Seiring bergulirnya Serie A, Macini juga menyeleksi talenta-talenta hebat Italia untuk Piala Dunia.
Italia masih menikmati euforia kemenangan Euro 2020 saat musim baru Serie A bergulir akhir pekan lalu. Dengan tahun depan Piala Dunia berlangsung, kompetisi 2021/2022 akan menjadi panggung unjuk kehebatan sejumlah pemain  lokal Italia.

Sebagai pelatih tim nasional di Euro 2020, Roberto Mancini banyak mengambil pemain dari klub Serie A, dan itu terbukti sukses. Beberapa nama pemain seperti Gianluigi Donnarumma ketika masih di AC Milan, Federico Chiesa, Leonardo Bonnuci, atau Giorgio Chiellini dari Juventus.

Dengan Serie A yang bergulir kembali, bisa dipastikan Mancini akan semakin sering menghadiri pertandingan. Itu karena dia masih membutuhkan tambahan amunisi di berbagai sektor. Baik untuk regenerasi maupun menambah kekuatan.

Nah, berikut ini  5 pemain Serie A musim ini yang memiliki peluang bermain membela Gli Azzurri di Piala Dunia 2022:


1. Alessio Cragno (Cagliari)

Dengan Gianluigi Donnarumma dan Alex Meret sebagai No.1 dan No.12 yang mapan masing-masing untuk Italia dan Salvatore Sirigu di tahap veteran kariernya, Mancini akan membutuhkan penjaga gawang lain yang lebih segar. Salah satu pemain yang bisa menjadi penerus adalah Alessio Cragno.

Kiper Cagliari itu telah melakukan debut untuk Gli Azzurri, dengan mendapatkan dua caps, menjaga clean sheets di kedua penampilan itu, dan nyaris jadi bagian dari Italia di Euro 2020.

Atribut terbaik pria asal Fiesole itu adalah refleks, posisi, dan kemampuannya di udara. Dia biasanya berada di tempat yang benar pada waktu yang tepat untuk melakukan penyelamatan. Tapi, jika hal itu luput darinya, kelincahannya untuk mendapatkan bola, terutama dari tembakan jarak jauh, sangat solid.




2. Matteo Lovato (Atalanta Bergamo)

Sehebat apapun Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonnuci, mereka harus segera diganti. Mereka masing-masing telah berusia 37 dan 34 tahun. Alessandro Bastoni dipandang sebagai pewaris alami keduanya. Sementara Francesco Acerbi dan Rafael Toloi sama-sama sudah melewati 30 tahun.

Jadi, sebenarnya bek tengah baru yang diperlukan ada pada Matteo Lovato. Pemain kelahiran Veneto itu menghabiskan 1,5 tahun terakhir di Hellas Verona dengan membuat 25 penampilan musim lalu dan membantu klub menyelesaikan kompetisi ke tempat yang sangat terhormat, peringkat 10.

Pemain berusia 21 tahun ini sangat bagus di udara, kuat secara fisik, dan karena itu dia dilirik banyak klub. Pada musim panas ini Lovato memilih pindah ke Atalanta Bergamo.


3. Sandro Tonali (AC Milan)

Italia punya setumpuk pemain tengah yang siap pakai, mulai dari Nicolo Barella, Jorginho, hingga Marco Verratti. Lalu, Manuel Locatelli dan Bryan Cristante. Ada juga Lorenzo Pellegrini dan Stefano Sensi.

Tapi, 15 bulan bisa menjadi waktu yang lama dalam olahraga dan banyak hal bisa berubah saat turnamen di Qatar digelar pada 2022. Sandro Tonali dari Milan, dengan empat caps timnas akan menjadi salah satu gelandang yang berharap bisa menembus skuat.

Regista kelahiran Lodi itu menjalani musim yang bagus tahun lalu bersama I Rossoneri. Dia mendapatkan kesempatan bermain dalam 37 pertandingan dan membantu klub kembali ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam delapan tahun. Modal itu cukup untuk meyakinkan Mancini bukan?




4. Gianluca Scamacca (Sassuolo)

Posisi striker adalah topik yang banyak dibahas terkait dengan Gli Azzurri. Ciro Immobile dan Andrea Belotti keduanya adalah striker yang baik dengan klub mereka, Lazio maupun Torino. Tapi, mereka gagal untuk benar-benar tampil mengesankan di Euro 2020.

Selama Euro 2020, Giacomo Raspadori adalah pilihan kejutan dalam skuad 26 orang. Dia bertindak sebagai penyerang pilihan ketiga.

Namun, untuk tahun depan, salah satu striker yang berpotensi untuk dipertaruhkan adalah Gianluca Scamacca . Pemain Sassuolo itu telah dipinjamkan ke beberapa klub sejak 2018. Dia adalah pencetak gol terbanyak di masing-masing dari dua musim terakhir di Coppa Italia. Itu menunjukkan bahwa ada dia punya potensi.




5. Riccardo Orsolini (Bologna)

Belakangan ini, pemain sayap atau gelandang serang Bologna yang satu ini sedikit turun dan itu bisa menjadi alasan mengapa dia gagal masuk skuad final di Euro 2020.  Riccardo Orsolini terutama beroperasi sebagai pemain kaki kiri di sebelah kanan dan diberkati dengan kombinasi kecepatan dan kekuatan yang mematikan. 

Dalam tiga kampanye terakhirnya di Stadio Renato Dall'Ara, Orsolini telah berhasil mencetak 10, sembilan, dan sembilan gol secara total. Itu menunjukkan tingkat konsistensi tertentu.

Ada persaingan sengit di sisi kanan serangan Italia dengan Federico Chiesa sekarang menjadi pemain mapan. Belum lagi Domenico Berardi, yang juga mengikuti Euro 2020. Tapi, ada kebutuhan untuk menemukan pengganti jangka panjang untuk Lorenzo Insigne di sebelah kiri. Bahkan jika Matteo Pessina adalah pilihan yang jelas.

Orsolini memenangkan sepatu emas di Piala Dunia U-20 empat tahun lalu dengan lima gol dan akan berharap untuk membangun kembali dirinya musim ini untuk memiliki kesempatan tampil di turnamen senior tahun depan.