Nomor 1 sukses besar bersama The Gunners.
Arsenal telah dikaitkan dengan kepindahan mantan bek Tottenham Serge Aurier, tetapi realitanya tidak banyak yang bermain untuk kedua klub asal London Utara itu.
Tidak mengejutkan karena persaingan antarkedua klub sangat sengit. Rivalitas dua klub asal London ini sudah lama berlangsung, hingga berpengaruh pada sedikitnya perpindahan pemain antarmereka. Faktanya tidak banyak juga pesepakbola yang cukup berani untuk bergabung dengan Arsenal dan Tottenham.
Kini, setelah Aurier menjadi bebas transfer saat dirilis oleh Spurs pada akhir jendela transfer musim panas ini, The Gunners diisukan menaruh hati merekrut Aurier.
Tetapi, apakah Aurier akan menjadi salah satu dari sedikit pemain yang pernah membela Arsenal dan Tottenham dalam sejarah? Kita lihat saja nanti.
Kami telah mengidentifikasi lima pemain yang pernah membela rival sekota itu.
1. Sol Campbell
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Campbell akan meninggalkan Tottenham pada 2001, tetapi tidak ada yang meramalkan kepindahannya ke Highbury. Wartawan yang berkumpul untuk melihat pembukaan Richard Wright terkesima melihat pemain internasional Inggris itu keluar.
Campbell justru menjadi sangat sukses di Arsenal. Karena itu, dia begitu dibenci fans Spurs hingga hari ini.
2. William Gallas
Fans Arsenal bisa mentolerir sifat pemarah Gallas saat dia tampil luar biasa di pertahanan. Tapi, pindah ke Tottenham adalah langkah yang terlalu jauh.
Gallas mungkin mencoba memancing dewan direksi Arsenal, yang gagal menawarkan kontrak baru kepadanya pada 2010. Itu berhasil. Pemain internasional Prancis itu membantu Spurs mencapai perempat final Liga Champions 2011 - satu putaran lebih jauh dari The Gunners.
3. David Bentley
Ya, perpindahan itu tidak pernah berhasil untuk Bentley di White Hart Lane. Direkrut dari Blackburn dengan biaya 15 juta pounds, pemain sayap itu berjuang untuk menyesuaikan permainannya. Hari-harinya berakhir setelah Harry Redknapp berkomentar secara langsung di Sky Sports.
Tapi, Bentley pernah dianggap sebagai penerus David Beckham di timnas Inggris. Dia pertama kali menarik perhatian Arsenal, tetapi gagal membuat terobosan penuh ke dalam tim tak terkalahkan Arsene Wenger.
Hanya ketika Bentley pindah ke Blackburn, dia berkembang dan golnya yang paling ikonik adalah tendangan voli yang memukau di derby London pada 2008.
4. Emmanuel Adebayor
Adebayor beberapa kali mencetak gol melawan Tottenham selama membela Arsenal. Sulit melupakan golnya yang sangat baik pada September 2007, hingga akhirnya membuat Manchester City tertarik merekrutnya.
Tampaknya hidup dengan moto 'dalam satu sen untuk satu pon', striker Togo itu kemudian pindah ke Spurs pada 2011, di mana beberapa gol beruntun yang sangat baik membuatnya dipatenkan di White Hart Lane saat itu.
Sayangnya, sisa waktu Adebayor di White Hart Lane ditandai dengan masalah komitmen dan inkonsistensi. Dia kemudian dibebaskan pada 2015. Namun, setelah bermain di kedua sisi yang berbeda, hanya satu pemain yang berhasil mencetak lebih banyak gol di derby London Utara.
5. Rohan Ricketts
Ricketts memulai kariernya di Arsenal, di mana dia memenangkan FA Youth Cup pada 2000 dan 2001. Tetapi, dirinya hanya membuat satu penampilan untuk tim utama dalam kemenangan Piala Liga atas Manchester United.
Itu masih mengejutkan ketika gelandang itu pindah ke Spurs pada 2002. Pada awalnya, Ricketts tidak memantapkan dirinya di tim utama meski akhirnya menjadi pemain reguler selama musim 2003/2004.
Setelah terpinggirkan di bawah asuhan Martin Jol, Ricketts bergabung dengan Wolverhampton Wanderers saat bermain di Championship Division pada 2005.
Tidak mengejutkan karena persaingan antarkedua klub sangat sengit. Rivalitas dua klub asal London ini sudah lama berlangsung, hingga berpengaruh pada sedikitnya perpindahan pemain antarmereka. Faktanya tidak banyak juga pesepakbola yang cukup berani untuk bergabung dengan Arsenal dan Tottenham.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Borthwick-Jackson, Wonderkid Manchester United Kini Main di Kasta Empat
Kisah Borthwick-Jackson, Wonderkid Manchester United Kini Main di Kasta Empat
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Campbell akan meninggalkan Tottenham pada 2001, tetapi tidak ada yang meramalkan kepindahannya ke Highbury. Wartawan yang berkumpul untuk melihat pembukaan Richard Wright terkesima melihat pemain internasional Inggris itu keluar.
Campbell justru menjadi sangat sukses di Arsenal. Karena itu, dia begitu dibenci fans Spurs hingga hari ini.
BACA ANALISIS LAINNYA
Panggung Pertunjukan Striker Top Dunia, Panen Hattrick
Panggung Pertunjukan Striker Top Dunia, Panen Hattrick
Fans Arsenal bisa mentolerir sifat pemarah Gallas saat dia tampil luar biasa di pertahanan. Tapi, pindah ke Tottenham adalah langkah yang terlalu jauh.
Gallas mungkin mencoba memancing dewan direksi Arsenal, yang gagal menawarkan kontrak baru kepadanya pada 2010. Itu berhasil. Pemain internasional Prancis itu membantu Spurs mencapai perempat final Liga Champions 2011 - satu putaran lebih jauh dari The Gunners.
Ya, perpindahan itu tidak pernah berhasil untuk Bentley di White Hart Lane. Direkrut dari Blackburn dengan biaya 15 juta pounds, pemain sayap itu berjuang untuk menyesuaikan permainannya. Hari-harinya berakhir setelah Harry Redknapp berkomentar secara langsung di Sky Sports.
Tapi, Bentley pernah dianggap sebagai penerus David Beckham di timnas Inggris. Dia pertama kali menarik perhatian Arsenal, tetapi gagal membuat terobosan penuh ke dalam tim tak terkalahkan Arsene Wenger.
4. Emmanuel Adebayor
Adebayor beberapa kali mencetak gol melawan Tottenham selama membela Arsenal. Sulit melupakan golnya yang sangat baik pada September 2007, hingga akhirnya membuat Manchester City tertarik merekrutnya.
Tampaknya hidup dengan moto 'dalam satu sen untuk satu pon', striker Togo itu kemudian pindah ke Spurs pada 2011, di mana beberapa gol beruntun yang sangat baik membuatnya dipatenkan di White Hart Lane saat itu.
Sayangnya, sisa waktu Adebayor di White Hart Lane ditandai dengan masalah komitmen dan inkonsistensi. Dia kemudian dibebaskan pada 2015. Namun, setelah bermain di kedua sisi yang berbeda, hanya satu pemain yang berhasil mencetak lebih banyak gol di derby London Utara.
5. Rohan Ricketts
Ricketts memulai kariernya di Arsenal, di mana dia memenangkan FA Youth Cup pada 2000 dan 2001. Tetapi, dirinya hanya membuat satu penampilan untuk tim utama dalam kemenangan Piala Liga atas Manchester United.
Itu masih mengejutkan ketika gelandang itu pindah ke Spurs pada 2002. Pada awalnya, Ricketts tidak memantapkan dirinya di tim utama meski akhirnya menjadi pemain reguler selama musim 2003/2004.
Setelah terpinggirkan di bawah asuhan Martin Jol, Ricketts bergabung dengan Wolverhampton Wanderers saat bermain di Championship Division pada 2005.