Sempat dielu-elukan Cristiano Ronaldo..
Kita akan membahas kiprah Coentrao dengan cara agak sedikit memutar
Kisah Michail Antonio Menjadi Penyerang Tajam Hanya Dalam Waktu 18 Bulan
Dan dengan segera Coentrao menjadi bintang di tim utama. Puncaknya ia mendapatkan mahar 26 juta pounds / Rp. 514 miliar yang ditawarkan Real Madrid pada 2011 dengan durasi kontrak enam tahun. Itu membuatnya menjadi bek termahal ketiga dalam sejarah.
Kisah Gael Kakuta, Wonderkid Chelsea yang Terlupakan, Ada yang Tahu?
Ronaldo menyambut dengan bahagia setelah Coentrao resmi menyusulnya dan mengatakan, "Semua orang tahu Fabio Coentrao,"
Coentrao bisa bermain di posisi bek kiri tetapi juga bisa tampil di lini tengah dan kadang-kadang di bek kanan.
Pinjaman ke Manchester United untuk musim 2013-14 gagal, dan segera balik kembali ke ibu kota Spanyol. Pada 2014-15, ia hanya bermain sembilan pertandingan, dimana pelatih baru saat itu, Zinedine Zidane telah membuat pilihan bahwa Marcelo adalah pemain utamanya di bek kiri.
Setelah masa pinjaman di Monaco dan Sporting CP, ia akhirnya meninggalkan ibu kota Spanyol untuk selamanya.
Importante gol para @Fabio_Coentrao que no anotaba en liga desde el 16/12/12, en el @realmadrid vs @RCDEspanyol ! https://t.co/oySGj7xI51
— AS Monaco ?? (@AS_Monaco) September 25, 2015
Wajah Coentrao tidak pernah benar-benar sumringah saat berada di Madrid. Hal ini membuatnya sering menjadi sasaran pers. Memang, selama musim pertamanya ia dikritik ketika muncul foto-foto dirinya sedang merokok.
Namun, Coentrao merasa seringkali hal itu tidak adil buatnya, dengan mengatakan kepada Marca pada tahun 2015, "Jika saya memiliki permainan yang buruk, mereka langsung menyerang saya. Jika saya bermain dengan baik, mereka memberikan pengakuan yang sangat sedikit. Itulah jeleknya media?"
Kembali Ke Rio Ave
Secara total, ia menghabiskan tujuh tahun di Real Madrid sebelum akhirnya pada tahun 2018 kembali ke rumahnya di Portugal, Rio Ave. Meski reputasinya telah turun pesat, dan secara finansial tidak akan lagi sama, tetapi bagi Coentrao ada hal-hal yang jauh lebih penting untuk dikedepankan.
OFFICIAL: Fabio Coentrao resmi bergabung dengan Rio Ave setelah memutus kontraknya bersama Real Madrid. [RioAve_FC] pic.twitter.com/MqX0DfgOp5
— Der Mann. ❁ (@kakyuds) September 1, 2018
Ia mengatakan kepada Record, "Saya pikir saya perlu bahagia dan saya kehilangan banyak uang untuk mendapatkan kebahagiaan itu di Rio Ave, klub yang selalu bertindak baik dan setia kepada saya. Tidak ada uang yang dapat membayar kebahagiaan. Saya terlahir miskin dan saya tidak keberatan mati miskin.”
Meski sudah berusia 33 tahun, Coentrao masih bisa diandalkan di sayap kiri Rio Ave. Ia sempat pensiun dari sepak bola pada Januari 2020, tetapi kembali bertugas demi membela klub masa kecilnya pada Oktober tahun lalu.
Coentrao menulis di Instagramnya, "Ini adalah titik awal saya di dunia sepak bola. Inilah awal dari jalan yang membawa saya menjalani petualangan yang saya banggakan. Saya menginjak panggung paling terkenal, lapangan paling terkenal. Saya berbagi Olympus dengan para Dewa sepak bola."
“Saya menaklukkan apa yang tidak terpikirkan oleh seorang anak laki-laki yang suatu hari meninggalkan kota ini dan klub ini. Saya kembali dengan semangat yang sama. Senang bisa kembali berada di rumah." tulisnya.
Tapi nasib baik tampaknya belum berpihak pada Coentrao, ia tidak dapat berbuat banyak saat Rio Ave terdegradasi dari Primeira Liga setelah kalah 5-0 di play-off melawan Arouca.