Aguero ​​​​kesal bukan karena Messi pindah atau masalah gaji. Simak cerita Aguero berikut...
Untuk bisa betah dan cepat beradaptasi di lingkungan baru bukanlah sesuatu yang gampang dilakukan. Bagi sebagian orang dan mungkin termasuk kita, butuh waktu untuk bisa menikmati hidup di tempat yang sama sekali berbeda dari yang sebelumnya berada di zona nyaman.

Faktor nya bermacam-macam, mulai dari iklim, bahasa, aturan dan norma yang diterapkan di daerah tersebut, sampai dengan lingkaran pertemanan.

Beberapa hal di atas, tampaknya cukup mengganggu dan jadi tantangan tersendiri bagi Sergio Kun Aguero. Mantan bintang Manchester City yang baru saja dibuatkan patung di depan Etihad Stadium itu secara terbuka mengaku agak repot menyesuaikan diri di lingkungan klub barunya, Barcelona.

Saat berbincang-bincang dengan podcast SportCenter, Aguero mengungkapkan hal yang paling ia tidak suka selama berada di Barcelona.

Striker asal Argentina yang berusia 33 tahun meninggalkan juara bertahan Liga Inggris pada akhir musim lalu untuk menyelesaikan kepindahan ke Barcelona

Namun, sampai sekarang, Aguero belum menjalani debut, Aguero harus sedikit 'mengerem' alias terpaksa absen selama 10 minggu akibat cedera betis yang ia alami.

Aguero kabarnya baru akan melakukan debut di Barcelona pada akhir Oktober mendatang. Tapi bukan karena itu Aguero merasa tidak suka berada di Catalunya.

Bukan juga sepenuhnya karena setelah ia datang tak lama kemudian sahabat karibnya, Lionel Messi meninggalkan klub.

Melainkan bahwa ia merasa sulit untuk mengemudi di jalan-jalan Barcelona.
Dari raut wajahnya Aguero tampak seperti --- dan agaknya memang begitu --- orang yang tidak bahagia.

Aguero yang cukup fanatik dengan mobil-mobil mewah harus menemukan fakta bahwa lalu lintas di Barcelona tidak bersahabat dengan navigasi alias google maps.

Aguero berkata: “Saya melewati jalan utama [di tengah], dan GPS memberi tahu saya untuk berbelok ke kanan, tetapi ketika saya tiba dan saya harus berbelok ke kanan, saya harus menarik ke kanan, bukan? Dan orang-orang membunyikan klakson.”



Lewat surat kabar Spanyol itu, Aguero juga menceritakan pengalamannya ketika dimarahi supir taksi,  “Seorang sopir taksi memarahi saya dan saya mengatakan kepadanya: 'Tapi saudara, jika saya akan berbelok ke kanan, saya harus berbelok ke sisi kanan.' Dan dia memberi tahu saya: 'Tidak, jalur Anda ada di sini. Sambil menunjuk tetap di kiri jalan,'

“Saya bersumpah, entah saya yang buruk atau jalanan di sini buruk. Bagi saya mereka salah.” ucapnya.

Peraturan berkendara di Spanyol memang agak berbeda dari ketika Aguero berkendara di Inggris. Mungkin ia cuma butuh pembiasaan. Tapi hal-hal semacam itulah yang membuatnya kesal.