Dari Euro 2020 ke Olimpiade, dan sekarang sudah main lagi di La Liga. Bagaimana hasilnya?
Tidak ada kata yang tepat untuk menggambarkan kiprah Pedri selain "gila". Pedri telah melakoni 73 pertandingan di musim lalu (termasuk Euro 2020 dan Olimpiade Tokyo). Itu membuatnya menjadi pemain dengan catatan terbanyak dalam satu musim, mengalahkan Bruno Fernandes (72 laga).
Kembalinya Pedri ke Camp Nou sebelum musim baru dimulai benar-benar melegakan Ronald Koeman. meski memiliki risiko besar, kehadiran Pedri ibarat setitik air di gurun pasir. Pasalnya, El Barca memulai musim 2021/2022 tanpa sang maskot Lionel Messi. Mereka juga dipusingkan dengan krisis finansial.
Penampilan membanggakan itu membuat Pedri masuk ke dalam skuad La Furia Roja di bawah asuhan Luis Enrique untuk Euro 2020. Pada ajang bergengsi tersebut, mereka berhasil melaju hingga semifinal sebelum dikalahkan Italia lewat adu penalti. Sepanjang turnamen, Pedri juga rajin masuk starting line-up.
Bikin Malu! Tampilkan Starting XI Termahal dalam Sejarah, Man City Justru Kalah
Sebelum partai puncak Olimpiade, Pedri merasa dirinya telah cukup beristirahat dan yakin akan tampil maksimal di final. Sayang Spanyol dikalahkan Brasil dengan lewat perpanjangan waktu yang dramatis.
Barcelona fans chanting Messi's name in the 10th minute ❤️ pic.twitter.com/nmcvyueSUq
— ESPN FC (@ESPNFC) August 15, 2021
Uniknya, sebenarnya ada saran untuk memberi Pedri istirahat satu atau dua minggu sebelum bergabung dengan Barcelona. Saran lainnya meminta Pedri istirahat melawan Sociedad dan baru dimainkan pada pekan kedua atau ketiga.
Di babak kedua, Braithwaite menambah jumlah gol kemenangan Barcelona menjadi 3-0. Lalu, Julen Lobete dan Oyarzabal sempat membuat skor 3-2. Tapi, Sergi Roberto menutup laga dengan kemenangan 4-2.
???? ???? !! pic.twitter.com/XS4vHbzgBI
— FC Barcelona (@FCBarcelona) August 15, 2021