Ada grup berat, ada juga grup ringan. Jadi, siapa yang akan lolos? Ini ramalannya.
Liga Champions adalah ajang yang selalu ditunggu banyak penggemar sepakbola di seluruh dunia. Akan ada banyak tontonan yang seru diantara klub-klub jawara Eropa yang saling berlomba untuk jadi yang terbaik. Mereka memperebutkan piala yang musim lalu menjadi milik Chelsea.

Pembagian grup juga sudah selesai dilakukan dan untuk menapaki tangga juara mereka melewati tantangan pertama, yaitu lolos dari fase grup.

Meski terkesan sepele, fase grup ternyata selalu tidak mudah bagi banyak klub. Tekanan yang didapatkan sering membuat beberapa tim mengalami masalah karena gagal mendapatkan poin sempurna, yang pada akhirnya juga berpengaruh pada kelolosan ke babak selanjutnya.

Berikut ini prediksi dan analisis setiap grup dan tim mana saja yang berpotensi melaju ke babak 16 besar:

1. Grup A

Pada titik tertentu ini adalah grup yang terberat, menampilkan finalis yang kalah dalam dua musim terakhir, ditambah RB Leipzig, yang mencapai semifinal dua musim lalu. Semifinal musim lalu akan terulang kembali, ketika Manchester City bisa mengalahkan Paris Saint-Germain dalam pertarungan dua klub kaya raya.

Namun, musim berganti. Tidak akan mudah melawan PSG, yang sekarang diperkuat oleh Lionel Messi, Achraf Hakimi, Sergio Ramos, dan Gini Wijnaldum. Leipzig mungkin tidak begitu kuat musim ini, dalam masa transisi setelah Jesse Marsch menggantikan Julian Nagelsmann sebagai pelatih, sementara Dayot Upamecano dan Ibrahmim Konate telah pergi.

Dan, hanya satu yang mungkin akan dijadikan bulan-bulanan, yaitu Club Brugge. Tim Belgia ini tidak pernah berhasil melewati babak penyisihan grup.
Prediksi klasemen akhir :
1. Paris Saint-Germain
2. Manchester City
3. RB Leipzig
4. Club Brugge

2. Grup B

Grup B menampilkan tiga mantan juara Liga Champions dan tim yang tiga kali kalah di final. Atlatico Madrid memanfaatkan kekacauan di Real Madrid dan Barcelona untuk mengangkat gelar di Spanyol. Tapi, penampilan di kancah Eropa sangat buruk, bahkan jika mereka menyingkirkan Liverpool musim sebelumnya.

Bagi Liverpool, pertanyaannya adalah apakah penampilan buruk mereka tahun lalu adalah hasil dari kumpulan cedera pemain atau sesuatu yang lebih dalam. Meski FC Porto finis kedua di Portugal musim lalu, tim asuhan Sergio Conceicao itu tampil mengesankan di Liga Champions, menyingkirkan Juventus, dan mengalahkan Chelsea di Stamford Bridge.
AC Milan, sementara itu, kembali ke Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2014. Kini, mereka ada di era baru di bawah kepelatihan Stefano Pioli. Kepergian Gianluigi Donnarumma adalah kerugian besar. Tapi, Olivier Giroud, Fikayo Tomori dan Mike Maigan semuanya telah tiba sebagai ganti.

Prediksi klasemen akhir :
1. Liverpool
2. Atletico Madrid
3. AC Milan
4. FC Porto


3. Grup C

Grup C adalah grup yang paling merata. Gelar liga musim lalu adalah yang pertama bagi Sporting Lisbon dalam 19 tahun. Itu pencapaian luar biasa bagi pelatih mereka, Ruben Amorim. Marco Rose telah tiba sebagai pelatih di Borussia Dortmund. Tapi, untuk semua janji yang telah dia tunjukkan di Red Bull Salzburg dan Borussia Moenchengladbach, dia sama terhambatnya dengan setiap pelatih sebelumnya oleh ekonomi Dortmund, yang membuat Jadon Sancho pergi.

Ajax memenangkan Eredivisie dengan 16 poin musim lalu dan sebagian besar mampu mempertahankan skuad. Yang paling penting, Erik ten Haag tetap menjadi pelatih meski ada minat luas dari banyak klub Eropa lain, termasuk Tottenham Hotspur.

Lalu, juara Turki, Besiktas, telah memperkuat skuad sebelum kampanye Liga Champions pertama mereka dalam empat tahun. Transfer mereka yang paling menarik adalah Michy Batshuayi dengan status pinjaman dari Chelsea .

Prediksi klasemen akhir :
1. Borussia Dortmund
2. Ajax Amsterdam
3. Sporting Lisbon
4. Besiktas




4. Grup D

Grup ini ibarat reuni tanpa kehadiran Borussia Moenchengladbach. Setidaknya, itulah yang dikatakan akun Twitter resmi mereka saat tahu hasil undian fase grup Liga Champions musim ini.

Faktanya, tiga dari empat tim di Grup D juga bermain imbang musim lalu, ketika Inter menempati posisi terbawah dan Shakhtar ketiga, meski mengalahkan Real Madrid di kandang dan tandang. Madrid sesekali masih dapat menemukan performa untuk membangkitkan kenangan akan hari-hari kejayaan. Tapi, skuad yang menua semakin tidak konsisten.

Meski Inter memenangkan Serie A untuk pertama kalinya sejak 2010, mereka telah kehilangan Antonio Conte, digantikan Simone Inzaghi. Romelu Lukaku dan Hakimi juga baru saja pergi.

Dan, di sisi lain Lassina Traore dan Marlon adalah dua kedatangan besar untuk Shakhtar, yang menjalankan empat gelar Ukraina berturut-turut berakhir musim lalu. Sheriff Tiraspol menjadi tim Moldova pertama yang mencapai babak penyisihan grup dengan mengalahkan Dinamo Zagreb di play-off.

Prediksi klasemen akhir :
1. Real Madrid
2. Inter Milan
3. Shakhtar Donetsk
4. Sheriff Tiraspol


5. Grup E

Ada tiga mantan pemenang dan mantan semifinalis di Grup E. Tapi, ini seharusnya relatif mudah bagi Bayern, yang mengalahkan Barcelona 8-2 beberapa waktu lalu. Mereka hampir pasti memenangkan gelar Bundesliga ke-10 berturut-turut musim ini. Tapi, dominasi itu berarti musim mereka akan dinilai sebagian besar pada hasil di Eropa.

Untuk pertama kalinya sejak 2003, Barcelona akan memulai kampanye Liga Champions tanpa Lionel Messi. Ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi mereka.

Dynamo Kiev hanya kalah sekali dalam memenangkan gelar di bawah pelatih veteran Rumania, Mircea Lucescu, musim lalu. Ini adalah kejuaraan pertama mereka dalam lima tahun. Sementara Benfica finish ketiga di Portugal menyusul kembalinya Jorge Jesus dari Flamengo setelah memenangkan Copa Libertadores.

Prediksi klasemen akhir :
1. Bayern Muenchan
2. Barcelona
3. Benfica
4. Dynamo Kiev




6. Grup F

Setelah tersingkir di babak penyisihan grup musim lalu, ini adalah undian yang sulit bagi Manchester United. Tapi, dengan adanya Raphael Varane dan Jadon Sancho seharusnya makin mempermudah mereka.

Finish ketujuh di La Liga musim lalu, Villarreal tidak akan menjadi tim Pot 1 yang pasti ditakuti siapa pun. Tapi, pasukan Unai Emery adalah master kompetisi Eropa, seperti yang dia buktikan dengan mengalahkan MU di final Liga Europa musim lalu.

Dengan lebih banyak keberuntungan di pertandingan kandang babak 16 besar musim lalu, Atalanta Bergamo yang menekan Giampiero Gasperini mungkin telah menyingkirkan Madrid, dan musim sebelum mereka mendorong PSG mendekat di perempat final.

Young Boys hanya kalah dua kali untuk memenangkan gelar Swiss dengan 31 poin di bawah Gerardo Seoane. Tapi, sejak itu dia pindah ke Bayer Leverkusen untuk digantikan oleh David Wagner.

Prediksi klasemen akhir :
1. Manchester United
2. Villarreal
3. Atalanta Bergamo
4. Young Boys


7. Grup G

Grup G dalam beberapa hal adalah grup terlemah dan yang paling seimbang. Lille boleh saja jadi juara di Prancis. Tapi, lawan mereka, Sevilla dan Wolfsburg, tidak bisa dipandang sebelah mata. Khusus Sevilla, mereka adalah tim yang cukup berpengalaman di ajang Benua Biru. Jadi, kesimpulannya, grup ini akan menyajikan persaingan yang sangat ketat.

Prediksi klasemen akhir :
1. Sevilla
2. VfL Wolfsburg
3. Lille
4. Red Bull Salzburg




8. Grup H

Zenit Saint Petersburg hanya kalah tiga pertandingan saat mengklaim gelar Liga Premier Rusia ketiga berturut-turut di bawah Sergei Semak. Artinya, mereka tidak boleh diremehkan di Eropa. Tapi, mereka tidak berada di level Chelsea, sang juara bertahan, yang sekarang didukung Romelu Lukaku. 

Juventus juga bukan tim sembarangan. Meski masa depan Cristiano Ronaldo jadi spekulasi, La Vecchia Signora dapat diharapkan menjadi jauh lebih kompetitif dengan kehadiran Massimiliano Allegri. 

Jadi, bisa dipastikan Malmo hanya akan menjadi penggembira, kecuali bisa menampilkan keajaiban. Apalagi, pelatih mereka, Jon Dahl Tomasson, pernah juara Liga Champions bersama AC Milan.

Prediksi klasemen akhir :
1 Chelsea
2. Juventus
3. Zenit Saint Petersburg 
4. Malmo