Paduka Lord Braithwaite ada di puncak. Simak juga alasannya.
Namun, keterbatasan ekonomi segera mengubah keadaan menjadi lebih buruk, dengan kepergian Lionel Messi jadi awal dari semua kemalangan.
Hingga terakhir kembalinya Antoine Griezmann dengan status pinjaman, ke Atletico Madrid.
Mengenang Musim Terburuk Manchester City, Pernah Hampir Terdegradasi
Pernah menjadi bek dengan kualitas tinggi dan menjadi andalan di tim utama Barcelona, reputasi Umtiti kini telah merosot jauh. Itu karena cedera kambuhan yang terus-menerus menimpanya.
Menolak Egois, Inilah Momen Firmino Biarkan Mane Cetak Gol
3. Neto
Ini lebih kepada hitung-hitungan untung sama untung. Begini, pada usia 32 tahun, mantan kiper Juventus itu diperkirakan akan berada di tahun-tahun puncaknya, dan sangat disayangkan jika masa terbaik itu ia habiskan di bangku cadangan.
Harga pasar Neto masih sangat bagus dan mempertimbangkan kesulitan keuangan yang dialami Barcelona saat ini, harusnya tak sulit untuk kedua belah pihak saling berpisah.
? (NETO): Villarreal have ruled out signing Neto, whose stay at Barcelona is practically assured.#FCB #VLL #Transfers ???
— Barça Buzz (@Barca_Buzz) August 31, 2021
Via (?): @ESPNDeportes pic.twitter.com/yuk4ECrcJj
Neto akan menemukan klub baru yang dimana ia bisa bermain secara reguler. Di samping itu, Barcelona
masih punya kiper pelapis berbakat berusia 22 tahun : Inaki Pena.
Pena adalah pemain akademi La Masia , tetapi oa belum memiliki kesempatan untuk membuktikan dirinya di level senior Dengan pemain muda Spanyol yang siap bermain sebagai cadangan ter Stegen, kepergian Neto yang segera terbukti menjadi berkah tersembunyi bagi Pena dan juga Barcelona.
2. Miralem Pjanic
Ketika ada seorang pemain yang dibeli dengan harga € 60 juta / Rp. 1, 0 triliun, Anda pasti berharap sesuatu yang lebih. Tetapi jangan taruh harapan itu pada Pjanic.
Karena menit bermain yang minim, Pjanic gagal total untuk menunjukkan kemampuannya sebagaimana yang ia lakukan saat di Juventus.
Dan Barcelona harus menanggung gaji tahunan yang sangat besar senilai €12,7 juta / Rp. 215 miliar untuk satu musim penuh.
Dari 30 laga yang ia mainkan sejauh ini, tercatat Pjanic hanya 5 kali bermain dalam 90 menit penuh. Dan karena itu ia dikirim ke Besiktas dengan status pinjaman selama satu musim.
Jadi mudah untuk mengatakan, sebaiknya Barcelona tidak membukakan pintu lagi bagi pemain asal Bosnia Herzegovina itu.
1. Martin Braithwaite
Dengan kemampuan yang biasa-biasa saja seorang Martin Braithwaite yang selama kariernya memperkuat klub semenjana seperti Middlesbrough dan Leganes tiba-tiba memperkuat Barcelona. Bukankah itu aneh?
Braithwaite sebetulnya tak pernah diinginkan oleh Barcelona, ia hanya sebatas pembelian panik.
Meskipun dalam 3 pertandingan di musim ini Braithwaite telah mencetak dua gol untuk Barcelona. Mari jujur, kalau pemain asal Denmark itu sebetulnya hanya karena mujur, Braithwaite mungkin pemain yang bagus tapi bukan pada level bermain di Barcelona.
Demi reputasi dan nama besar klub, Barcelona sangat perlu menyingkirkan pemain tertentu dan pemain seperti Martin Braithwaite harus menjadi nama pertama dalam daftar