Pernah jadi pemain hebat di Inggris. Tapi, semuanya berubah karena cedera parah.
Lahir di Stevenage, Hertfordshire, dan tinggal di dekat Hitchin, Wilshere main sepakbola sejak kanak-kanak. Dia menjadi kapten tim sekolahnya dari Kelas 7 hingga Kelas 10. Wilshere kecil adalah penggemar West Ham United dan Paolo Di Canio.
Kisah Piet de Visser, Talent Scout Terbaik Dunia, Penasehat Roman Abramovich
Sempat dipinjamkan ke Bolton Wanderers dan Bournemouth, karier Wilshere di Emirates Stadium sebenarnya sangat cemerlang. Tapi, rentetan cedera parah membuatnya meredup. Lalu, dia pergi ke West Ham dan Bournemouth lagi.
Mengenal Kosmos Holding, Perusahaan Gerard Pique yang Beli Hak Siar Ligue 1
"Itu (pensiun) cukup banyak terlintas di pikiran saya. Ketika anda berada di klub dan berlatih setiap hari, anda akan berpikir harus berlatih dengan baik untuk menunjukkan kepada pelatih bahwa saya siap untuk akhir pekan nanti. Tapi, saya tidak punya hal itu lagi sekarang," ujar kata Wilshere kepada The Athletic.
"Dia sangat mencintai sepakbola. Dia tahu segalanya tentang sepakbola. Dan sulit untuk menjelaskan kondisi saya kepadanya. Dia akan berkata kepada saya mengapa tidak ada klub yang menginginkan saya. Saya tidak tahu. Tapi, bagaimana saya menjelaskannya? Dia punya teman di sekolah dan anda tahu seperti apa anak-anak," tambah pemilik 34 caps untuk Inggris itu.
Sebenarnya, Wilshere masih memiliki waktu hingga akhir bulan ini hingga transfer window musim panas ditutup. Masalahnya, tidak ada satu pun klub Inggris, baik di kasta tertinggi maupun kedua, yang mengajukan tawaran.
Jack Wilshere. The scorer of the best team goal in Premier League history. pic.twitter.com/cmTN7E8BRM
— AFCMax9 ✍? (@AFCMax9) August 25, 2021