Patokannya saat melawan Woves. Mainnya hancur-hancuran. Simak analisis pundit.
Meskipun meraih kemenangan penting saat bertandang ke Stadion Molineux, markas Wolverhampton Wanderers, yang perlu dijadikan catatan oleh Ole Gunnar Solskjaer adalah awal yang lambat. Dalam pengertian yang lain, Manchester United dinilai bermain seperti tanpa energi di babak pertama.

Hasilnya, Bruno Fernandes dan rekan-rekanh arus puas dengan skor kacamata. Memasuki babak kedua, The Reds Devils membaik meski harus  menunggu hingga 10 menit terakhir untuk sekedar membuat satu gol. 
Mason Greenwood jadi pahlawan United ketika sepakan kencang dari sudut sempitnya melewati celah kaki penjaga gawang Wolves, Jose Sa.

“Saya selalu memperhatikan cara bermain United dan sepertinya mereka hanya bergantung pada bakat pemain mereka saja,” kata mantan pesepakbola yang sekarang seorang pundit, Keane di Sky Sports.
Ucapan Keane ada benarnya, kalau bukan karena beberapa saves penting De Gea Manchester United bukan tak mungkin dipermalukan oleh Wolves.


Keane menilai United seperti kelelahan dan ia memberi perumpamaan,  “Mereka pikir itu cukup untuk melewati satu pertandingan. Mereka terlihat seperti baru menjalani pertandingan Eropa, seperti mereka pergi ke Rusia di suatu tempat dan kembali pada Kamis pagi,"
“United masih berbahaya tetapi permainan mereka secara keseluruhan, bahasa tubuh mereka terlihat seperti lesu. Para pemain tidak melakukan pekerjaan mereka,"

Ronaldo Tidak Jadi Gabung United?
Yang paling menohok dari perkataan Keane ialah ketika ia berpendapat seandainya Ronaldo menyaksikan laga United kemarin malam, maka kemungkinan megabintang itu bakal batal balik ke Old Trafford,

“Ini hampir seperti sepak bola lima lawan lima, satu-satunya kekhawatiran saya adalah saya berharap Ronaldo tidak menonton. Dia akan menarik diri dari kesepakatan. Ini benar-benar tidak cukup baik."


Bagaimana kita bisa mengartikan argumen Keane itu?

Sebelum kick-off, Keane mengakui bahwa ia memang meragukan kembalinya Cristiano Ronaldo ke Old Trafford, meskipun paradoks nya, ia mendukung langkah tersebut.

“Dia seorang yang luar biasa, tetapi United masih memiliki masalah yang sama dengan atau tanpa Ronaldo dan itu masalah lini tengah dan penjaga gawang.” katanya.