Bahkan, laga Odegaard dengan Norwegia ikut dipermasalahkan. Fans yang aneh.
Baru bermain satu pertandingan Liga Premier sudah membuat Martin Odegaard kebanjiran kritik dari pendukung Arsenal. Kekalahan demi kekalahan yang diderita menjadikan mantan pemain Real Madrid itu sasaran tembak. Harganya dianggap tidak mencerminkan kualitasnya. 

Arsenal menghabiskan 30 juta pounds (Rp590 miliar) untuk menebus Odegaard dari Estadio Santiago Bernabeu. Tapi, melihat apa yang dilihat pada tiga pertandingan awal musim, pendukung The Gunners tidak senang atas kedatangan Odegaard.
Salah satu fans Arsenal di platform media sosial menungkapkan kekecewaannya setelah melihat Odegaard gagal tampil mengesankan saat pertandingan pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa yang mempertemukan Norwegia dengan Latvia.

Suporter itu mempertanyakan apakah Arsenal benar dalam menghabiskan 30 juta pounds untuk Odegaard. "Odegaard, mengerikan bagi Norwegia lagi. Buang-buang uang," tulis fan tersebut. Yang lain menambahkan: "Odegaard memiliki permainan yang jelek".
Arsenal memang sedang mengalami masa-masa sulit di bawah asuhan Mikel Arteta. Meski memenangkan Piala FA 2019/2020, The Gunners gagal menciptakan peluang di bawah asuhan Arteta. Mereka hanya berhasil mencetak 87 gol dalam 61 pertandingan.
Untuk mengatasi masalah ini, Arsenal memutuskan mengontrak Odegaard secara permanen setelah menghabiskan enam bulan pada musim lalu dengan status pinjaman dari Madrid.

Keputusan itu mengejutkan. Pasalnya, selama membela The Gunners, Odegaard bermain biasa-biasa saja. Pada paruh kedua musim lalu, dia hanya mendapatkan kesempatan bermain 14 kali di liga Premier. Hasilnya, satu gol dan dua assist.
Banyak penggemar percaya bahwa pengeluaran besar untuk pemain baru tidak menyelesaikan masalah apa pun di Arsenal. Sebelumnya, The Gunners memiliki pemain seperti Mesut Oezil, Santi Cazorla, dan Aaron Ramsey yang jago menciptakan peluang bagi striker. Tapi, sekarang itu sulit diulangi kembali.
Selain fans yang kontra, banyak juga yang masih optimistis. Sebab, mereka memiliki beberapa pertandingan yang relatif mudah setelah jeda internasional. 

The Gunners menghadapi Norwich City yang kesulitan di kandang sebelum melakukan perjalanan ke Burnley pada akhir pekan berikutnya. Arsenal selanjutnya akan menghadapi Tottenham Hotspur di Derby London Utara. Ini bisa menjadi kesempatan bagi Arteta agar kembali dipercaya The Gunners.