Kudeta jadi hal biasa di Afrika. Tapi, ini terjadi saat laga sepakbola akan digelar.
Kudeta adalah pemandangan biasa di banyak negara kurang stabil di Afrika, tak tekecuali Guinea. Sejak merdeka dari Prancis pada 2 Oktober 1958, negeri di Afrika Barat itu sudah berkali-kali mengalami kudeta. Ada yang gagal, banyak juga yang sukses.
Momen Saka Dapat Nyanyian Selamat Ulang Tahun dari Fans Inggris
Penjaga gawang Maroko, Anas Zniti, telah memastikan kepada ESPN bahwa skuadnya baik-baik saja. Tapi, mereka telah menyaksikan situasi keamanan yang memburuk di Conakry. Sementara Sofyan Amrabat bahkan membagikan rekaman kejadian saat pasukan militer keluar masuk di jalan-jalan dekat hotel.
Momen Assist Kelas Dunia Timo Werner Saat Jerman Hajar Armenia 6-0
"Kami berada di hotel. Suara tembakan terdengar di dekat sini sepanjang hari. Kami menunggu izin untuk berangkat ke bandara, tapi kami terdampar untuk sekarang," kata Pelatih Maroko, Vahid Halilhodzic, kepada surat kabar Prancis L'Equipe, sebelum pengumuman penundaan pertandingan.
"Saya diberitahu ada kemungkinan bahwa permainan akan dimainkan di Maroko, tapi saya tidak tahu. Untuk saat ini kami terjebak di sini (hotel). Jadi, mari kita lihat bagaimana kelanjutannya. Kami menunggu. Saya harap kami kembali ke Maroko secepatnya," tambah Halilhodzic.
Fifa has postponed tomorrow's 2022 World Cup qualifier between Guinea and Morocco because of political arrest in Conakry..
— SAdunamis20 (@DunamisSackey) September 5, 2021
Expecting a statement from CAF on @HeartsOfOakGH assignment with Kamsar ?? soon. pic.twitter.com/t8K2zUp9Kz
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Guinea mengatakan bahwa kudeta belum berhasil. Tapi, nasib Presiden Guinea, Alpha Conde, tetap tidak pasti. ESPN telah melihat gambar terverifikasi dari ibukota Guinea yang menggambarkan mayat di jalan-jalan kota.
Sebuah pernyataan yang dikirim ke ESPN yang dikeluarkan oleh Front Nasional untuk Pertahanan Konstitusi, yaitu koalisi partai-partai yang menentang kepresidenan yang sedang berlangsung, telah mengkonfirmasi bahwa Presiden Conde telah ditahan.
Penduduk telah diberitahu untuk tetap berada di dalam rumah. Sementara militer masih ada di jalan-jalan dan telah menguasai perbatasan darat serta udara negara itu. Semua akses keluar-masuk Guinea ditutup sehingga kemungkinan orang-orang keluar negeri sangat sulit, termasuk bintang Liverpool, Naby Keita, yang pulang untuk melawan Maroko.
L’hymne du Maroc dans l’avion sur le chemin du retour. ??❤️
— Joueurs Marocains ?? (@JoueursMA) September 5, 2021
[? Story iG : sofyanamrabat] pic.twitter.com/KymBVNGfSf