Ada yang mengandung unsur politik. Ada yang coba-coba bereksperimen.
Fans harus diyakinkan untuk membayar sejumlah uang untuk jersey yang sebetulnya hanya memiliki umur kurang dari 12 bulan. Karena setiap musim selalu ada desain baru.
30 Kiper Termahal Sejagat, Buffon Peringkat 3
Puma menyebut desain Jersey ini sebagai 'progresif' tetapi para fans juara Liga Premier tidak terkesan, 'Ini adalah jersey terburuk dalam sejarah kami,' tulis seorang pendukung yang bersikeras sementara yang lain berkata: 'Saya tidak sabar menunggu ini berada di tempat sampah. Mengerikan.'
Momen Steven Gerrard Dituduh Sengaja Gagal Cetak Gol Penalti
Tapi setidaknya penggemar City dapat merasa nyaman dengan kenyataan bahwa pasukan Pep Guardiola mungkin hanya akan mengenakan seragam tersebut beberapa kali musim ini. Karena hanya merupakan jersey ketiga.
2. Timnas Kamerun - Tahun 2002
Jersey lain yang dibuat oleh Puma, bahkan ini jauh lebih parah, dimana jersey timnas Kamerun yang direncanakan untuk Piala Dunia 2002 malah dilarang. Mengapa? Karena tidak memiliki lengan.
We had to use Cameroon's 2002 AFCON vest. An iconic kit. pic.twitter.com/7UaIOymhAe
— Squawka News (@SquawkaNews) September 7, 2019
Samuel Eto'o dan rekan-rekannya mungkin terlihat lebih cocok bermain bola basket alih-alih sepak bola.
3. Cardiff City - Musim 2012-2013
Nama Cardiff berarti - burung biru, bukan burung merah. Tetapi pemilik Cardiff City tidak gentar untuk menulis ulang sejarah dengan mengubah jersey kandang klub dari biru menjadi merah untuk 'memperluas daya tarik mereka' di Timur Tengah.
Langkah itu merupakan bagian dari investasi besar yang juga akan membantu klub menyelesaikan utang jangka panjangnya dengan perusahaan Langston.
Lambang juga diubah menjadi merah dengan bluebird diganti dengan naga merah sementara jersey biru dipertahankan sebagai strip tandang mereka.
Cardiff City new kit 2012/2013 Season pic.twitter.com/Dgc1CCs4
— Kyle Taylor (@K_M_Taylor) June 6, 2012
Sebagian besar penggemar sangat marah dengan kampanye 'Keep Cardiff Blue' yang diluncurkan oleh bagian dari dukungan klub tetapi mereka tidak berhasil membatalkan keputusan tersebut.
4. Deportivo Palencia - Musim 2015-2016
Dari semua yang buruk mungkin, Deportivo Palencia yang memiliki tingkat kekonyolan hampir sempurna. Klub yang bermain di kasta keempat sepak bola Spanyol, menjadi berita utama untuk jersey kandang musim 2015-2016, yang menampilkan garis besar detail sistem otot manusia : seperti melihat manusia tanpa kulit.
Club Deportivo Palencia's nomination for the worst kit ever made. pic.twitter.com/JJ5Ow4hlPr
— Football Tweet (@Football__Tweet) May 13, 2016
Mengapa? Tidak ada yang tahu. Tapi itu jelas menarik perhatian dan tidak diragukan lagi akan mengecewakan para fans.
Desain jersey klub ini dibuat oleh Juan Francisco Martin, yang juga menyusun jersey bertema tuksedo Cultural untuk klub Leonesa musim sebelumnya.
5. Rangers - Musim 2002-2003
Seragam oranye terang Rangers untuk musim 2002-2003 menyebabkan kontroversi lebih dari sekadar alasan mode.
Klub itu dikritik oleh juru kampanye anti-sektarian dan politisi yang menganggapnya sebagai 'provokatif yang tidak perlu'.
Klub Skotlandia itu memutuskan untuk melepas jersey tersebut pada bulan Oktober tetapi bersikeras bahwa itu bukan karena alasan pemasaran.
Rangers last had an Orange kit in the 2002/03 season! #ThrowbackThursday pic.twitter.com/Cen2BwipAr
— Rangers FC & Linfield FC (@bluesbrothers86) July 5, 2018
Seorang juru bicara mengatakan: "Keputusan untuk melepa Jersey adalah keputusan komersial yang tidak didasarkan pada politik. Kami mengganti kaos setiap musim dengan desain baru untuk mencoba dan membuatnya baru dan segar.'
Namun, jersey tersebut muncul kembali untuk musim 2018-2019 ketika seragam ketiga klub, yang dirancang oleh Hummel, adalah berbentuk jeruk keprok.
6. Barcelona - Musim 2015-2016
Tradisi 115 tahun dipatahkan pada 2015 ketika Barcelona beralih dari garis vertikal ke horizontal. Langkah itu tidak disambut baik oleh para fans, dengan surat kabar Spanyol Sport melakukan survei yang menemukan 78 persen dari basis fans menentang perubahan tersebut.
PHOTOS: Barcelona's 2015-16 away kits #fcblive [fcb] pic.twitter.com/Z2OUMfEJS3
— FCBarcelonaFl (@FCBarcelonaFl) May 24, 2015
Seragam klub yang pertama adalah setengah merah dan setengah biru. Ini kemudian berkembang menjadi garis-garis vertikal dan mereka bertukar antara dua desain sampai membuat terobosan pada tahun 2015.
7. Timnas Kamerun - Tahun 2004
Setelah jersey tanpa lengan, Kamerun berulah lagi. Jersey Kamerun untuk Piala Afrika 2004 benar-benar utuh, dengan kaus dan celana pendek menjadi satu dan bukan terpisah.
Who remembers Cameroon’s 2004 African Cup of Nations kit. The haters at FIFA banned the kit but if we keep it ?, it’s one of the waviest African kits all time! PIONEERS! ?? pic.twitter.com/EhbAwUtoFO
— #VARBARPodcast ???⚽️ (@VarBarPodcast) April 20, 2020
Sep Blatter, yang merupakan presiden FIFA saat itu, tidak geli. Dia berkata: 'Itu bertentangan dengan hukum permainan. Aturannya sangat jelas, ada satu baju, satu celana pendek dan satu kaus kaki.