Hafiz buka suara terhadap situasi di set ketiga.
Wakil Indonesia Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja menjadi juara kedua di sektor ganda campuran dalam turnamen Thailand Masters 2020 yang diselenggarakan di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand.
Pada pertandingan babak final yang berlangsung pada Minggu (26/1), Hafiz/Faizal ditaklukkan oleh pasangan asal Inggris Marcus Ellis/Lauren Smith dalam tiga gim berdurasi 64 menit dengan perolehan 16-21, 21-13, 16-21.
Pada gim pertama, Hafiz/Gloria sama sekali tidak berkutik. Lawannya terus mengumpulkan poin, sedangkan Hafiz/Gloria tertinggal dibelakangnya. Tak mampu mengejar, akhirnya Hafiz/Gloria kalah dengan skor 16-21.
Di gim kedua, Hafiz/Gloria memberikan perlawanan. Namun Ellis/Smith juga tidak mau menyerah begitu saja. Perlahan-lahan, dengan penuh semangat dan konsentrasi, Hafiz/Gliria mampu mengungguli pasangan Inggris tersebut dengan skor 21-13.
Pada gim penentu, persaingan antara kedua pasangan tersebut berjalan ketat. Keduanya sama-sama bermain agresif untuk mendapatkan poin. Sayangnya, Hafiz/Gloria masih kalah cekatan sehingga dapat ditaklukkan oleh Ellis/Smith dengan skor penutup 16-21.
Hafiz/Gloria dan Ellis/Smith sebelumnya pernah bertemu di turnamen Japan Open 2019. Waktu itu, Hafiz/Gloria menang dalam tiga gim dengan skor 21-23, 21-13, 21-13 atas pasangan Inggris tersebut.
Berdasarkan peringkat BWF, Hafiz/Gloria lebih unggul dari pada Ellis/Smith. Saat ini, Hafiz/Gloria menduduki peringkat kedelapan dunia, sedangkan Ellis/Smith berada di rangking 13 dunia.
“Kalau dari saya rasanya tentu kurang puas dengan hasil seperti ini. karena sebelumnya kan pernah menang dari pasangan Inggris ini. Jadi ada satu keyakinan lah bisa mengatasinya tadi. Tapi Namanya pertandingan, ada yang menang dan kalah. Jadi ya diterima. Tapi tetap ada evaluasinya, kami belajar untuk lebih tahan dan kuat, karena mereka bermainnya cukup alot,” ungkap Gloria dikutip badmintonindonesia.org.
Hafiz/Gloria dengan Ellis/Smith sebelumnya pernah berhadapan di Japan Open 2019. Saat itu mereka menang dengan skor 21-23, 21-13, 21-13.
“Posisi masuk lapangan pertama tadi saya merasa belum langsung ketemu polanya. Masih ragu-ragu di lapangan. Terus mereka juga dari awal sudah yakin dengan pola main mereka, kami jadinya tertekan. Padahal kalau main normal saja, poinnya pasti lebih enak. Ya itu lah, ada faktor tegangnya, terutama saya. Saya merasa nggak langsung in, jadi apa-apa nyangkut, apa-apa ragu. Kami kehilangan banyak poin dari situ,” jelas Hafiz.
Kekalahan ini tak lepas dari kesalahan sendiri yang sering dilakukan Hafiz. Kesalahan pada awal set ketiga ini membuat lawan mudah mendapat poin. “Game kedua kami main coba lebih lepas dan rileks. Kuncinya di game ketiga tadi. Kalau kami bisa main seperti game kedua, mungkin kami bisa mengatasi. Tapi tadi kami kembali lagi kaya game pertama. Terutama saya, nggak bisa keluar dari tekanan saja. Kalau Gloria dia sudah melakukan tugasnya dengan baik,” lanjut Hafiz.
Pada pertandingan babak final yang berlangsung pada Minggu (26/1), Hafiz/Faizal ditaklukkan oleh pasangan asal Inggris Marcus Ellis/Lauren Smith dalam tiga gim berdurasi 64 menit dengan perolehan 16-21, 21-13, 16-21.
BACA VIRAL LAINNYA
Kisah Di Balik Foto Pertama Sadio Mane di Prancis Bikin Nangis
Kisah Di Balik Foto Pertama Sadio Mane di Prancis Bikin Nangis
Berdasarkan peringkat BWF, Hafiz/Gloria lebih unggul dari pada Ellis/Smith. Saat ini, Hafiz/Gloria menduduki peringkat kedelapan dunia, sedangkan Ellis/Smith berada di rangking 13 dunia.
BACA ANALISIS LAINNYA
Lima Striker yang Cocok Didatangkan Manchester United Gantikan Marcus Rashford
Lima Striker yang Cocok Didatangkan Manchester United Gantikan Marcus Rashford
Hafiz/Gloria dengan Ellis/Smith sebelumnya pernah berhadapan di Japan Open 2019. Saat itu mereka menang dengan skor 21-23, 21-13, 21-13.
Kekalahan ini tak lepas dari kesalahan sendiri yang sering dilakukan Hafiz. Kesalahan pada awal set ketiga ini membuat lawan mudah mendapat poin. “Game kedua kami main coba lebih lepas dan rileks. Kuncinya di game ketiga tadi. Kalau kami bisa main seperti game kedua, mungkin kami bisa mengatasi. Tapi tadi kami kembali lagi kaya game pertama. Terutama saya, nggak bisa keluar dari tekanan saja. Kalau Gloria dia sudah melakukan tugasnya dengan baik,” lanjut Hafiz.