Tidak tangung-tanggung, 70.000 orang menandatangani petisi tersebut.
Anthony Taylor adalah wasit yang bertugas saat pertandingan imbang 1-1 Chelsea dengan Liverpool di Anfield, Sabtu (28/8/2021), yang secara kontroversial mengeluarkan Reece James di akhir babak pertama.
James memblok tembakan Sadio Mane di garis gawang dengan lengannya. Awalnya, kejadian itu awalnya tidak dianggap sebagai pelanggaran. Taylor kemudian pergi ke layar VAR dan memutuskan bahwa bek kanan itu harus dikeluarkan dari pertandingan.
Mo Salah menyamakan kedudukan dari titik penalti dan mengamankan satu poin di Merseyside. Tapi, penggemar Chelsea sangat marah dengan keputusan itu dengan hampir 70.000 penggemar telah menandatangani petisi yang meminta Taylor tidak lagi menjadi wasit karena mereka merasa dia memiliki kepentingan terhadap keputusan itu.
"Ternyata pria ini memiliki agenda yang kuat terhadap institusi yaitu Chelsea FC,” demikian bunyi petisi tersebut.
"Misalnya, dia mengeluarkan pemain tanpa alasan dan membahayakan hasil kami. Kami sangat yakin ini harus diselidiki dan Anthony harus dilarang memimpin pertandingan Chelsea," bunyi pernyataan lanjutannya.
Uniknya, petisi itu tidak hanya didukung suporter. Marcos Alonso, yang juga bermain dalam pertandingan itu turut memberikan dukungan pada postingan dari akun penggemar yang melaporkan petisi tersebut. Hal itu membuatnya cukup jelas bahwa dia tidak senang dengan keputusan itu.
Saat itu, Thomas Tuchel, juga mengungkapkan bahwa pemeriksaan VAR terlalu cepat. Dan, dalam pandangannya berarti Taylor tidak memberikan keputusan yang benar.
"Saya tidak tahu lagi apa yang terjadi dan apa yang tidak terjadi. Kami hanya sedikit khawatir jika dia hanya melihat tayangan ulang itu dan memberikan gambaran yang jelas bahwa itu adalah kartu merah dan penalti," kata Tuchel kepada Sky Sports setelah permainan.
"Bagi saya itu terlalu cepat. Saya berharap Taylor melakukan pemeriksaan yang lebih lama dan melihat seluruh situasi. Itu dibelokkan. Saya ingat wasit menjelaskan kepada kami, jika itu defleksi dan itu bukan posisi lengan yang sangat tidak wajar, maka itu bukan penalti," ungkap nakhoda asal Jerman itu.
James memblok tembakan Sadio Mane di garis gawang dengan lengannya. Awalnya, kejadian itu awalnya tidak dianggap sebagai pelanggaran. Taylor kemudian pergi ke layar VAR dan memutuskan bahwa bek kanan itu harus dikeluarkan dari pertandingan.
BACA BERITA LAINNYA
Banting Setir, Real Madrid Telikung Man United untuk Eduardo Camavinga
Banting Setir, Real Madrid Telikung Man United untuk Eduardo Camavinga
Saat itu, Thomas Tuchel, juga mengungkapkan bahwa pemeriksaan VAR terlalu cepat. Dan, dalam pandangannya berarti Taylor tidak memberikan keputusan yang benar.
BACA ANALISIS LAINNYA
Efek Kepergian Messi Masih Terasa, Umtiti Terus Dihujat Fans Barcelona
Efek Kepergian Messi Masih Terasa, Umtiti Terus Dihujat Fans Barcelona
"Bagi saya itu terlalu cepat. Saya berharap Taylor melakukan pemeriksaan yang lebih lama dan melihat seluruh situasi. Itu dibelokkan. Saya ingat wasit menjelaskan kepada kami, jika itu defleksi dan itu bukan posisi lengan yang sangat tidak wajar, maka itu bukan penalti," ungkap nakhoda asal Jerman itu.