Lord Braithwaite sosok tepat pengganti Messi?
Ribuan penggemar sepakbola menyaksikan pertandingan Barcelona melawan Real Sociedad. Itu merupakan pertandingan La Liga pertama mereka sejak kepergian Lionel Messi.

Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, berencana memainkan Messi bersama Memphis Depay dan Antoine Griezmann. Tetapi, karena Messi akhirnya pergi ke Paris Saint-Germain, Koeman terpaksa beralih ke Braithwaite. Striker berusia 30 tahun itu menunjukkan progres bagus sejak diboyong dari Leganes.

Braithwaite seringkali dijadikan bahan olok-olokan, karena dianggap tak pantas berada di Barcelona. Tapi, pemain timnas Denmark itu pelan-pelan merubah perspektif para fans, di mana pada musim ini dia melakukan awal yang baik di Camp Nou.

Setelah Gerard Pique membuka skor untuk tuan rumah, Braithwaite menggandakan keunggulan Barcelona dengan sundulan yang indah sebelum jeda babak pertama.

Braithwaite kemudian mencetak gol kedua pada menit ke-59 sebelum Sociedad bangkit. Dia mencetak dua gol untuk membuat Barca unggul tipis 3-2.

Namun, ketika Barca tampaknya akan mengalami sisi yang dramatis, Braithwaite muncul untuk membantu Sergi Roberto mencetak gol dan mengamankan kemenangan 4-2.




Pujian untuk Braithwaite

Klub raksasa Spanyol itu masih belum pulih dari kehilangan Lionel Messi, pemain yang bergabung dengan raksasa Prancis, Paris Saint-Germain, dengan kontrak dua tahun. Tapi, tampaknya mereka berusaha move-on.

Dengan Braithwaite membuat penampilan ciamik di beberapa pertandingan sejak pra-musim, fans Barcelona tak segan-segan menyebutnya sebagai 'GOAT' yang diringkas dari kalimat "Greatest of All Time" atau "Terbaik Sepanjang Masa".

Salah satu tweet berbunyi: "Membawa Lord Braithwaite hanya satu pertandingan untuk menjadi pencetak gol terbanyak La Liga. Dia adalah GOAT karena suatu alasan."

Yang lain menulis: "Tidak mungkin orang tertawa ketika Braithwaite meminta jersey No10 Messi. Tidak ada pria yang lebih baik untuk pekerjaan itu."

Selanjutnya Barcelona akan menghadapi Athletic Bilbao dalam pertandingan berikutnya pada Sabtu, 29 Agustus 2021, sebelum nanti menjamu Getafe delapan hari kemudian. Dan, aksi-aksi Braithwaite masih layak untuk dinantikan.