Terlalu berharga, sampai orang nomer 1 di Prancis turun tangan
Paris Saint-Germain masih berusaha keras untuk meyakinkan Kylian Mbappe untuk tetap di klub menyusul rumor kepindahannya ke Spanyol, bahkan manajemen Les Parisiens sampai melibatkan presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Mbappe telah menjadi subjek spekulasi transfer yang intens, dengan laporan yang mengaitkannya dengan kepindahan sensasional ke Real Madrid.

Florentino Perez cs menginginkan penyerang Prancis itu musim panas ini, tetapi PSG menolak penjualan pemain berusia 22 tahun itu. Meskipun tampaknya Mbappe dapat mencapai pra-perjanjian dengan El Real pada Januari sebelum menyelesaikan transfer gratis pada musim panas 2022 ketika kontraknya saat ini akan segera berakhir.



Tetapi raksasa Prancis sangat ingin mempertahankan aset berharga mereka di ibu kota, dengan rencana pembaruan kontrak yang bernilai tinggi.

Menurut Marca, Presiden Prancis, Emmanuel Macron telah mengirim pesan pribadi kepada Mbappe untuk membujuknya agar menolak tawaran Real Madrid.

Colin Millar dari Mirror menambahkan: "Tidak menutup kemungkinan bahwa dialog antara Macron dan Mbappe akan berlanjut, terutama dengan striker yang akan menjadi bintang untuk Les Bleus di Piala Dunia tahun depan di Qatar - sebuah negara dengan pengaruh di puncak PSG."



Rencana PSG lainnya untuk mempertahankan eks pemain Monaco itu di Paris adalah dengan mempromosikan proyek 'Inspired by KM (Kylian Mbappe)', sebuah proyak yang mendukung anak-anak kurang mampu di kota Paris.

Kepindahan impian Mbappe ke Santiago Bernabeu tampaknya akan terjadi pada jendela transfer musim panas ini, namun rupanya pembicaraan antara kedua belah pihak tidak menemui kesepakatan.

Berbicara di tengah spekulasi, Mauricio Pochettino mengatakan: "Dia adalah pemain kami. Tapi Anda tahu bisnisnya, itu penuh dengan rumor."

"Presiden dan direktur kami sangat jelas. Dia ada di sini bersama kami dan kami senang dengannya. Dia adalah pemain penting, dan merupakan hadiah untuk memiliki dia bersama kami."

Akankah PSG bisa mempertahankan Mbappe? mari kita tunggu bersama