Apa alasan Roberto Firmino melakukan hal sama.
Persija Jakarta gagal memaksimalkan keunggulan. Macan Kemayoran harus puas bermain imbang 1-1 kontra PSS Sleman di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (5/9/2021) malam.

Tim asuhan Angelo Alessio sempat unggul berkat gol Yann Motta di babak pertama. Namun, keunggulan Persija dibalas pada babak kedua melalui bola rebound Irkham Zahrul Milla.

Paling menyorot perhatian adalah selebrasi tutup mata sebelah pemain berusia 23 tahun tersebut. Winger kelahiran Tegal, 2 Mei 1998, tersebut melakukannya saat disorot kamera.



Belum diketahui alasan pasti jebolan Persekat Tegal itu melakukan aksi tutup satu mata usai membobol gawang Andritany Ardhiyasa.

Aksi Irkham melakukan selebrasi tutup satu mata diyakini mengikuti pesan sejumlah pemain lain, baik di level domestik maupun mancanegara.



Di kompetisi Tanah Air, aksi seperti Irkham lebih dulu dilakukan gelandang Arema, Muhammad Rafli, ketika menjadi pahlawan Singo Edan saat menghadapi PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan, Rabu (2/10/2019).

Rafli memaksimalkan peluang emas saat menggantikan peran Dedik Setiawan, hingga Singo Edan menang 2-0. “Saya selebrasi seperti itu untuk orang yang suka memandang dengan sebelah mata tanpa melihat usahanya,” kata Rafli saat itu. “Saya hanya ingin memberi tahu saja biar orang tidak menghakimi orang lain.” 

Ternyata aksi seperti itu lebih dulu diperkenalkan striker Liverpool, Roberto Firmino. Pemain berpaspor Brasil ini melakukannya karena hendak memberikan pesan usai dirinya mengalami cedera mata.