Modal bawa klub kecil promosi ke Liga Premier, tapi dianggap pantas melatih klub besar.
Saat ini, Arteta sedang berada dalam tekanan super berat. Nakhoda asal Spanyol tersebut diminta mundur oleh pendukung The Gunners setelah mengalami dua kekalahan beruntun dari Brentford pada pertandingan perdana dan Chelsea di pekan kedua Liga Premier 2021/2022.
Analisis Peringkat 5 Pemain Asing Terbaik Milik Manchester United
Namun, berbeda dengan Conte yang dikenal luas ke seluruh dunia, hanya sedikit orang yang mengenal Dyche. Kecuali penggemar Burnley dan orang-orang Inggris, banyak penggemar Arsenal di luar Britania Raya yang masih belum tahu.
Adik Cristiano Ronaldo Protes Keras VAR: Terjadi Rampok
Hanya pernah melatih klub papan bawah
Sean Mark Dyche lahir di Kettering, 28 Juni 1971. Sebelum menjadi pelatih dia adalah bek tengah. Selama karier bermainnya, Dyche membuat debut profesional pada 1990 bersama Chesterfield setelah sempat menimba ilmu di Nottingham Forest era Brian Clough.
Kemudian, Dyche pensiun 2007. Dia langsung diminta melatih di Watford. The Hornets menyelesaikan Championship Division 2011/2012 di posisi 11 . Itu hasil terbaik klub selama empat tahun. Sayang, perubahan kepemilikan klub menyebabkan pemecatan dirinya di akhir musim.
Dyche dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik Championship edisi September 2013. Dia memimpin Burnley tampil impresif pada 2013/2014. Tim ini memecahkan sejumlah rekor klub lama dan mengakhiri musim dengan memenangkan tiket promosi ke Liga Premier. Itu yang pertama setelah absen empat tahun.
Sayang, Burnley hanya menghabiskan satu musim di Liga Premier (2014/2015). Nereka terdegradasi dengan dua pertandingan tersisa.
Tapi, pada 5 Februari 2016, Dyche menandatangani perpanjangan kontrak. Dia membimbing Burnley kembali ke Liga Premier untuk kedua kalinya di akhir musim 2015/2016. Tiket promosi mereka segel menyusul kemenangan 1-0 atas Queens Park Rangers (QPR) di Turf Moor pada 2 Mei 2016.
Sejak promosi keduanya bersama Burnley, Dyche mampu mempertahankan status sebagai pelatih Liga Premier. Meski hanya berkutat di papan bawah, mereka masih eksis. Musim lalu, Burnley finish di posisi 17.
Sean Dyche absolutely fuming that someone’s got their kit off on zoom. pic.twitter.com/U9enRXQHmS
— COPA90 (@Copa90) August 23, 2021