Menyerahkan pemain saat kalender FIFA adalah wajib. Jika menolak, hukumannya berat.
FIFA geram dengan keputusan beberapa klub Liga Premier yang tidak memberi izin pada pemainnya untuk memenuhi panggilan tim nasional masing-masing pada kalender resmi internasional, khususnya Kualifikasi Piala Dunia 2022, dengan alasan Covid-19.
Beberapa negara terdampak yang mengeluhkan hal tersebut seperti Chile, Meksiko, dan Paraguay. Mereka telah menghubungi FIFA agar dicarikan solusi terbaik.
Untuk mengatasi persoalan itu FIFA selaku induk federasi sepakbola dunia telah mengambil langkah tegas. Lembaga pimpinan Giani Infantino tersebut memutuskan bakal menjatuhkan sanksi berat untuk klub-klub Liga Premier yang tidak mau berkompromi.
Kemarahan FIFA didasarkan fakta bahwa liga-liga lain di Eropa tidak mempermasalahkan pemain mereka pergi hanya untuk menjalani dua hingga tiga pertandingan timnas.
Striker Wolverhampton Wanderers asal Meksiko, Raul Jimenez, dan gelandang Newcastle United asal Paraguay, Miguel Almiron, turut menjadi korban. Bek tengah Watford, Francisco Sierralta, dan Ben Brereton dari tim Championship Division, Blackburn Rovers, juga tidak diizinkan bermain untuk Chile.
Langkah ekstrim diambil klub Liga Premier terkait regulasi pemerintah Inggris terkait negara zona merah Covid-19. Sebab, orang-orang yang baru kembali dari sejumlah negara Amerika Selatan, Asia, atau Afrika wajib isolasi 10 hari. Artinya, pemain-pemain tersebut terancam absen pada beberapa laga Liga Premier setelah kembali ke Inggris.
FIFA gagal melobi pemerintah Inggris untuk melonggarkan pembatasan bagi pemain. Hal itu menunjuk pada bagaimana langkah-langkah dilonggarkan bagi pejabat untuk menghadiri semifinal dan final Euro 2020.
Karena itu, FIFA mengeluarkan senjata andalannya. Mereka memastikan akan memberi hukuman kepada klub Liga Premier. Tanpa menjalaskan bentuknya, mereka memastikan hal itu sebagai usaha agar klub patuh dengan peraturan yang telah dibuat dan disepakati bersama.
Beberapa negara terdampak yang mengeluhkan hal tersebut seperti Chile, Meksiko, dan Paraguay. Mereka telah menghubungi FIFA agar dicarikan solusi terbaik.
BACA ANALISIS LAINNYA
Brasil dan Rekor 100% Kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia 2022
Brasil dan Rekor 100% Kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia 2022
FIFA gagal melobi pemerintah Inggris untuk melonggarkan pembatasan bagi pemain. Hal itu menunjuk pada bagaimana langkah-langkah dilonggarkan bagi pejabat untuk menghadiri semifinal dan final Euro 2020.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Starting XI Free Agent Terbaik di Liga Premier 2021/2022
Starting XI Free Agent Terbaik di Liga Premier 2021/2022