Pilihan terbaik daripada dibatalkan.
Asosiasi pesepak bola dunia, FIFPro, mendesak agar kompetisi sepak bola musim 2019/20 yang saat ini tengah ditangguhkan karena virus corona agar dirampungkan ketimbang dibatalkan sama sekali.
Menyusul penundaan Euro dan Copa America ke tahun depan, menurut Sekretaris Jenderal FIFPro Jonas Baer-Hoffmann tak patut kompetisi musim 2019/20 dibatalkan.
"Semua pihak yang terlibat dalam sepak bola akan merugi jika pembatalan ditempuh. Bahkan mempertimbangkannya sebagai opsi bukanlah hal yang bertanggung jawab," kata Baer-Hoffmann sebagaimana dikutip Reuters, Rabu dini hari WIB.
"Jika kita semua punya waktu untuk merampungkan musim, itu harus dilakukan," ujarnya menambahkan.
Belakangan sejumlah klub mengemukakan wacana bahwa musim 2019/20 dibatalkan sama sekali dan dianggap tidak pernah terjadi, kendati sebelumnya ada opsi untuk merampungkan kompetisi hingga Agustus atau September.
Padahal, menurut Baer-Hoffmann ada beberapa contoh positif dari cara klub-klub menangani krisis yang dimunculkan akibat pandemi virus corona.
"Ada klub di Serbia yang secara sukarela membayarkan penuh gaji-gaji pemainnya hingga Juni dan di Kosta Rika tercapai kesepakatan kolektif untuk tetap membayarkan gaji," ujarnya.
Hanya saja, ada juga beberapa klub yang menggunakan krisis akibat pandemi corona sebagai alasan untuk memutus kontrak para pemainnya bahkan menempuh langkah menyatakan bangkrut agar tidak lagi dibebani tanggung jawab gaji maupun kewajiban finansial lainnya.
Baer-Hoffmann memuji langkah para pemain Juventus dan Barcelona memotong gaji mereka, tetapi ia menegaskan hal tersebut tidak bisa dijadikan alat untuk menekan klub-klub lain yang pondasi keuangannya lebih kecil.
"Kami menyarankan agar akal sehat dipakai ketika langkah-langkah tersebut ditempuh. Ada yang hanya menerima 300 hingga seribu euro sebulan, bagi mereka potongan gaji bukanlah persoalan sepele," tegasnya.
Menyusul penundaan Euro dan Copa America ke tahun depan, menurut Sekretaris Jenderal FIFPro Jonas Baer-Hoffmann tak patut kompetisi musim 2019/20 dibatalkan.
BACA FEATURE LAINNYA
15 Wonderkid Terbaik Pilihan Messi, Plus Komentar Messi Tentang Mereka
15 Wonderkid Terbaik Pilihan Messi, Plus Komentar Messi Tentang Mereka
"Ada klub di Serbia yang secara sukarela membayarkan penuh gaji-gaji pemainnya hingga Juni dan di Kosta Rika tercapai kesepakatan kolektif untuk tetap membayarkan gaji," ujarnya.
BACA BERITA LAINNYA
Harry Kane ‘Bodoh’ Bila Tidak Ke Manchester City Atau Liverpool
Harry Kane ‘Bodoh’ Bila Tidak Ke Manchester City Atau Liverpool
Baer-Hoffmann memuji langkah para pemain Juventus dan Barcelona memotong gaji mereka, tetapi ia menegaskan hal tersebut tidak bisa dijadikan alat untuk menekan klub-klub lain yang pondasi keuangannya lebih kecil.