3 klub dengan jalan panjang masing-masing untuk naik kasta tertinggi sepak bola Italia.
Empoli, Salernitana dan Vienezia, adalah 3 klub yang berhasil promosi ke kasta tertinggi sepak bola Italia musim lalu. Mari kita bahas satu-satu kiprah ketiganya.
Di bawah pelatih baru Alessio Dionisi, Empoli memenangkan gelar Serie B musim lalu, mereka mendominasi kompetisi tanpa ampun, dari awal hingga akhir.
Performa Empoli cenderung naik turun, mereka sering tidak bertahan lama di Serie A, tetapi segera kembali lagi dua atau tiga musim berikutnya. Dan itu terbukti saat mereka terdegradasi 2018-19 dan kembali untuk musim ini.
Alasan Jersey Ketiga Manchester City Dihujat Fans
Salernitana menyelesaikan Serie B di tempat kedua musim lalu, mengalahkan Monza dan Lecce yang bertabur bintang
untuk kemudian mendapat tiket promosi otomatis.
Banyak yang telah terjadi sejak itu, terutama kebangkrutan klub pada tahun 2005 dan lalu pelan-pelan bangkit kembali di bawah Presiden baru, Claudio Lotito yang juga masih merupakan Presiden Lazio.
?Il calendario @SerieA TIM 2021/22 della Salernitana??#macteanimo #uss1919 pic.twitter.com/fBxbysoRiE
— US Salernitana 1919 (@OfficialUSS1919) July 14, 2021
Klub yang berjuluk l Granata itu masih mempertahankan pelatih mereka, Fabrizio Castori, yang juga merupakan mantan pemain klub.
Sementara itu untuk para pemainnya, pencetak gol terbanyak Gennaro Tutino kini akan bergabung dengan Parma, tetapi Salernitana mendapat penggantinya, tak tanggung-tanggung mereka mendatangkan dua pemain sekaligus.
Pertama, penyerang Crotone yang musim lalu mencetak 20 gol, Nwanwko Simy dan kedua Federico Bonazzoli dengan status pinjaman dari Sampdoria.
Kiprah Venezia di Serie B
Venezia kembali ke Serie A setelah 19 tahu, sama seperti Salernitana, klub yang berjuluk Lagunari ini sempat mengalami kebangkrutan. Lalu Joe Tacopina membawa investor datang dan klub terselamatkan.
Sejak diambil alih oleh Duncan Niederauer, pada 2019, Venezia mempercayakan
putra daerah untuk mengisi pos strategis. Dimana legenda klub seperti Mattia Collauto dan Paolo Poggi sebagai direktur, dan Paolo Zanetti sebagai pelatih mereka.
Venezia menunggu selama itu untuk masuk ke Serie A dan tentu tidak ingin melepaskan kesempatan dengan mudah, mereka telah berinvestasi dengan mendatangkan beberapa talenta baru dan berpengalaman.
Serie A 21/22.#ArancioNeroVerde ?⚫️? pic.twitter.com/wOLBmxEBFP
— Venezia FC (@VeneziaFC_EN) July 14, 2021
Temasuk dua pemain MLS, Gianluca Busio dan Tanner Tessmann, striker Club Brugge David Okereke, gelandang timnas Islandia Arnor Sigurdsson dan bek Milan Mattia Caldara.
Lebih penting lagi, Paolo Zanetti tetap sebagai pelatih, dengan pencetak gol terbanyak klub musim lalu Francesco Forte dan Mattia Aramu masih setia bersama Venezia.
Tetapi semua usaha itu tidak akan berarti apa-apa jika mereka tidak dapat berbuat banyak di Serie A musim ini.