Arteta dinyatakan positif terkena virus corona pada 12 Maret 2020 yang lalu.
Orang-orang harus "lebih terbuka secara emosional" setelah pandemi virus corona, ungkap manajer Arsenal, Mikel Arteta setelah pemulihannya.

Pria Spanyol berusia 38 tahun tersebut dinyatakan positif terkena virus corona pada 12 Maret 2020 yang lalu, tetapi sudah sembuh setelah melakukan isolasi diri sebagai langkah penyembuhan.

"Kami berada di dunia, di mana saat ini semuanya adalah media sosial, semuanya adalah teks WhatsApp," kata pria jebolan La Masia tersebut.

"Tapi seberapa pentingkah saling menyentuh, merasakan satu sama lain dan saling berpelukan dengan orang-orang dekatmu ? aku sendiri sangat rindu itu, ya maksudku rindu dengan banyak orang yang aku cintai ”.

"Kita harus lebih terbuka secara emosional. Kita harus saling memberi tahu apa yang kita rasakan saat ini ".

Arteta yang melaporkan dirinya ke tim medis Arsenal setelah bertandang ke klub milik  Evangelos Marinakis, Olympiakos. Dimana dalam pertandingan tersebut Arsenal memainkan babak 32 besar Liga Eropa pada Februari kemarin dan harus tesingkir berkat gol tandang yang dicetak oleh Youssef  El-Arabi. 

Pada hari Kamis kemarin, Arteta mengatakan bahwa dirinya merasa "benar-benar pulih" dan mendorong orang-orang yang masih sehat untuk mengikuti saran pemerintah tentang tetap tinggal di rumah.

"Itu adalah satu virus yang mengesampingkan dunia dan mengubah segala sesuatu yang kita prioritaskan dalam hidup. Jadi kita harus mengambil pelajaran itu," ujarnya pada laman resmi The Gunners, arsenal.com.

"Kita tidak bisa hanya menunggu pandemi ini reda dalam waktu dua atau tiga bulan, jika kita bisa menyelesaikan ini dengan cepat (pandemi) maka itu adalah hal yang bagus, karena itu sangat penting".

Pekan ini, skuat The Gunners akan berlatih bersama kembali di London Colney. Hal itu dilakukan karena manajemen Arsenal melihat kondisi Arteta yang sudah membaik plus para pemain Arsenal sudah terisolasi selama dua minggu terkahir.

Arteta sendiri lebih khawatir kepada tiga anaknya setelah istri dan pengasuh mereka tertular virus corona juga. Kondisi tersebut membuat mantan pemain Everton tersebut semakin guyar kala massa isolasi di rumahnya sendiri.

Arteta mengasingkan diri di dalam kamar selama dua atau tiga hari, tetapi istrinya, Lorena Bernal jatuh sakit tidak lama setelah ia sakit.

"Aku orang yang sangat positif dan aku mencoba untuk memaknai waktu dengan positif dan mengatakan OK (baik-baik saja), lalu apa yang bisa kita ambil dari ini?".

"Saya belum memiliki kesempatan untuk bangun dengan anak-anak saya dan mendedikasikan waktu saya untuk mereka dan mendengarkan mereka. Kami berada di rumah tangga bersama dan kami benar-benar menikmati saat-saat ketika keadaan normal " pungkas Arteta.