Ada alasan di balik sengitnya rivalitas kedua kubu.
Sebelum Manchester United berhasil melumat Leeds United, 5-1, di Old Trafford, insiden tawuran antarsuporter kedua klub terjadi di Kota Manchester.
Para hooligan saling memukul dengan kursi hingga melempar tempat sampah selama perkelahian massal. Rekaman mengejutkan menunjukkan para penggemar rival berkelahi di luar Caffé Nero di pusat kota.
Pelanggan dan staf kafe yang ketakutan dapat terlihat mengunci pintu saat para penggemar berkelahi di jalan menjelang kick-off pertama Liga Premier musim ini.
Sekelompok yang terdiri dari 30 penggemar tertangkap kamera sedang berkelahi di jalan. "Apakah ini penggemar Leeds," ujar salah satu saksi mata, dilansir The Sun.
Dalam video kedua, lusinan penggemar juga terlihat bentrok di luar pub pusat kota sebelum MU melengserkan Leeds.
Pertempuran Besar
Seorang pekerja Caffé Nero mengatakan kepada The Sun: “Itu adalah perkelahian besar-besaran. Saya harus lari ke pintu untuk mengunci mereka (masuk ke dalam café).”
“Kami menahan pelanggan di dalam, sepertinya itu terkait sepakbola. Ada anak-anak di sekitar dan itu agak menakutkan. Jadi, kami hanya mengunci pintu," ujarnya.
Polisi Greater Manchester mengkonfirmasi belum ada penangkapan, meskipun ada gangguan.
"Patroli di pusat kota telah diberitahu tentang beberapa insiden gangguan yang terisolasi di daerah tersebut,” ungkap juru bicara Kepolisian Manchester.
"Kami bekerja sama dengan tempat-tempat itu untuk mendukung pemegang lisensi pada tanda-tanda awal gangguan apa pun dan meniadakannya secepat mungkin,” tuturnya.
"Prioritas kami adalah mengantar orang ke stadion dengan cara yang aman dan untuk memastikan gangguan minimal bagi masyarakat luas. Tidak ada penangkapan yang dilakukan,” timpalnya.
“Kami akan meningkatkan kehadiran polisi di sekitar akhir pekan ini dengan sejumlah acara yang diperkirakan akan berlangsung di seluruh wilayah kota,” paparnya. "Siapa pun yang khawatir atau hanya lewat, berbicaralah dengan petugas kami yang akan terlihat di sekitar kota bekerja untuk membuat Anda tetap aman."
Sejarah Rivalitas Roses Derby
Penamaan derby ini diambil karena melibatkan peperangan sipil dua daerah, Lancashire dan Yorkshire. Peperangan antar dua daerah ini yang kemudian menyebabkan Battle of Rose atau Wars of Roses.
Leeds United diasosiasikan sebagai klub dari Yorkshire, sementara Manchester United dari Lancashire. Leeds identik dengan warna putih, MU selalu bangga dengan merah.
Battle of Rose ini berlangsung dari 1455 hingga 1487. Tujuannya saat itu adalah satu, memperebutkan takhta kerajaan Inggris, atau lebih tepatnya untuk menentukan siapa yang berhak memimpin Inggris.
Persaingan itu kemudian merembet hingga ke lapangan sepakbola. Pada era 1960-an dan 1970-an, Leeds dan MU merupakan dua tim yang duelnya selalu dinanti.
Kedua suporter juga sering bentrok, apalagi saat Inggris marak dengan hooligans pada 1970-an. Leeds United Service Crew dan Red Army sering melakukannya di jalan, seperti yang terjadi di Manchester hari ini.
Para hooligan saling memukul dengan kursi hingga melempar tempat sampah selama perkelahian massal. Rekaman mengejutkan menunjukkan para penggemar rival berkelahi di luar Caffé Nero di pusat kota.
BACA BERITA LAINNYA
Trevoh Chalobah, Ballboy yang kini Jadi Andalan Chelsea
Trevoh Chalobah, Ballboy yang kini Jadi Andalan Chelsea
Seorang pekerja Caffé Nero mengatakan kepada The Sun: “Itu adalah perkelahian besar-besaran. Saya harus lari ke pintu untuk mengunci mereka (masuk ke dalam café).”
“Kami menahan pelanggan di dalam, sepertinya itu terkait sepakbola. Ada anak-anak di sekitar dan itu agak menakutkan. Jadi, kami hanya mengunci pintu," ujarnya.
"Patroli di pusat kota telah diberitahu tentang beberapa insiden gangguan yang terisolasi di daerah tersebut,” ungkap juru bicara Kepolisian Manchester.
"Prioritas kami adalah mengantar orang ke stadion dengan cara yang aman dan untuk memastikan gangguan minimal bagi masyarakat luas. Tidak ada penangkapan yang dilakukan,” timpalnya.
Sejarah Rivalitas Roses Derby
Penamaan derby ini diambil karena melibatkan peperangan sipil dua daerah, Lancashire dan Yorkshire. Peperangan antar dua daerah ini yang kemudian menyebabkan Battle of Rose atau Wars of Roses.
Leeds United diasosiasikan sebagai klub dari Yorkshire, sementara Manchester United dari Lancashire. Leeds identik dengan warna putih, MU selalu bangga dengan merah.
Battle of Rose ini berlangsung dari 1455 hingga 1487. Tujuannya saat itu adalah satu, memperebutkan takhta kerajaan Inggris, atau lebih tepatnya untuk menentukan siapa yang berhak memimpin Inggris.
Persaingan itu kemudian merembet hingga ke lapangan sepakbola. Pada era 1960-an dan 1970-an, Leeds dan MU merupakan dua tim yang duelnya selalu dinanti.
Kedua suporter juga sering bentrok, apalagi saat Inggris marak dengan hooligans pada 1970-an. Leeds United Service Crew dan Red Army sering melakukannya di jalan, seperti yang terjadi di Manchester hari ini.