Membeli pemain hingga Rp2,792 T, tapi kalah di tiga laga awal Liga Premier? Bikin malu.
Bursa transfer musim panas di Liga Premier telah resmi ditutup. Sejumlah nama hilir-mudik dari dan menuju ke klub baru. Selama ini mereka selalu giat dalam menambah dan mengurangi skuad, tak terkecuali Arsenal.

Meski menghabiskan 142 juta pounds (Rp2,792 triliun) pada musim panas ini, The Gunners masih mengalami awal yang buruk untuk musim baru. Mereka kalah tiga kali dengan dua klub besar dan satu tim promosi. Selain terbenam di dasar klasemen, Arsenal juga gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan itu.
Arsenal telah mendatangkan Ben White, Martin Odegaard, Aaron Ramsdale, Takehiro Tomiyasu, Sambi Lokonga, dan Nuno Tavares. Semua rekrutan baru berusia 23 tahun atau lebih muda. Itu memberikan indikasi yang jelas bahwa mereka mencoba membangun tim untuk masa depan.

Akibatnya, strategi transfer musim panas Arsenal telah dikritik oleh banyak orang, tak terkecuali mantan pemainnya sendiri, Paul Merson. "Saya beri tahu anda apa yang akan saya lakukan, yang lebih baik dari Edu (direktur teknik Arsenal). Saya akan memberitahu anda sekarang, saya bisa melakukan keduanya (membangun skuad muda sekaligus berprestasi)," kata Merson kepada Sky Sports.
"Tim-tim lain ini membeli pemain bagus. Aston Villa memiliki Danny Ings. Mengapa Arsenal tidak mendapatkan Danny Ings? Mengapa mereka tidak membeli Danny Ings? Saya khawatir tentang perekrutan," tambah Merson.
Pendapatnya muncul di balik gagasan bahwa The Gunners sangat membutuhkan pemimpin di lapangan dan pemain yang dapat membantu memenangkan trofi. Sebuah tim yang lebih muda cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk memberikan kesuksesan.

Merson merasa raksasa London Utara itu harus membalikkan keadaan dengan cepat. "Saya pikir musim mereka dimulai ketika mereka kembali dari jeda internasional. Pertandingan yang akan datang adalah pertandingan yang bisa dimenangkan, atau mereka harus memenangkannya," ujar Merson.
Menurut Merson, Mikel Arteta akan berada dalam tekanan berat di laga-laga selanjutnya. "Arteta akan memiliki waktu hingga pertandingan internasional di Oktober. Jika mereka belum melakukan apa-apa, maka dia akan berada di bawah tekanan. Ketika anda menghabiskan uang sebanyak itu, para pemain ini harus tampil," beber Merson.

Arsenal tidak lolos ke Eropa musim depan?

Dengan berani, Merson juga memprediksi The Gunners akan finish di peringkat 10 Liga Premier. "Saat ini, Arsenal berada di tengah klasemen. Jika mereka berada di urutan kelima atau keenam, saya pikir mereka sedang menebang pohon. Urutan 10 paling logis," kata Merson.

"Mereka tidak akan finish di atas Leicester dan mereka pasti tidak akan finish di atas Tottenham setelah Harry Kane bertahan. Saya tidak berpikir mereka akan melakukannya. Everton terlihat terorganisasi dengan Rafa Benitez sekarang. West Ham terlihat bagus. Ini akan sulit. Ini bukan perjalanan gratis lagi," tambah Merson.
"Arsenal tidak pernah mengalahkan siapa pun (klub besar di Liga Premier). Anda tidak pernah melihat mereka mengeluarkan pemain dari Man United. Mereka satu-satunya tim setelah pemain," pungkas Merson.