Penyebaran Virus Corona sangat cepat dan saat ini belum memiliki vaksin penyembuhan.
Virus Corona adalah sebuah Virus yang penyebarannya sangat cepat. Virus ini telah menjadi sebuah wabah besar dunia karena penyebarannya. Untuk saat ini Virus Corona belum memiliki vaksin penyembuhan bagi pasien yang terserang penyakit Virus Corona.
Virus Corona awalnya adalah jenis Virus yang hidup dalam tubuh hewan. Awal mula Virus ini terdapat pada hewan berdarah dingin yaitu ular, lalu menular pada hewan jenis ungags seperti ayam dan burung, lalu menyebar lagi pada hewan mamalia termaksud manusia.
Penyebaran Virus Corona sangat amat cepat, untuk saat ini saja sudah jutaan kasus yang terjadi di seluruh belahan dunia yang terjangkit virus Corona dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Bukan hanya rakyat biasa saja yang terkena virus ini, tetapi artis, atlit, hingga pejabat pemerintah sudah ada yang terturar penyakit ini.
Dalam hal ini, bagaimanakah proses virus Corona dapat bertahan hidup dan dapat berkembang dalam tubuh manusia. Inilah beberapa pernyataan dari para ahli tentang bagaimana Virus Corona dapat hidup dalam tubuh manusia.
Bentuk virus corona yang unik dari virus yang lain
Ahli Mikrobiologi (LIPI) Sugiono Saputra, Virus Corona memiliki bentuk yang unik dibandingkan dengan Virus-virus lainnya. Yang membedakan Virus Corona dengan Virus lainnya yaitu, bentuknya yang mirip seperti Corona Matahari pada bagian terluarnya.
Pada bagian terluar dari Virus Corona, yaitu pada bagian yang mirip dengan Corona Matahari tersebut, bagian itu Virus akan dapat menempel pada sel inang atau sel targetnya apabila ada kecocokan.
Proses perkembangbiakan di tubuh manusia
Pada proses perkebang biakan ini ahli Mikrobiologi (LIPI) Sugiono Saputra juga berkata, Virus Corona akan menempel pada sel Inang atau sel targetnya misalnya saja sel saliran pernapasan manusia. Lalu saat Virus Corona telah menempel pada sel inang atau sel targetnya, maka Virus Corona dan sel tersebut akan melakukan banding.
Karena Virus Corona adalah Virus yang memiliki Single Stranded RNA, jadi setelah Virus Corna menempel pada sel inang atau sel targetnya maka materil genetiknya masuk kedalam sel inang atau sel target tersebut.
Dan saat itulah Virus Corona dapat melakukan replikasi atau penggandaan. Virus Corona juga membutuhkan sebuah protein untuk melindungi dirinya, dan setelah proses replikasi selesai maka Virus Corona dapat keluar dari sel tersebut, yaitu sel Inang atau sel target dengan jumlah yang lebih banyak dari sebelumnya.
Dan saat Virus Corona tersebut keluar dari sel Inang atau sel target awal yang ia singgahi dengang jumlah yang lebih banyak. Maka Virus Corona tersebut dapat menginfeksi sel-sel yang lain yang ada pada diri manusia.
Masuk melalui saluran pernapasan
Menurut Motivator Kesehatan, bapak Handrawan Nadesul banyak sekali jenis-jenis Virus yang dapat masuk kedalam tubuh manusia, salah satunya Virus Corona yang masuk melewati saluran pernafasan manusia. Virus ini dapat tertular melalui pernafasan dan menularkan kepada manusia yang berjarak dua meter saja.
Tetapi perlu diingat bahwa itu dapat tertular bila lawan bicara kita mengelurakan cairan dalam mulutnya seperti bersin atau batuk. Pintu masuk Virus Corona kedalam tubuh manusia melewati saluran pernafasan. Dan itu akan sangat berbahaya bila memang lawan bicara kita dapat menularkannya, Karena jarak 2 meter saja bisa menularkan virus tersebut.
Tidak dapat hidup sendiri
Menurut Prof. Dr. Amin Soebandrio semua jenis hanya bisa hidup didalam sel, bila Virus keluar dari dalam tubuh dan tidak ada sel maka Virus akan mati. Maka dari itu, Virus Corona tidak dapat bertahan hidup sendiri tanpa ada sel ataupun cairan yang dapat membuat Virus dapat bertahan diluar sel.
Cairan tersebut bisa berupa cairan mulut dan cairan hidung. Cairan mulut dapat tersebar karena bersin, batuk, atau berbicara secara kencang. Cairan hidung bisa terjadi karena penderita sedang terkena flu.
Prof. Dr. Amin Soebandrio juga berkata bahwa Virus corona hanya dapat tertular bila berjarak dua meter saja. Bila kita tidak ada kontak langsung dengan penderita maka sedikit kemungkinan kita bisa tertular dengan Virus Corona.
Itulah beberapa fakta tentang bagaimana Virus Corona dapat betahan hidup dari para ahli. Untuk itulah kita harus tetap menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan menggunakan sabun, tetap memberikan asupan makanan bergizi bagi tubuh kita untuk daya tahan tubuh dan tetap menjaga jarak dengan sekeliling untuk tidak berdekatan dengan khalayak ramai saat ini.
Virus Corona awalnya adalah jenis Virus yang hidup dalam tubuh hewan. Awal mula Virus ini terdapat pada hewan berdarah dingin yaitu ular, lalu menular pada hewan jenis ungags seperti ayam dan burung, lalu menyebar lagi pada hewan mamalia termaksud manusia.
BACA BERITA LAINNYA
Ini Kegiatan Kiper Dan Bek Persib Selama Penundaan Kompetisi Karena Corona
Ini Kegiatan Kiper Dan Bek Persib Selama Penundaan Kompetisi Karena Corona
Ahli Mikrobiologi (LIPI) Sugiono Saputra, Virus Corona memiliki bentuk yang unik dibandingkan dengan Virus-virus lainnya. Yang membedakan Virus Corona dengan Virus lainnya yaitu, bentuknya yang mirip seperti Corona Matahari pada bagian terluarnya.
Proses perkembangbiakan di tubuh manusia
Pada proses perkebang biakan ini ahli Mikrobiologi (LIPI) Sugiono Saputra juga berkata, Virus Corona akan menempel pada sel Inang atau sel targetnya misalnya saja sel saliran pernapasan manusia. Lalu saat Virus Corona telah menempel pada sel inang atau sel targetnya, maka Virus Corona dan sel tersebut akan melakukan banding.
BACA BERITA LAINNYA
Penentuan Nasib Ighalo di Akhir Musim
Penentuan Nasib Ighalo di Akhir Musim
Dan saat itulah Virus Corona dapat melakukan replikasi atau penggandaan. Virus Corona juga membutuhkan sebuah protein untuk melindungi dirinya, dan setelah proses replikasi selesai maka Virus Corona dapat keluar dari sel tersebut, yaitu sel Inang atau sel target dengan jumlah yang lebih banyak dari sebelumnya.
Masuk melalui saluran pernapasan
Menurut Motivator Kesehatan, bapak Handrawan Nadesul banyak sekali jenis-jenis Virus yang dapat masuk kedalam tubuh manusia, salah satunya Virus Corona yang masuk melewati saluran pernafasan manusia. Virus ini dapat tertular melalui pernafasan dan menularkan kepada manusia yang berjarak dua meter saja.
Tidak dapat hidup sendiri
Menurut Prof. Dr. Amin Soebandrio semua jenis hanya bisa hidup didalam sel, bila Virus keluar dari dalam tubuh dan tidak ada sel maka Virus akan mati. Maka dari itu, Virus Corona tidak dapat bertahan hidup sendiri tanpa ada sel ataupun cairan yang dapat membuat Virus dapat bertahan diluar sel.
Cairan tersebut bisa berupa cairan mulut dan cairan hidung. Cairan mulut dapat tersebar karena bersin, batuk, atau berbicara secara kencang. Cairan hidung bisa terjadi karena penderita sedang terkena flu.
Prof. Dr. Amin Soebandrio juga berkata bahwa Virus corona hanya dapat tertular bila berjarak dua meter saja. Bila kita tidak ada kontak langsung dengan penderita maka sedikit kemungkinan kita bisa tertular dengan Virus Corona.
Itulah beberapa fakta tentang bagaimana Virus Corona dapat betahan hidup dari para ahli. Untuk itulah kita harus tetap menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan menggunakan sabun, tetap memberikan asupan makanan bergizi bagi tubuh kita untuk daya tahan tubuh dan tetap menjaga jarak dengan sekeliling untuk tidak berdekatan dengan khalayak ramai saat ini.