Dari Euro 2020 ke Olimpiade, dan sekarang sudah main lagi di La Liga. Bagaimana hasilnya?
Secara mengejutkan, Pedri berada di starting line-up Barcelona yang menjalani laga perdana La Liga 2021/2022 versus Real Sociedad di Camp Nou, Senin (16/8/2021) dini hari WIB. Laga dimenangkan El Barca 4-2. 

Tidak ada kata yang tepat untuk menggambarkan kiprah Pedri selain "gila". Pedri telah melakoni 73 pertandingan di musim lalu (termasuk Euro 2020 dan Olimpiade Tokyo). Itu membuatnya menjadi pemain dengan catatan terbanyak dalam satu musim, mengalahkan Bruno Fernandes (72 laga).

Belum berhenti kekaguman orang kepada Pedri, hal yang lebih gila dilakukan. Dari Tokyo, Pedri langsung kembali ke Spanyol. Bukan untuk liburan melepas lelah, melainkan bergabung dengan pemusatan latihan Barcelona. Sejak Rabu (11/8/2021), mantan pemain Las Palmas itu sudah terlihat di Ciutat Deportivo Joan Gamper.

Kembalinya Pedri ke Camp Nou sebelum musim baru dimulai benar-benar melegakan Ronald Koeman. meski memiliki risiko besar, kehadiran Pedri ibarat setitik air di gurun pasir. Pasalnya, El Barca memulai musim 2021/2022 tanpa sang maskot Lionel Messi. Mereka juga dipusingkan dengan krisis finansial.



Harapan semakin besar karena pada musim perdana (2020/2021), Pedri tampil cukup mengesankan bersama seragam merah marum-biru tua. Dia tampil 52 kali di semua kompetisi dengan empat gol dan enam assist serta mempersembahkan Copa del Rey.

Penampilan membanggakan itu membuat Pedri masuk ke dalam skuad La Furia Roja di bawah asuhan Luis Enrique untuk Euro 2020. Pada ajang bergengsi tersebut, mereka berhasil melaju hingga semifinal sebelum dikalahkan Italia lewat adu penalti. Sepanjang turnamen, Pedri juga rajin masuk starting line-up.

Kemudian, setelah Spanyol tersingkir dari turnamen dan para pemain lain menjalani masa liburan, Pedri justru sebaliknya. Dia langsung terbang menuju Tokyo bersama beberapa pemain lain seperti Unai Simons, Dani Olmo, hingga Mikel Oyarzabal, untuk membantu pasukan Luis de la Fuente menuju final turnamen.

Sebelum partai puncak Olimpiade, Pedri merasa  dirinya telah cukup beristirahat dan yakin akan tampil maksimal di final. Sayang Spanyol dikalahkan Brasil dengan lewat perpanjangan waktu yang dramatis.



Uniknya, sebenarnya ada saran untuk memberi Pedri istirahat satu atau dua minggu sebelum bergabung dengan Barcelona. Saran lainnya meminta Pedri istirahat melawan Sociedad dan baru dimainkan pada pekan kedua atau ketiga.

Tapi, dengan kemunculan Pedri di Camp Nou, saran itu ternyata tidak didengarkan Koeman. Beruntung, penampilan Pedri berujung tiga poin. Di depan 20.000 pasang mata, El Barca langsung memimpin 2-0 di babak pertama melawan Gerard Pique dan Martin Braithwaite. 

Di babak kedua, Braithwaite menambah jumlah gol kemenangan Barcelona menjadi 3-0. Lalu, Julen Lobete dan Oyarzabal sempat membuat skor 3-2. Tapi, Sergi Roberto menutup laga dengan kemenangan 4-2.