Bek bukan hanya membantu menjaga pertahanan, melainkan juga memberi assist dan mencetak gol.
Tapi, kini masing-masing posisi itu bisa memainkan peran yang lebih luas dan dalam lagi. Hari ini, pada 2021, beberapa pemain bertahan dianggap sebagai ancaman serangan yang serius. Mereka mencetak gol melalui sundulan, melakukan umpan silang yang sempurna, dan bahkan mengalahkan pemain bertahan lawan untuk meraih kemenangan di menit akhir.
Peringkat 5 Klub Liga Premier 2021/2022 dengan Beban Gaji Tertinggi
5. Sergio Ramos (Paris Saint-Germain)
Selama lebih dari satu dekade, Sergio Ramos telah mendefinisikan istilah "bek rasa penyerang." Mantan bek tangguh Real Madrid ini dikenal dengan performa impresifnya di saat-saat genting dan merupakan salah satu pemain dengan sapuan udara terbaik.
Momen Cristiano Ronaldo Ngajarin Trik Jesse Lingard Saat Masih Bocah
4. Raphael Guerreiro (Borussia Dortmund)
Raphael Guerreiro tidak setenar Ramos. Tapi, sebagai fullback kontribusinya membantu lini depan untuk Dortmund adalah yang terbaik ketimbang pemain lain. Pemain timnas Portugal itu terutama bermain sebagai bek kiri, tapi bisa bermain sama mahirnya dengan gelandang kiri.
Kemampuan umpan silang Guerreiro bisa dibilang yang terbaik di Bundesliga, dan pemain seperti Erling Halaand tentu bersyukur memilikinya. Buktinya, secara statistik, Guerreiro telah mencatatkan 20 gol dan 24 assist selama tiga musim terakhir.
3. Trent Alexander-Arnold (Liverpool)
Sejak bergabung dengan tim senior Liverpool, Trent Alexander-Arnold muncul sebagai salah satu pemain paling kreatif di Liga Premier. Pemain timnas Inggris itu sangat baik dari bola mati. Dia menjadi pahlawan Liverpool dengan gol pentingnya lewat sepak pojok saat melawan Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions 2018/2019.
Bek kanan ini tidak banyak mencetak gol, melainkan juga konsisten dengan assistnya. Selama tiga musim terakhir, dia mengumpulkan 40 assist di semua kompetisi.
2. Achraf Hakimi (Paris Saint-Germain)
Meski baru berusia 21 tahun, Achraf Hakimi telah tampil untuk beberapa klub terbesar di dunia. Dia mulai di Real Madrid, bermain untuk tim muda klub sebelum mencapai tim senior.
Dia kemudian menghabiskan banyak waktu mengasah keterampilannya di Borussia Dortmund dan menjadi salah satu yang terbaik di Bundesliga. Performanya menarik minat dari Inter Milan. Dan, sekarang, setelah musim yang hebat di Italia, dia telah menandatangani kontrak baru dengan PSG.
Hakimi mengemas kecepatan eksplosif dan stamina tanpa akhir, yang menjadikannya aset bagi tim mana pun di dunia. Dia bisa memberikan bola yang akurat, mampu tampil ahli sebagai bek sayap kanan, dan juga memiliki insting untuk mencetak gol. Musim lalu, dia menikmati musim terbaiknya di klub dengan mencetak 7 gol dan memberikan 10 assist untuk Inter.
1. Robin Gosens (Atalanta Bergamo)
Atalanta tanpa diragukan lagi adalah salah satu tim paling menarik di Italia saat ini, dan bek kiri petualang mereka, Robin Gosens, adalah perwujudan sempurna dari semangat menyerang yang mereka miliki.
Pemain timnas Jerman itu berposisi sebagai bek sayap yang cepat dan kedua kakinya sama baiknya, dia seolah dapat ditempatkan di posisi mana pun. Meski bek kiri, dia telah bermain lebih jauh dan di sisi lain lapangan. Musim lalu Gosens membuat 11 gol dan 8 assist. Selama tiga musim terakhir, dia mencetak 25 gol dan 20 assist di semua kompetisi untuk Atalanta.
?? #MondayMotivation ??
— Atalanta B.C. (@Atalanta_BC) August 23, 2021
Sono 1️⃣5️⃣0️⃣ in nerazzurro per Robin! ??♂️
1️⃣5️⃣0️⃣ #Atalanta appearances for Robin #Gosens! ??#GoAtalantaGo ⚫️? pic.twitter.com/YN4lcUaCYb