Juara Euro 2020 di luar tiga besar.
Tim nasional paling berharga di dunia sepakbola telah terungkap dan Inggris muncul sebagai pemimpin kejutan.
Pasukan Gareth Southgate mencapai final Euro 2020 pada musim panas lalu, tetapi kalah dari Italia.
Transfermarkt telah menetapkan The Three Lions saat ini sebagai negara terkaya dengan talenta. Mereka mengumpulkan nilai skuad sebesar 1,06 miliar pounds (Rp 20,8 triliun).
Itu berarti mereka berada di atas pemenang Piala Dunia 2018, Prancis, yang memiliki nilai skuad sekitar 931,5 juta pounds (Rp 18,29 triliun).
Brasil dan Italia masing-masing berada di urutan ketiga dan keempat, sementara Jerman melengkapi lima besar.
Berikut adalah daftar 20 timnas paling mahal:
20. Skotlandia - 211,95 juta pounds/ Rp 4,1 triliun
19. Polandia - 239,31 juta pounds/ Rp 4,76 triliun
18. Norwegia - 243,99 juta pounds/ Rp 4,79 triliun
17. Denmark - 268,65 juta pounds/ Rp 5,28 triliun
16. Senegal - 269,1 juta pounds/ Rp 5,29 triliun
15. Turki - 278,19 juta pounds/ Rp 5,46 triliun
14. Pantai Gading - 287,17 juta pounds/ Rp 5,64 triliun
13. Uruguay - 314,69 juta pounds/ Rp 6,18 triliun
12. Kroasia - 321,57 juta pounds/ Rp 6,32 triliun
11. Serbia - 325,17 juta pounds/ Rp 6,39 triliun
10. Belgia - 441,45 juta pounds/ Rp 8,67 triliun
9. Belanda - 589,50 juta pounds/ Rp 11,59 triliun
8. Argentina - 620,55 juta pounds/ Rp 12,23 triliun
7. Portugal - 634,50 juta pounds/ Rp 12,47 triliun
6. Spanyol - 656,55 juta pounds/ Rp 12,9 triliun
5. Jerman - 793,80 juta pounds/ Rp 14,54 triliun
4. Italia - 797,40 juta pounds/ Rp 15,67 triliun
3. Brasil - 875,16 juta pounds/ Rp 17,2 triliun
2. Prancis - 931,50 juta pounds/ Rp 18,31 triliun
1. Inggris - 1,06 miliar pounds/ Rp 20,84 triliun
Inggris tampil sebagai pemenang di kedua pertandingan mereka selama jeda internasional, mengalahkan Hungaria dan Andorra dengan skor yang sama (4-0) pekan lalu.
Meskipun hampir meraih kemenangan di musim panas, Southgate ingin para pemainnya tidak terjebak dalam euforia.
“Jika kami ingin menjadi penantang serius untuk Piala Dunia (2022), kami tidak boleh menyia-nyiakan waktu. Kami tidak boleh melewatkan kesempatan untuk berkembang," kata Southgate kepada The Guardian.
“Tim-tim yang tidak melakukannya dengan baik di musim panas akan menjilat luka mereka dan melihat segalanya. Ada risiko bahwa mereka mencari lebih keras untuk peluang itu untuk meningkat. Jika kami berpuas diri, itu akan menjadi kesalahan," timpalnya.
“Kami punya bakat dan kami telah menunjukkan penampilan positif dan mendapatkan hasil yang bagus. Tapi, itu bisa hilang dengan sangat cepat," ungkapnya.
“Fokus utama kami adalah mengamankan kualifikasi, tetapi kami selalu memastikan bahwa rencana sudah ada. Di masa lalu kami khawatir tentang persiapan karena mungkin membawa nasib buruk," tambahnya.
"Kami harus berani dan bersiap seolah-olah kami akan sampai di sana, tetapi kemudian memastikan bahwa kami tampil dengan benar untuk memastikan bahwa kami melakukannya," tutupnya.
Pasukan Gareth Southgate mencapai final Euro 2020 pada musim panas lalu, tetapi kalah dari Italia.
Transfermarkt telah menetapkan The Three Lions saat ini sebagai negara terkaya dengan talenta. Mereka mengumpulkan nilai skuad sebesar 1,06 miliar pounds (Rp 20,8 triliun).
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Hans Jorg Butt, Kiper yang Rajin Cetak Gol Dari Penalti
Kisah Hans Jorg Butt, Kiper yang Rajin Cetak Gol Dari Penalti
19. Polandia - 239,31 juta pounds/ Rp 4,76 triliun
BACA ANALISIS LAINNYA
5 Pemain Liverpool Ini Harus Segera Berbenah Jika Tak Ingin Tersingkir dari Tim Utama
5 Pemain Liverpool Ini Harus Segera Berbenah Jika Tak Ingin Tersingkir dari Tim Utama
17. Denmark - 268,65 juta pounds/ Rp 5,28 triliun
15. Turki - 278,19 juta pounds/ Rp 5,46 triliun
13. Uruguay - 314,69 juta pounds/ Rp 6,18 triliun
12. Kroasia - 321,57 juta pounds/ Rp 6,32 triliun
11. Serbia - 325,17 juta pounds/ Rp 6,39 triliun
10. Belgia - 441,45 juta pounds/ Rp 8,67 triliun
9. Belanda - 589,50 juta pounds/ Rp 11,59 triliun
8. Argentina - 620,55 juta pounds/ Rp 12,23 triliun
7. Portugal - 634,50 juta pounds/ Rp 12,47 triliun
6. Spanyol - 656,55 juta pounds/ Rp 12,9 triliun
5. Jerman - 793,80 juta pounds/ Rp 14,54 triliun
4. Italia - 797,40 juta pounds/ Rp 15,67 triliun
3. Brasil - 875,16 juta pounds/ Rp 17,2 triliun
2. Prancis - 931,50 juta pounds/ Rp 18,31 triliun
1. Inggris - 1,06 miliar pounds/ Rp 20,84 triliun
Inggris tampil sebagai pemenang di kedua pertandingan mereka selama jeda internasional, mengalahkan Hungaria dan Andorra dengan skor yang sama (4-0) pekan lalu.
Meskipun hampir meraih kemenangan di musim panas, Southgate ingin para pemainnya tidak terjebak dalam euforia.
“Jika kami ingin menjadi penantang serius untuk Piala Dunia (2022), kami tidak boleh menyia-nyiakan waktu. Kami tidak boleh melewatkan kesempatan untuk berkembang," kata Southgate kepada The Guardian.
“Tim-tim yang tidak melakukannya dengan baik di musim panas akan menjilat luka mereka dan melihat segalanya. Ada risiko bahwa mereka mencari lebih keras untuk peluang itu untuk meningkat. Jika kami berpuas diri, itu akan menjadi kesalahan," timpalnya.
“Kami punya bakat dan kami telah menunjukkan penampilan positif dan mendapatkan hasil yang bagus. Tapi, itu bisa hilang dengan sangat cepat," ungkapnya.
“Fokus utama kami adalah mengamankan kualifikasi, tetapi kami selalu memastikan bahwa rencana sudah ada. Di masa lalu kami khawatir tentang persiapan karena mungkin membawa nasib buruk," tambahnya.
"Kami harus berani dan bersiap seolah-olah kami akan sampai di sana, tetapi kemudian memastikan bahwa kami tampil dengan benar untuk memastikan bahwa kami melakukannya," tutupnya.