Ujian berat Tomiyasu akan segera dimulai bersama Arsenal.
Ada banyak alasan bagi seorang pemain yang baru saja pindah klub untuk memulai musim baru dengan penuh semangat dan optimisme. Begitu pula yang dirasakan Takehiro Tomiyasu bersama Arsenal.

Pemain Jepang yang didatangkan pada batas waktu terakhir bursa transfer mungkin tidak sabar dan bersemangat untuk memulai debutnya di Liga Premier musim ini.

Akan tetapi, pemain yang beroperasi sebagai bek kanan itu bakal menghadapi rintangan terjal mewujudkan mimpinya. Pemuda berusia 22 tahun itu bakal berjumpa para pemain hebat dalam perjalanan Arsenal usai Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Arsenal akan berjumpa Manchester United dan Chelsea. Jadwal itu membuat bek timnas Jepang ini berpotensi mengawal pemain hebat seperti Cristiano Ronaldo dan Romelu Lukaku.

Reuni di Liga Premier

Walau begitu, banyak pihak beranggapan pemuda kelahiran Fukuoka, 5 September 1998, tersebut dapat memainkan perannya dengan baik bersama klub Meriam London.

Tomiyasu pernah mengawal keduanya sebelum hijrah ke London Utara, yakni saat berkecimpung di pentas Serie A membela Bologna. Sementara Ronaldo membantu Juventus, dan Lukaku bersama Inter Milan.

Setelah memutuskan bergabung dengan The Gunners dengan transfer 19,5 juta pounds (Rp 383,4 miliar), Tomiyasu mengikuti jejak Ronaldo dan Lukaku menuju Inggris.

Meski banyak pihak percaya terhadap kemampuan Tomiyasu, khususnya fans The Gunners, tapi statistik Tomiyasu menghadapi dua bomber berkualitas itu berkata sebaliknya.

Bisa dikatakan itu adalah mimpi buruknya. Saat masih di Serie A, catatannya saat melawan dua penyerang itu tidak pernah bagus. Tomiyasu bertemu Ronaldo dan Lukaku pada lima kesempatan terpisah selama dua tahun bersama Bologna, dan semua berakhir dengan kekalahan kecuali satu pertandingan.

Dia masih akan mengalami mimpi buruk tentang Lukaku, yang mencetak gol di ketiga pertemuan mereka, termasuk kemenangan 3-1 Inter atas Bologna pada Desember 2020.

Pada kesempatan itu, Tomiyasu berusaha menarik baju Lukaku di dalam kotak penalti untuk menghentikannya berlari. Rencananya tidak cukup berhasil dengan Lukaku membuat Tomiyasu terjungkal ke tanah sebelum akhirnya pemain asal Belgia itu memasukkan bola ke gawang.

Dia tidak tampil jauh lebih baik melawan Ronaldo, karena striker Portugal itu mencetak satu gol dan satu assist dalam dua pertemuan mereka.

Namun, Tomiyasu yang menjadi rekrutan keenam Arsenal di musim panas ini berjanji untuk 'memberikan segalanya' bersama The Gunners.

"Hai pendukung Arsenal! Saya sangat senang menjadi bagian dari tim," kata Tomiyasu dalam video singkat di laman media sosial Arsenal.

"Saya berjanji kepada Anda bahwa saya akan memberikan segalanya untuk berkontribusi bagi tim."

"Saya tak sabar untuk melihat Anda di stadion," ucapnya.

Tapi, Tomiyasu tampaknya harus berpikir dua kali saat ingin mengucapkan kalimat yang sama ketika harus bertemu dengan Ronaldo dan Lukaku.