Tidak mau menyerah dengan penyakit, Pele berjuang untuk sembuh.
Sebuah surat kabar di Brasil, Globo, memberitakan bahwa Pele sedang menjalani pemeriksaan rutin di Rumah Sakit Albert Einstein Sao Paulo ketika masalah yang dirahasiakan itu terdeteksi.
Sejak 2018, sang legenda memang pernah diberitakan masuk rumah sakit karena kelelahan. Saat itu, dia langsung membatalkan acara makan malamnya bersama Asosiasi Penulis Sepakbola Inggris (PWFA) di London. Dia khawatir lantaran memiliki riwayat kesehatan ginjal.
Tiga tahun kemudian, tempat Sabtu (4/9/2021), Pele kembali masuk rumah sakit. Dia mengalami tumor di usus besar. Pele segera memilih melakukan operasi dan dan butuh enam hari pemulihan setelah operasi. Pria berusia 80 tahun itu menegaskan kondisinya "sangat sehat".
Melalui akun media sosial pribadinya, Pele mengunggah beberapa postingan yang menjelaskan kondisinya. Tampaknya Pele mencoba sedikit menghilangkan ketakutannya, sembari membantah klaim bahwa dia pingsan.
"Teman-temanku, terima kasih banyak atas pesan baiknya. Saya berterima kasih kepada Tuhan karena merasa sangat baik dan mengizinkan Dr Fabio dan Dr Miguel untuk menjaga kesehatan saya. Sabtu lalu saya menjalani operasi untuk menghilangkan lesi yang mencurigakan di usus besar kanan. Tumor itu diidentifikasi selama tes yang saya lakukan minggu lalu," tulis Pele di Instagram.
"Untungnya saya terbiasa merayakan kemenangan besar bersama anda. Saya akan menghadapi pertandingan ini dengan senyum di wajah saya, banyak optimisme dan kegembiraan untuk hidup dikelilingi oleh cinta keluarga dan teman-teman saya," tambah Pele.
Pada Senin (6/9/2021), Manajer bisnis Pele, Joe Fraga, mengatakan tidak ada alasan untuk khawatir. "Tes/scan/kolonoskopi/darah penuh, dll. Dia tidak melakukan semuanya dalam satu hari," tulis Fraga dalam sebuah pesan kepada Reuters.
Dalam pesan Instagram yang disertai dengan gambar tersenyum dari pemenang Piala Dunia tiga kali itu juga membantah pingsan. "Teman-teman, saya tidak pingsan dan saya dalam kesehatan yang sangat baik. Saya mengikuti ujian rutin saya, yang sebelumnya tidak dapat saya lakukan karena pandemi. Beri tahu mereka bahwa saya tidak bermain minggu depan!" tulis Pele.
Pele dikenal sebagai salah satu pesepakbola terhebat dalam sejarah dan menjadi satu-satunya pemain yang memenangkan tiga Piala Dunia. Tahun lalu, putranya sempat mengatakan ayahnya tertekan karena kesehatannya yang buruk dan enggan meninggalkan rumah karena dia tidak bisa berjalan tanpa bantuan, tapi dengan cepat pernyataan itu dibantah Pele secara terbuka.
"Saya baik-baik saja. Saya terus menerima keterbatasan fisik saya dengan cara terbaik, tapi saya berniat untuk menjaga bola tetap bergulir. Saya memiliki hari-hari baik dan hari-hari buruk. Itu normal untuk orang seusia saya. Saya tidak takut, saya bertekad, percaya diri dengan apa yang saya lakukan," kata Pele saat itu.
Tampaknya penyakit bukan menjadi ketakutan bagi Pele, meski sudah memasuki usia senja. Keberaniannya untuk tetap bertahan hidup masih sangat besar.
Sejak 2018, sang legenda memang pernah diberitakan masuk rumah sakit karena kelelahan. Saat itu, dia langsung membatalkan acara makan malamnya bersama Asosiasi Penulis Sepakbola Inggris (PWFA) di London. Dia khawatir lantaran memiliki riwayat kesehatan ginjal.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
9 Pemain Hebat yang Tidak Pernah Dipanggil Tim Nasional
9 Pemain Hebat yang Tidak Pernah Dipanggil Tim Nasional
BACA VIRAL LAINNYA
Momen Tendangan Karate Eric Bailly Bersama Pantai Gading
Momen Tendangan Karate Eric Bailly Bersama Pantai Gading
Dalam pesan Instagram yang disertai dengan gambar tersenyum dari pemenang Piala Dunia tiga kali itu juga membantah pingsan. "Teman-teman, saya tidak pingsan dan saya dalam kesehatan yang sangat baik. Saya mengikuti ujian rutin saya, yang sebelumnya tidak dapat saya lakukan karena pandemi. Beri tahu mereka bahwa saya tidak bermain minggu depan!" tulis Pele.
"Saya baik-baik saja. Saya terus menerima keterbatasan fisik saya dengan cara terbaik, tapi saya berniat untuk menjaga bola tetap bergulir. Saya memiliki hari-hari baik dan hari-hari buruk. Itu normal untuk orang seusia saya. Saya tidak takut, saya bertekad, percaya diri dengan apa yang saya lakukan," kata Pele saat itu.