Apakah Klub-klub Indonesia sanggup seperti Anzi?
Semua bermula dari Januari 2011, seorang miliarder Rusia bernama Suleyman Kerimov membeli klub itu dengan total uang yang spektakuler, $9,8 miliar / Rp. 165 trilliun.
Dukungan Keluarga, Mimpi Camavinga Bermain di Real Madrid Kesampaian
Penilaian Zlatan Ibrahimovic Tentang Ronaldo dan Rooney
Willian hanya bermain 11 pertandingan untuk Anzhi meskipun menjadi pemain termahal mereka dan setelah itu dia bergabung dengan Chelsea dengan biaya yang sama.
Eto'o menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di dunia ketika ia bergabung dengan Anzhi, dan mantan pemain Barcelona juga Inter Milan itu menbus itu semua dengan 26 gol dalam 73 pertandingan.
SAMUEL ETO'O
— Jonas Adnan Giæver (@CheGiaevara) August 4, 2020
Club: Anzhi Makhachkala??
Period: 2011-2013
Located in Dagestan,at the time known as the most dangerous place in Europe, local mogul Suleyman Kerimov decided to build a super club. So, he paid a fortune (especially in wages) to get Eto'o at the height of his powers pic.twitter.com/W3Sp8hmroA
4. Aleksandr Kokorin
Kokorin tidak memainkan satu pertandingan pun untuk Anzhi karena anggaran skuad yang semakin menipis. Anzhi lalu menjualnya ke Dynamo Moscow dan sekarang di Fiorentina.
5. Lacina Traore
Striker bertubuh kurus itu mencetak 18 gol dalam 46 pertandingan untuk klub, tetapi, malangnya adalah sekarang Traore tanpa klub setelah terakhir kali bermain untuk Bandırmaspor di kasta kedua sepak bola Turki.
6. Igor Denisov
Denisov bermain di tiga pertandingan awal untuk Denisov tetapi setelah itu segera dijual ke Dynamo Moscow.
7. Yuri Zhirkov
Didatangkan dari Chelsea, Zhirkov bermain 63 kali dan lagi-lagi setelah itu berlabuh ke Dynamo Moscow.
8. Balazs Dzsudzsak
Pemain asal Hungaria itu bergabung dari PSV Eindhoven tetapi hanya bermain delapan kali karena cedera.
9. Chris Samba
Anzhi membeli Samba dari Blackburn pada Januari 2012 tetapi dijual kembali ke QPR pada tahun berikutnya.
Chris Samba looks mighty happy after Anzhi's victory against Dinamo earlier today. pic.twitter.com/U64aBA7k
— Domm Norris (@dommnorris) March 5, 2012
10. Jucilei
Jucilei secara total bermain 99 kali untuk Anzhi.
11. Moubarak Boussoufa
Dibeli dari Anderlecht, Boussoufa mencetak 13 gol dan membuat 27 assist dalam 87 penampilannya untuk Anzhi.
12. Mehdi Carcela-Gonzalez
Direkrut dari Standard Liege, Carcela-Gonzalez bermain 47 kali untuk Anzhi - sebagian besar selama musim 2012/13. Dia dijual kembali ke Standard Liege, di mana dia sekarang mengikut mantra di Benfica, Granada dan Olympiacos.
Eto'o: 'Carcela-Gonzalez deed me denken aan Messi' - https://t.co/Km42imqzjy
— MAROKKO.nl (@marokko) March 9, 2018
#marokko #atlasleeuwen #samueleto'o #mehdicarcela-gonzalez #anzhi #lionelmessi pic.twitter.com/qAwgiTPkj1
13. Ewerton
Ewerton bermain 35 kali untuk Anzhi dan pada 2015 ia bergabung dengan Sporting.
14. Lassana Diarra
Anzhi menandatangani gelandang bertahan dari Real Madrid itu hanya untuk
memainkan 18 pertandingan liga dan lantas pindah ke klub rival, Lokomotiv Moscow. Diarra mengakhiri kariernya di Paris Saint-Germain.
Name us a more random career path than Lassana Diarra's:
— Soccer AM (@SoccerAM) January 23, 2018
Le Havre ➡️ Chelsea ➡️ Arsenal ➡️ Portsmouth ➡️ Real Madrid ➡️ Anzhi Makhachkala ➡️ Lokomotiv Moscow ➡️ Marseille ➡️ Al Jazira ➡️ PSG pic.twitter.com/71myHPTkhC
16. Diego Tardelli
Striker itu gagal mencetak gol dalam 14 pertandingan untuk Anzhi sebelum pindah ke Qatar. Pada usia 36, ia masih bermain di negara asalnya untuk Santos.