Bukti kalau Inter Milan sudah move on dari Lukaku..
Dengan apa-apa yang pernah ia capai dan miliki saat ini, Joaquin Correa sangatlah layak untuk membuat pemain lain merasa iri. Bagai mimpi yang menjadi kenyataan Correa belum lama ini membuat satu capaian lainnya, capaian yang penting dalam hampir 2 dekade kariernya 

Ia mencetak dua gol pada laga debutnya di Inter Milan saat mengalahkan Hellas Verona. Salah satu gol itu juga merupakan gol sundulan pertamanya di Serie A.

Pemain asal Argentina ini masuk dari bangku cadangan saat laga yang berlangsung pada Jum'at malam (27/8) itu masih imbang 1-1. Keberadaan Correa berimbas positif, ia berhasil mencetak dua gol untuk hasil akhir 3-1 kemenangan Inter Milan.



“Itu adalah hari yang indah! Saya telah memimpikan datang ke sini sejak saya masih kecil. Untuk pertama kalinya saya mengenakan jersey dan syukurnya kami menang lewat gol yang saya buat,” katanya sambil tersenyum kepada Sky Sport Italia.

Yang istimewanya lagi, Correa hanya menjalani satu sesi latihan dengan Nerazzurri sebelum melakukan debutnya yang spesial, “Ini pertama kalinya saya mencetak dua gol dalam debut saya, jadi saya sangat senang dan ingin berterima kasih kepada rekan satu tim saya, pelatih dan klub yang memiliki kepercayaan pada saya.

Correa tampaknya cocok di bawah kepelatihan Simione Inzaghi, sebelum dua gol itu Correa telah mencatatkan 116 laga, dengan 30 gol dan 18 assist.



" Saya membuat saya merasa seperti telah berada di sini selama bertahun-tahun."

“Ada beberapa musim ketika saya tidak mencetak banyak gol, tetapi saya selalu berusaha bekerja untuk tim. Saya mencoba mencetak gol dan hari ini dua gol. Saya mendedikasikan gol untuk keluarga, teman, dan semua orang yang mendukung saya selama sebulan terakhir.”

Sebagaimana pernyataan pemain berusia 27 tahun itu, pertanyaan sekarang : Mengapa Correa memiliki mimpi untuk bergabung dengan Inter, setelah bermain di Serie A untuk Sampdoria dan Lazio?

“Saya mendukung Inter sejak kecil karena saya melihat begitu banyak pemain Argentina bermain di sini. Saya juga nyaris bergabung ketika saya berusia 16 tahun.”

Tidak mudah bagi Inter malam ini, karena Hellas Verona memimpin melalui gol Ivan Ilic, “Verona memiliki tim tangguh yang membuat Anda merasa di bawah tekanan, mereka akan melakukannya dengan baik di Serie A musim ini.” ucapnya.

Tapi toh Lautaro Martinez menyamakan kedudukan dan dua gol tambahan dari Correa mengakhiri laga dengan manis bagi Inter Milan.