Lalu siapa saja pemain tersebut ?
Dengan dua kemenangan dan satu hasil imbang dari tiga pertandingan pembukaan Liga Premier, The Reds akan kembali memainkan Liga Premier pada hari Minggu (12/9/2021) dengan menghadapi tim asuhan Marcelo Bielsa, Leeds United.
Inilah Daftar 20 Skuad Timnas Paling Berharga di Dunia
Pemain internasional Brasil itu tetap menjadi pusat rencana Klopp, bahkan jika bentuk dan kesegaran Diogo Jota membuat posisinya terancam.
Kisah Borthwick-Jackson, Wonderkid Manchester United Kini Main di Kasta Empat
Klopp sendiri menegaskan ia tidak akan pernah menilai No.9-nya hanya berdasarkan gol, tetapi total sembilan gol musim lalu di semua kompetisi adalah yang terendah sejak bergabung dari Hoffenheim pada 2015 - dan pemain dengan 55 caps bersama tim Samba itu hanya bisa menyaksikan timnya secara virtual.
Jika ada satu kata untuk menggambar situasi tahun pertama Thiago Alcantara di Merseyside, maka kata 'frustrasi' adalah sesuatu yang tepat.
Ditandatangani di tengah banyak kegembiraan September lalu, bintang Spanyol hanya mampu menunjukkan kilasan kelas dan kualitas yang membuatnya menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia bersama Bayern Muenchen.
Penyakit dan cedera membatasi paruh pertama musim lalu bagi pemain berusia 30 tahun itu, yang hanya bisa bermain sebagai starter pada satu pertandingan sebelum Januari.
Kendati begitu, saat eks pemain Barcelona itu kembali, Klopp yang selalu mengandalkan permainan kolektif mungkin beruntung memiliki Thiago. Turun dalam 10 pertandingan terakhir Liga Premier Liverpool, kehadiran pemain berdarah Brasil itu membuat Liverpool sukses mencatatkan delapan kemenangan dan dua hasil imbang.
Sementara di Euro 2020, perannya untuk Spanyol sangat terbatas, dan pra-musim terganggu oleh masalah kebugaran yang berarti ia tidak mampu tampil maksimal bersama The Reds. Ia tidak menjadi starter dalam tiga pertandingan pertama Liverpool, dan dikeluarkan dari skuad Spanyol untuk babak kualifikasi Piala Dunia 2022.
Oleh karena itu, pemain Spanyol itu harus segera bangkit dan bisa konsisten dalam bermain.
3.Naby Keita
.Seperti Thiago, mantan pemain RB Leipzig itu hanya sekilas dalam menunjukan kemampuan penuhnya di Liverpool. Tapi seperti Thiago, Klopp yakin ia adalah gelandang dengan talenta langka, seseorang yang dalam performa terbaiknya akan mampu membawa The Reds mampu menguasai lini tengah.
Setelah kehilangan Gini Wijnaldum, kini Liverpool belum memiliki pengganti yang sepadan, dan sebenarnya para penggemar banyak berharap kepada pemain asal Guinea tersebut.
Dengan kurang dari dua tahun tersisa di kontraknya, sekarang akan menjadi waktu yang tepat bagi Keita untuk mengubah pandangan itu buruk tentangya menjadi sesuatu yang lebih substansial.
2.Harvey Elliott
"Masalahnya dengan Harvey adalah dia berusia 18 tahun, tetapi dia tidak bermain seperti itu."
Jelas dari minggu-minggu pembukaan musim ini bahwa Harvey Elliott akan memiliki peran besar untuk dimainkan bagi Liverpool, baik sekarang maupun di masa depan.
Remaja itu telah memulai dua dari tiga pertandingan pertama The Reds, dan namun jelas tampak sekali pemain berusia 18 tahun kesulitan menunjukan permainan terbaiknya di posisi sayap kanan dalam formasi yang Klopp gunakan.
Sangat menarik untuk melihat konversi Elliott menjadi No.8 yang disiplin dan berkelas sebagai lawan daripada sebagai penyerang sayap. Ia terlihat nyaman lebih dalam, memanfaatkan sentuhan dan kesadarannya sambil menunjukkan kedewasaan yang mengesankan dan disiplin secara taktis.
Just remembering when Harvey Elliott nutmegged Marcos Alonso and the linesman gave a foul for Chelsea after Alonso fell over ??♂️ pic.twitter.com/qgS3XKVxb6
— This Is Anfield (@thisisanfield) August 29, 2021
1.Takumi Minamino
Tiga pertandingan, dan pria Jepang itu belum sama sekali membuat penampilan untuk The Reds musim ini.
Setelah menghabiskan paruh kedua musim lalu dengan status pinjaman di Southampton, dan setelah mendengar permintaan Liverpool untuk merekrut penyerang musim panas ini, Minamino tahu ia akan memiliki pekerjaan yang harus dilakukan jika ia ingin meyakinkan para fans The Reds.
Goals since Takumi Minamino went on loan to Southampton:
— Optus Sport (@OptusSport) February 21, 2021
Minamino - 2
Liverpool - 2
'We need him back!': https://t.co/rPfaf0HVjl#OptusSport pic.twitter.com/L1VNGLqILe
Eks pemain Cerezo Osaka itu dipandang sebagai rekrutan yang sempurna ketika tiba dari Red Bull Salzburg pada Januari 2020, tetapi ia hanya bermain 12 pertandingan untuk Liverpool sejak itu, dan hanya empat di Liga Premier.
Liverpool sendiri sudah ambil ancang-ancang untuk menjualnya- meskipun apakah mereka akan memiliki banyak peminat masih bisa diperdebatkan - tetapi sulit untuk melihat bagaimana Minamino cocok dengan rencana Klopp ke depan. Ia tidak terlihat cocok untuk bermain melebar dan secara fisik bukan lah pemain No.9 yang dibutuhkan Klopp.
Ia bersinar sebagai striker No.10/kedua di Salzburg tetapi, seperti yang telah kita lihat bersama, Klopp mengandalkan Minamino dalam formasi 4-3-3 andalannya.
“Sangat sulit untuk meninggalkannya saat ini,” ujar Klopp.
Untuk itu, jelas Minamino harus bisa berubah jika tak ingin disingkirkan dari tim utama The Reds.