Biasanya, pemain dikenal karena penampilan di pertandingan. Tapi, ini karena tukar jersey.
Sebelum era Mikel Arteta, Arsenal zaman Wenger juga sempat mengalami masa tandus selama satu dekade, diselingi oleh kekalahan memalukan, kegagalan di beberapa turnamen dan perekrutan pemain yang buruk. Tapi, itu tidak lama, hanya beberapa tahun.
Kisah Pedro Leon, Pemain Hebat Real Madrid yang Redup karena Mourinho
Kehilangan SIM karena ngebut
Titik nadirnya terjadi pada Agustus 2012, ketika dia dilarang mengemudi selama 12 bulan setelah meledakkan mobil mewahnya yang berlabel Maserati saat berkendara di jam sibuk dengan kecepatan 233 km/jam atau dua kali lipat dari batas kecepatan.
Bertukar jersey dengan Van Persie
Jika mengemudi dengan kecepatan tinggi dianggap wajar oleh pendukung Arsenal, tidak dengan kelakuan yang satu ini. Di lapangan, kenangan yang paling abadi dan menyakitkan bagi para penggemar The Gunners datang pada 3 November 2012.
Santos masih tidak menyesal, mengatakan kepada televisi Brasil pada 2019. "Saya tidak pernah berhenti menjadi teman Robin. Budaya saya berbeda dari budaya Inggris. Saya tidak wajib berada dalam budaya yang sama dengan mereka," kata Santos.
"Ya, pria malang. Itu semua negatif baginya karena orang-orang berpikir, 'Mengapa anda bertukar baju di babak pertama?' Saya mendapatkan perasaan bahwa orang mungkin berpikir seperti itu, tapi Andre adalah teman saya. Kami pergi makan malam, saya pergi ke rumahnya saat saya bermain di Arsenal," ungkap Van Persie.
"Saya pikir itu adalah pertandingan pertama saya kembali, dan di babak pertama dia bertanya kepada saya, tapi saya seharusnya berfikir untuk bertukar jersey di dalam lorong. Itu akan menyelamatkannya dari banyak kerumitan," lanjut Van Persie.
Kejadian itu menjadi peristiwa penting dan terakhir dalam karier Santos di Arsenal. Nacho Monreal didatangkan sebagai penggantinya pada Januari 2012. Pemain internasional Brasil ini lantas bergabung dengan Gremio dengan status pinjaman pada Februari 2013, sebelum pindah secara permanen ke Flamengo.
Karier Santos kemudian menyerupai seperti pria yang melempar anak panah ke bola untuk memilih tempat pendaratan berikutnya. Diantara perhentian tur dunianya adalah FC Goa di India, Botafogo, FC Wil di Swiss, kembali ke Turki dengan Boluspor sebelum berakhir di Figueirense.
Andre Santos & Santi Cazorla in 2012 pic.twitter.com/XDdb4dmdkz
— Throwback Arsenal (@ThrowbackAFC) May 31, 2017
Diserang pendukung klubnya sendiri
Bencana di dalam dan di luar lapangan terus mengikuti. Santos diserang oleh penggemar Flamengo menyusul penampilan buruknya saat kalah 0-4 melawan Internacional Porto Alegre. Insiden itu membuat Santos dirawat di rumah sakit.
Di Botafogo, dia menerima larangan bermain selama 30 hari setelah dinyatakan positif menggunakan zat terlarang hydrochlorothiazide. Dia mengklaim jika kontaminasi itu tidak disengaja.
Akhirnya, Santos gantung sepatu dan beralih ke aktivitas lain. Setelah sepakbola, dia membuka restoran di Sao Paulo, yang disebut Flavours. Di antara makanan lezat yang ditawarkan, termasuk Uramaki Miami yang terdiri dari sushi gulungan salmon renyah dalam remahan roti, ditutupi dengan mozzarella kerbau, potongan daging asap dan saus khusus. Ada lagi Sushi Burrito dengan salmon, krim keju, cabai manis, saus, bawang, dan Doritos.
Perpaduan rasa yang aneh dan tidak enak seperti itu mencerminkan karir Santos di klub London Utara. Untuk penggemar Arsenal, nama Santos benar-benar disambut seperti ikan mentah dalam makanan khas Meksiko yang menjijikan.