40-an menit sisanya banyak terbuang.
Tapi sebenarnya kalau kita mau keluar dari arti waktu yang literal, ada banyak hal yang membuat pertandingan sepak bola tidak berjalan 90 menit dengan sempurna : bola keluar lapangan, selebrasi gol, tendangan sudut, dan lain sebagainya.
Kisah Fabio Quagliarella Bersama Sampdoria, Semakin Tua Semakin Tajam
Berlatar Pohon Pisang Dimana Ujicoba PSG Pati vs Persija Digelar?
"Pada pertemuan wasit mereka memberi tahu kami bahwa [LaLiga] adalah liga Eropa yang paling lambat, [karena] butuh waktu lebih lama untuk mengambil tendangan bebas, ada simulasi konstan dan ada tontonan yang harus kami urus," kata pelatih Betis.
⚽⏱️Este es el tiempo efectivo de juego en los partidos correspondientes a la fecha 5⃣ en la #LigaBetPlayDimayor II - 2021. ⚽⏱️#DimayorInnova #OPTA pic.twitter.com/4DniJacNO7
— DIMAYOR (@Dimayor) August 18, 2021
Jumlah menit yang dimainkan di LaLiga berada pada titik terendah dalam sejarah. Angka terendah rata-rata terjadi di musim 2019/20, dengan 51:49 dan sekarang turun menjadi 50:57 pada awal kampanye musim ini.
Salah siapa?
Berikut adalah tiga pihak yang terkena dampak dalam masalah ini dan pertanyaannya adalah bagaimana mereka dapat menyelesaikan masalah besar ini?
Pemain : karena menerapkan diving dan hal lainnya yang membuang waktu secara berlebihan, misalnya selama bola mati.
Pelatih : wasit meminta pelatih untuk mendidik pemain mereka dan memaksa mereka untuk menghindari membuang-buang waktu dan melakukan hal-hal kotor seperti diving, karena dengan cara itu mereka terus-menerus mengganggu permainan.
Wasit : biarkan permainan dimainkan, berikan lebih banyak waktu tambahan ketika pemain membuang-buang waktu dan hindari terlalu sering menghentikan permainan.