Dulu di puja puji sekarang justru dikhianati. Peraih Golden Ball loh padahal.
Pada satu waktu Valencia pernah mengeluarkan pernyataan resmi, “Salah satu landasan proyek Meriton Holdings sejak kedatangan mereka di Valencia CF sebagai pemegang saham mayoritas adalah komitmen terhadap talenta muda dari sistem Akademi VCF. Salah satu contohnya adalah karier Kang In hingga saat ini.”
4 Fakta FK Senica, Klub Baru Egy Maulana Vikri di Slovakia
Mengapa Lee Kang-in dijual?
Nasib 10 Pemain yang Didapuk Sebagai Penerus Cristiano Ronaldo
Bintang-bintang yang menua dan dibayar lebih yang disebutkan memang harusnya segera jadi masa lalu. Masa depan terletak pada kepercayaan pemilik saham, Meriton yang konon mempercayai talenta muda yang mereka bawa, seperti Kang-In.
Nyatanya Kang-In dipaksa keluar dari klub.
Apa-apa yang berubah dan terjadi pada Valencia saat ini merupakan satu simbol atau pertanda kekacauan manajemen klub semenjak diambil alih Meritons. Peter Lim, Anil Murthy, dan para petinggi Meritons lainnya dianggap gagal mengurus klub yang berjuluk Los Murcelagos itu.
Menakar Bakat Lee Kang-In
Pertanyaannya apakah Kang-In pernah bermain begitu baik, atau sekarang ia bermain dengan sangat buruk. Keduanya bukan pegangan, yang tepat adalah : Kang-In adalah bakat yang menjanjikan yang belum memenuhi potensi penuhnya. Dan sialnya saat ini, ia tidak sesuai dengan skema pelatih.
[ENG TRANS]
— 제시카 ?? CERBERUS (@Pastel_Shinki) June 16, 2019
[#Kino] Congrats to Korea's runner up, Lee Kang In for getting the Golden Ball award!! You did well❣❣❣ I am so proud!!! pic.twitter.com/HEoabR4NNz
Lee Kang-In yang bermain di posisi gelandang merupakan peraih Golden Ball di Piala Dunia U-20 yang digelar di Polandia pada tahun 2019 yang silam, ia berperan besar untuk Korea Selatan dalam mencapai final di kejuaraan tersebut.