Dia adalah pemain keempat yang cetak dua gol di debut timnas Prancis. Apa kabarnya kini?
Martin lahir di arondisemen (distrik) 14 di Paris dan berasal dari daerah Porte de Vanves. Dia tumbuh di dekat Parc des Princes dan secara teratur menghadiri pertandingan-pertandingan Paris Saint-Germain (PSG).
Pindah ke Italia, Apakah Tammy Abraham Akan Sukses? Ini Prediksinya
Keputusan Martin bergabung dengan Sochaux ternyata tepat. Setibanya di klub, Martin dimasukkan ke akademi dan dengan cepat mengembangkan hubungan yang baik dengan rekan satu timnya di masa depan seperti Ryad Boudebouz, Sloan Privat, Geoffrey Tulasne, hingga Frederic Duplus.
Penampilan Martin di Sochaux benar-benar membuat sorot kamera tertuju. Sebagai gelandang, pemain kelahiran 10 Januari 1988 itu bisa bermain di posisi Zidane dengan sangat bagus. Dia juga bisa beroperasi layaknya Xavi Hernandez yang mengendalikan lapangan tengah.
Kemudian, Martin melakukan debut internasional senior pada 6 Juni 2011 dalam pertandingan persahabatan melawan Ukraina. Dia tampil sebagai pemain pengganti di babak kedua dengan hasil menang 4-1.
Dalam pertandingan tersebut, Martin mencetak dua gol dan membuat assist untuk gol lainnya, yang dicetak oleh sesama debutan, Younes Kaboul. Dengan dua golnya, Martin menjadi pemain Les Bleus keempat, setelah Vincent, Zidane, dan Gomis, yang mencetak dua gol pada debut internasional.
Sayang, setelah debut yang gemilang, karier Martin justru turun drastis. Setelah tidak dipanggil Blanc untuk Euro 2012, dia meninggalkan Sochaux untuk membela Lille pada 20 Juni 2012.
Pada musim pertama di Lille, Martin masih dipercaya meruput secara reguler. Tapi, pada musim-musim berikutnya, bangku cadangan lebih akrab dengan pesepakbola berpostur 171 cm itu. Martin kemudian memilih dipinjamkan ke Dijon pada 2016/2017 sebelum pindah ke Stade de Reims di Ligue 2 2017/2018.
Meski sempat membawa Reims promosi ke Ligue 1, performa Martin sangat mengecewakan. Selanjutnya, Martin pindah ke Chambly di Ligue 2. Sayanganya pada akhir musim 2020/2021, klub itu terdegradasi ke Championnat National 1 (Divisi III) setelah menempati posisi 19 klasemen akhir Ligue 2.
?Arrivée de Marvin MARTIN !?
— HYERES_83 (@hyeres_83) August 2, 2021
Le club a l’honneur d’annoncer l’arrivée de Marvin MARTIN, milieu offensif professionnel, ancien international Français !
En provenance du FC Chambly Oise, Marvin MARTIN ne compte pas moins de 240 matchs en Ligue 1 au cours de sa carrière ! pic.twitter.com/HzK7xzdUm9
Kegagalan mempertahankan Chambly dan penampilan yang buruk membuat kontrak Martin tidak diperpanjang. Pada transfer window musim panas 2021, dia pindah ke Hyeres di Championnat National 2 (Divisi IV).
"Klub mendapat kehormatan untuk mengumumkan kedatangan Marvin Martin, gelandang serang profesional, mantan pemain nasional Prancis. Berasal dari FC Chambly Oise, Marvin Martin memiliki tidak kurang dari 240 pertandingan di Ligue 1 selama kariernya," tulis klub amatir itu di akun media sosialnya.
Hyeres adalah tim sepakbola Prancis yang bermain di kota Hyeres. Klub ini didirikan pada 1912 dan memainkan musim pertama sepakbola profesional di Prancis pada 1932/1933, tapi terdegradasi. Saat ini klub bermain di tingkat amatir, di Championnat National 2, level keempat sepakbola Prancis.