Alaba termasuk pemain unik. Dia bisa main di tiga posisi berbeda dengan sama baiknya.
La Liga sudah berjalan tiga pertandingan. Pada pekan pertama, Madrid bermain melawan Deportivo Alaves. Kemudian, pada pekan kedua giliran Levante yang dihadapi. Lalu, yang paling baru adalah Real Betis. Hasilnya, dua kemenangan atas Alaves dan Betis dihasilkan, serta imbang dengan Levante.
Video Kocak Pressing Arsenal Menit 23 vs City, Hina Habis
Bagi Alaba, bermain sebagai bek tengah, bek kiri, atau gelandang bertahan bukan barang baru. Pemain berkebangsaan Austria tersebut memang dikenal bisa memainkan tiga posisi berbeda. Dan, semuanya berjalan dengan baik. Semua itu dilakukan bersama Bayern maupun Austria.
Gemilang di Roma, Apakah Chelsea Menyesal Melepas Tammy Abraham?
"Di babak pertama (saat melawan Betis) kami kekurangan intensitas di pertahanan. Lalu, di babak kedua, kami bisa meningkatkannya. Permainan kami belum spektakuler. Tapi, setidaknya kami bisa clean sheet di laga ini," ungkap pelatih Everton di Liga Premier musim lalu.
Academy product Miguel Gutiérrez (left back) might get a lot of minutes this season, depending on where David Alaba plays. #RealMadrid pic.twitter.com/WyX9mFmQPb
— Between The Posts (@BetweenThePosts) August 29, 2021
Sebelum datang ke Estadio Santiago Bernabeu, pemilik nama lengkap David Olatukunbo Alaba itu secara luas dianggap sebagai salah satu bek terbaik di generasinya. Dia membuat lebih dari 400 penampilan untuk Bayern sejak 2010, memenangkan 27 penghargaan, termasuk 10 gelar Bundesliga dan dua Liga Champions.
Dia adalah pemain termuda kedua Austria yang bermain untuk tim nasional senior. Debutnya terjadi 2009 saat berusia 17 tahun. Sejak saat itu, Alaba tidak tergantikan. Dirinya telah mendapatkan lebih dari 80 caps dan mewakili negaranya di Euro 2016 dan 2020. Pada Euro edisi terbaru, Alaba menjadi kapten tim.