Rebutan jadi eksekutor biasa terjadi di sepakbola ketika ada beberapa orang yang jago penalti.
Drama terjadi ketika Everton menghadapi Brighton and Hove Albion dalam lanjutan Liga Premier 2021/2022 American Express Community Stadium, Sabtu (28/8/2021) malam WIB. Benar-benar memalukan!
Kisah ini berawal pada menit 54. Saat itu The Toffees mendapat kesempatan penalti setelah Seamus Coleman dijatuhkan bek lawan. Alih-alih mempersiapkan satu pemain untuk menjadi eksekutor yang dipercaya semua anggota skuad, Richarlison dan Dominic Calvert-Lewin justru berebut bola.
Awalnya, Calvert-Lewin dengan pede akan menjadi penendang. Tiba-tiba Richarlison justru menyerobot bola dari Calvert-Lewin. Pemain asal Brasil itu merebut bola dan berdiri di titik putih.
Para pemain Everton lainnya heran dengan situasi itu. Lalu, dengan segera, Coleman, yang berstatus kapten tim berlari ke arah pemain Richarlison, diikuti oleh beberapa rekan setimnya lainnya. Mereka berbicara bahwa bola seharusnya jadi milik Calvert-Lewin.
Setelah diberi penjelasan, Richarlison tampak menekuk muka seperti kesal. Kemudian, Coleman, Andros Townsend, dan Allan menenangkan pemain yang baru saja meraih medali emas Olimpiade 2020 itu.
Beruntung, Calvert-Lewin tidak membuat kesalahan dengan mengonversinya menjadi gol. Tapi, ketika pemain Everton ikut merayakan selebrasi Calvert-Lewin, tampak Richarlison masih terlihat geram karena gagal jadi eksekutor penalti. Dia seperti sangat ingin mencetak gol.
Insiden antara Richarlison dan Calvert-Lewis membuat penggemar urun komentar di lini sosial media. Seorang pengguna Twitter berkomentar: "Apa yang Richarlison lakukan? Jelas Calvert-Lewin adalah pengambil penalti setelah mencetak gol minggu lalu. Semua yang dilakukan hanya akan memberi lebih banyak tekanan pada penendang".
Yang lainnya menulis: "Richarlison mencoba mengambil penalti dari Calvert-Lewin dan bahkan Seamus (Coleman) sama sekali tidak merebut seperti Richarlison. Kapten yang teladan". Dan, masih ada banyak komentar miring tentang Richarlison.
Terlepas dari insiden itu, Everton layak menadapatkan kemenangan 2-0. Ini sekaligus melanjutkan tren positif mereka setelah pada pertandingan sebelumnya mengalahkan Southampton 3-1 dan bermain imbang 2-2 dengan Leeds United. Saat melawan Leeds, Calvert-Lewin juga sukses jadi eksekutor penalti.
Kisah ini berawal pada menit 54. Saat itu The Toffees mendapat kesempatan penalti setelah Seamus Coleman dijatuhkan bek lawan. Alih-alih mempersiapkan satu pemain untuk menjadi eksekutor yang dipercaya semua anggota skuad, Richarlison dan Dominic Calvert-Lewin justru berebut bola.
BACA ANALISIS LAINNYA
Peringkat 30 Pemain Terbaik Sepanjang Masa Man United
Peringkat 30 Pemain Terbaik Sepanjang Masa Man United
BACA ANALISIS LAINNYA
10 Besar Pemain dengan Gaji Terbesar Sejagat, Cristiano Ronaldo Melorot
10 Besar Pemain dengan Gaji Terbesar Sejagat, Cristiano Ronaldo Melorot
Yang lainnya menulis: "Richarlison mencoba mengambil penalti dari Calvert-Lewin dan bahkan Seamus (Coleman) sama sekali tidak merebut seperti Richarlison. Kapten yang teladan". Dan, masih ada banyak komentar miring tentang Richarlison.
GOAL!
Richarlison wanted the penalty, but it's Dominic Calvert-Lewin who takes it... and scores!
All sorts of drama before that was taken - but Calvert-Lewin kept his cool and it never looked in doubt.
Brighton 0-2 Everton. #EVEBHA #bbcfootball— BBC Sport (@BBCSport) August 28, 2021