Datang ke kompetisi yang baru dan berbeda, Abraham langsung moncer lewat assist serta gol.
Tammy Abraham telah membuat awal yang luar biasa untuk kariernya sebagai pemain baru AS Roma. Pemuda berusia 23 tahun itu meninggalkan Stamford Bridge setelah Chelsea mengembalikan Romelu Lukaku dari Inter Milan.

Sebelumnya, Abraham dikaitkan dengan kepindahan ke Arsenal. Tapi, dia memutuskan untuk memulai tantangan yang sama sekali baru di Italia setelah menerima telepon dari Jose Mourinho. Pemain timnas Inggris itu mendapatkan tepuk tangan meriah dari para penggemar Roma setelah debutnya yang menawan saat melawan Fiorentina, pekan lalu.

Saat itu, Abraham membuat para penonton di Stadio Olimpico, Roma, terkesan dengan etos kerja maupun kualitasnya. Meski tidak berhasil mencetak gol, penyerang tengah itu memberikan assist untuk Henrikh Mkhitaryan dan Jordan Veretout saat Roma memastikan kemenangan 3-1.

Abraham kemudian bermain 65 menit saat Roma menang 3-0 atas Trabzonspor di Liga Konferensi Eropa, tengah pekan lalu. Dia lagi-lagi berkontribusi besar dalam kemenangan itu.

Pada laga yang lain, dan inilah momen yang dia nanti-nantikan, Abraham melepaskan tendangan luar biasa dari tepi kotak untuk membawa Serigala Ibukota Italia itu unggul 3-0 saat melawan Salernitana, Senin (30/8/2021) dini hari WIB. Itu merupakan penyelesaian terbaik dari pemain yang penuh percaya diri.


Bermain seperti "R9" di lini depan

Permainan Abraham yang sensasional untuk gol kedua Roma, yang dicetak Veretout, viral di media sosial. Abraham dengan brilian mempertahankan penguasaan bola di sayap kiri, menangkis tantangan dari tiga lawan, sebelum melepaskan bola dan melesat ke kotak penalti.

Dia kemudian melakukan "pra-assist"  yang indah dengan sentuhan kecil yang cerdas untuk Mkhitaryan untuk memberikan bola kepada Veretout, yang tidak melakukan kesalahan dari jarak dekat. "Tammy sebenarnya bermain seperti R9," tulis keterangan video tersebut.




Apakah tepat melepas Abraham saat ini?

Meski Thomas Tuchel akan lebih dari senang memiliki Lukaku di lini depan, sebagian besar pendukung Chelsea kini bertanya-tanya apakah melepas Abraham adalah keputusan yang tepat. Harga 34 juta pounds (Rp671 miliar) yang dibayarkan Roma untuk penyerang muda itu sudah terlihat sangat murah.

"Saya berbicara dengan Jose (Mourinho) dan tentu saja (Manajer umum) Thiago (Pinto) sebelum datang ke sini dan mereka memberi tahu saya tentang ambisi klub," ujar Abraham kepada wartawan, dilansir Sky Sports Italia.

"Mereka memberi tahu saya apa yang mereka inginkan dari klub dan bagaimana mereka melihat klub bergerak maju. Saya sendiri adalah seseorang yang sangat ambisius. Jadi, ketika saya melihat visi dan saya percaya pada visi itu, saya yakin saya dapat membantu dalam visi, saya memberikan semua," ungkap Abraham.

"Saya di sini untuk menang. Saya tidak hanya datang ke sini hanya untuk bermain sepakbola atau hanya untuk mencetak gol. Saya ingin juara," pungkas pemilik nama lengkap Kevin Oghenetega Tamaraebi Bakumo-Abraham itu.