Malang bagi Barcelona dan mujur bagi PSG.
Kepindahan Messi ke Paris Saint-Germain (PSG) masih cukup sulit untuk diterima, bayangkan saja setelah 21 tahun di mana La Pulga memakai jersey yang sama, mudah saja untuk menduga bahwa ia akan terus bersama Barcelona hingga gantung sepatu.
Tetapi wartawan di Paris sudah terbiasa dengan gagasan Messi akan ke PSG pada suatu hari kelak, dan gagasan itu telah menjadi nyata, dan hari itu jadi semakin nyata, ketika PSG menggelar konferensi pers untuk Messi pada hari Rabu (11/8) yang lewat, dan para fans mulai meneriakkan nama Messi dengan kegembiraan yang sulit dijelaskan.
Pernah Ingin Dibeli dengan Harga Mahal
Untuk saat ini Lionel Messi bisa dibilang merupakan penandatanganan gratis terbesar dalam sejarah sepak bola, tetapi 15 tahun yang lalu megabintang asal Argentina itu bisa memecahkan rekor penandatanganan termahal, empat kali lipat dari rekor pada waktu itu.
Asal tahu saja, Inter Milan ternyata pernah mengajukan tawaran fantastis pada tahun 2006. Jumlah yang diajukan tidak main-main.
Menurut Presiden Barca (yang pada tahun itu menjabat periode pertama) Joan Laporta yang berbicara awal tahun ini, ia pernah menolak kepindahan Messi ke Inter akan senilai 225 juta pounds atau setara Rp. 4,5 Triliun.
"Tidak seorang pun yang mencintai Barcelona dapat meragukan Messi," kata Laporta kepada Radio Onda Cero pada bulan April, dalam salah satu pernyataan paling buruk yang pernah ada.
"Kami menolak tawaran 225 juta pounds yang datang dari Inter pada 2006. Waktu itu Massimo Moratti ingin membawanya ke klubnya."
Tawaran itu pada saat itu tidak hanya akan memecahkan rekor dunia untuk biaya transfer tertinggi dalam sepak bola, tetapi sebenarnya akan melipatgandakan rekor sebelumnya.
Dimana kepindahan Zinedine Zidane ke Real Madrid , dari Juventus, pada tahun 2001 masih menjadi rekor pada saat itu, dengan biaya yang dibayarkan Los Blancos sekitar 46,6 juta pounds atau sekitar Rp.1 Trilliun.
Dan setelah bertahun-tahun, ketika ada peluang merekrut Messi lagi. Inter Milan tentu saja tidak dalam posisi untuk menawarkan kontrak kepada Messi.
Juara Serie A itu kini berada dalam masalah keuangan yang serius dan itulah mengapa mereka tidak dapat menolak langkah Chelsea untuk mendapatkan Romelu Lukaku, meskipun sang striker ingin bertahan.
Pendek kata, malang bagi Barcelona dan mujur bagi Paris Saint-Germain.
Tetapi wartawan di Paris sudah terbiasa dengan gagasan Messi akan ke PSG pada suatu hari kelak, dan gagasan itu telah menjadi nyata, dan hari itu jadi semakin nyata, ketika PSG menggelar konferensi pers untuk Messi pada hari Rabu (11/8) yang lewat, dan para fans mulai meneriakkan nama Messi dengan kegembiraan yang sulit dijelaskan.
BACA FEATURE LAINNYA
5 Pemain yang Menjadi Momok Real Madrid Bertahun-tahun
5 Pemain yang Menjadi Momok Real Madrid Bertahun-tahun
BACA BERITA LAINNYA
Obrolan Pertama Messi dan Ramos Sebagai Kawan, 16 Tahun Jadi Rival
Obrolan Pertama Messi dan Ramos Sebagai Kawan, 16 Tahun Jadi Rival
"Tidak seorang pun yang mencintai Barcelona dapat meragukan Messi," kata Laporta kepada Radio Onda Cero pada bulan April, dalam salah satu pernyataan paling buruk yang pernah ada.
"Kami menolak tawaran 225 juta pounds yang datang dari Inter pada 2006. Waktu itu Massimo Moratti ingin membawanya ke klubnya."
Dimana kepindahan Zinedine Zidane ke Real Madrid , dari Juventus, pada tahun 2001 masih menjadi rekor pada saat itu, dengan biaya yang dibayarkan Los Blancos sekitar 46,6 juta pounds atau sekitar Rp.1 Trilliun.
Juara Serie A itu kini berada dalam masalah keuangan yang serius dan itulah mengapa mereka tidak dapat menolak langkah Chelsea untuk mendapatkan Romelu Lukaku, meskipun sang striker ingin bertahan.
Pendek kata, malang bagi Barcelona dan mujur bagi Paris Saint-Germain.