasus terbaru yang menimpa Steven Berghuis. Mantan kapten Feyenoord yang menerima ancaman serius setebal 19 halaman, termasuk ejekan yang berharap kematian atas dirinya dan keluarganya.
Obrolan Pertama Messi dan Ramos Sebagai Kawan, 16 Tahun Jadi Rival
Dengan kata lain Berghuis menyebrang ke klub rival. Segera setelah kesepakatan 4 juta euro atau sekitar 79 Milliar ynag telah dikonfirmasi, fans Feyenoord langsung muntab dan mulai membakar bajunya setelah merasa dikhianati oleh keputusan sepihak Berghuis itu.
Di Mana Keluarga Messi Tinggal, Belanja, dan Makan di Paris? Ini Tempatnya
Tak tinggal diam Berghuis melapor ke polisi setempat untuk mengajukan tuntutan sehubungan dengan banyaknya pesan ancaman yang ia terima.
yang bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke 30, para fans Feyenoord
akan lebih nekat.
Menurut De Telegraaf, Berghuis, yang mengirim surat kepada polisi, diberitahu bahwa ia akan takut akan mati pada hari ulang tahunnya.
The @telegraaf released some of the threats Berghuis received:
— ??? ???? ? (@TheEuropeanLad) August 11, 2021
- "Fireworks will get released on your face on the 19th of December (Feyenoord vs Ajax)
- "You won't make it to the 19th."
- "You'll die on your birthday (19th)"
- "We know where you live"
And many more threats.
Menanggapi semua hal itu, kepala eksekutif Ajax Edwin van der Sar mengatakan "Batas telah dilanggar" sehubungan dengan ancaman tersebut.
Selama waktunya di Feyenoord, Berghuis mencetak 87 gol dan membuat 64 assist dalam 199 pertandingan dan ia memainkan peran penting dalam kemenangan gelar liga pertama klub selama 16 tahun.
Pemain berusia 29 tahun itu mengatakan bersaing untuk trofi dan bermain di Liga Champions adalah faktor kunci mengapa ia bergabung dengan Ajax. Dan keputusan itu, sekali lagi, jelas-jelas mencederai hati fans Feyenoord.