Tanpa Edwards Liverpool mungkin cuma jadi rengginang di kaleng biskuit.
Tetapi pelatih asal Jerman itu bukan satu-satunya sosol dibalik kebangkitan Liverpool. Ada satu nama di dibelakang layar yang bekerja keras untuk semua hal yang diraih Liverpool dalam beberapa tahun terakhir ini.
Kisah Sanchez Watt, Anak Jalanan yang Gabung Arsenal Demi Bebas dari Narkoba
Intip Properti Cristiano Ronaldo di Pusat Kota Lisbon, Super Mewah
“Jujur, sangat memilukan mendengar Michael Edwards bisa pergi pada akhir musim dan saya benar-benar ragu kami akan mendapatkan seseorang yang lebih baik darinya di masa depan,” tulis yang lainnya.
Rekrutan terbaik Michael Edwards di Liverpool
Lalu ada pemain penting lainnya, Andy Robertson (£8 juta/ Rp. 157 milliar) dan Georgino Wijnaldum (£25 juta/ Rp. 492 milliar).
I can understand the FOMO feeling Liverpool fans may get from this transfer window but I just wanted to remind you that we still have one of the best squads in the world. pic.twitter.com/OClZIM6YsH
— Hardik Nagar (@hardikreds17) August 27, 2021
Penandatanganan utama Virgil van Dijk dan Alisson Becker mungkin mahal tetapi mengingat seberapa cepat dan bagus dampaknya, aman untuk mengatakan apa yang dilakukan oleh Edward merupakan sebuah kecerdikan.
Penjualan Liverpool terbaik Michael Edwards
Sama mengesankannya dengan mendatangkan pemain, kemampuan Edwards untuk mengekstrak uang besar dari menjual pemain patut diacungi jempol.
Dominic Solanke dan Rhian Brewster keduanya telah dijual seharga £20/ Rp.393 milliar sementara penjualan paling mahal yakni £ 142 / Rp. 2,7 trilliun atas nama Philippe Coutinho dan itu berperan penting dalam menyediakan dana untuk membeli para pemain seperti Alisson dan Van Dijk.
Baik Danny Ings dan Mamadou Sakho masih dijual untuk uang besar setelah cedera di Merseyside juga, membuktikan kemampuan Edwards untuk melakukan tawar-menawar yang sulit.
Sekarang, Liverpool bakal kehilangan si jenius dan kita belum tahu siapa dan seberapa bagus kualitas penggantinya.