Kecintaanya pada sepak bola membawanya sukses bersama Sevilla
Yap, perkenalkan Taichi Wakabayashi, seorang analis handal klub berjuluk 'Los Nervionenses' tersebut dan ia memiliki cerita unik di balik bergabungnya ia bersama tim asal Andalusia tersebut. Pada usia 26 tahun, ia memutuskan untuk pindah ke ibukota Sevilla untuk mendapatkan lisensi kepelatihan, dan hal itu tidak lepas dari ketertarikannya dengan Los Nervionenses.
Kisah Hubungan Pedro dan Jose Mourinho, Mirip Tom and Jerry
Dikenal beberapa pelatih asal Jepang, Wakabayahsi kemudian melanjutkan perjalananya di Spanyol dengan bergabung tim satelit Sevilla melalui klub sederhana seperti Nervión, Triana atau Amigos de Sevilla Este dan semua berubah pada tahun 2018 saat ia bertemu dengan Chesco, mantan pelatih Sevilla C. Chesco adalah orang yang memperkenalkannya kepada Agustín López, direktur tambang klub, yang menawarinya posisi sebagai analis di tim Juvenil A Sevilla.
15 Pemain Chelsea dengan Nomor 9, Berikut Performanya di Stamford Bridge
Dari sana, pada musim 2019/2020, ia membuat lompatan besar dengan masuk ke tim utama Sevilla sebagai analis di bawah arahan Ramón Vázquez.
Hoy pudimos compartir con el staff de análisis de vídeo del Sevilla FC / Abel Pimenta y Ramón Vazquez @Alex_Bendana #ENBUSCADELAEXCELENCIA pic.twitter.com/BLGp0iVzy1
— Dani De Oliveira instagram @danideo7 (@Danideo70) October 12, 2017
"Tugas utama saya adalah mempersiapkan apa yang perlu didiskusikan Lopetegui dengan timnya," jelas pelatih asal Jepang itu, yang bersama dengan Juan Antonio Guzmán dan Mario Prieto bertugas membuat laporan tentang tim lawan yang kemudian akan dipelajari oleh Julen Lopetegui.
W finale Ligi Europy nie wystąpił żaden zawodnik z Japonii, ale... po trofeum sięgnął Taichi Wakabayashi. Od 2018 roku Japończyk analizuje meczu pierwszej drużyny Sevilla FC. W przeszłości pracował jako tłumacz języka hiszpańskiego i szef japońskiej restauracji w Carrefourze. https://t.co/Xt8QF6OIWs
— Klimek Przybył (@klimekp_37) August 22, 2020
"Dia (Lopetegui) memiliki banyak semangat dan kekuatan, dia juga seorang pemimpin yang dapat memimpin tim menuju kemenangan. Dia adalah sosok yang sangat penting dan selalu bekerja di kompleks pelatihan klub. Dia mendedikasikan semua waktunya untuk sepak bola, selalu fokus pada pertandingan dan rival berikutnya."
Wakabayashi yang kini berada di musim ketiganya bersama Sevilla sedikit mengingat kembali saat tugas pertamanya sebagai seorang analis di Sánchez Pizjuán ketika Jesús Navas dkk melawan Celta de Vigo.
"Ketika pertandingan dimulai, saya berkonsentrasi pada pekerjaan saya, tetapi pada saat yang sama itu adalah momen spesial bagi saya. Itu adalah mimpi .menjadi kenyataan sejak saya tiba di Spanyol 11 tahun sebelumnya".
Adapun pria yang kini berusia 31 tahun tersebut ingin meyakinkan pemain berbakat asal Negri Samurai untuk bermain di La Liga, utamanya bersama Sevilla.
"Saya ingin orang-orang Jepang melihat Sevilla. Mereka biasanya mengikuti Real Madrid, FC Barcelona dan klub-klub yang memiliki pemain Jepang, tapi saya ingin mereka mengetahui bahwa Ada tim menarik yang bekerja keras dan bermain di stadion yang menarik. Saya ingin publik Jepang melihat Sevilla FC karena mereka pasti akan menyukai tim ini.”
アナリストは限られた条件の中で最高のパフォーマンスを出さなければいけない
— Taichi Wakabayashi−若林大智 (@footballtw) July 22, 2021
ビデオを撮るのは本当に大事な仕事
これが次の試合に繋がる材料になる
分担作業の中で各々が与えられた仕事に全力を尽くしている#セビージャFC #アナリスト #プレシーズンマッチ #ラ・リーガ pic.twitter.com/oRoav4Welf
Kendati dirinya sudah merasa menjadi keluarga di Sevilla bersama beberapa bintang seperti Ivan Rakitic, Jules Kounde hingga Youssef En-Nesyri, ia tetap memiliki keinginan besar untuk kembali ke negaranya dan menyumbangkan semua yang telah ia pelajari untuk kemajuan sepakbola di Jepang.
Gracias a @REDSOFFICIAL puedo ver el partido de @jleague espero un partidazo!! #浦和レッズ さんのおかげでJリーグが観れる!良い試合を期待! #埼玉スタジアム2002 #Jリーグ #湘南ベルマーレ pic.twitter.com/MZYZxaqgtZ
— Taichi Wakabayashi−若林大智 (@footballtw) June 20, 2021
"Spanyol kaya akan budaya dan Sevilla adalah kota yang istimewa. Saya tidak pernah merasa seperti orang asing di klub, tetapi saya juga tidak bisa mengatakan bahwa saya orang Sevilla. Saya orang Jepang yang pada akhirnya akan kembali ke Jepang dan melakukan sesuatu untuk mengembangkan bahasa Jepang. sepakbola. Itulah tujuan saya,” ujarnya.