Laga terakhir Landreau terasa sangat istimewa
Kiper Mikael Landreau pensiun 7 tahun lalu sebagai pemain dengan penampilan terbanyak di pertandingan Ligue 1 dan ia telah memenangkan gelar liga sebanyak dua kali.
Lahir di Machecoul, Landreau memulai karier profesionalnya bersama Nantes pada tahun 1993 dan penampilannya yang cemerlang bersama Les Canaries kemudian membawanya ke Paris Saint-Germain, Lille dan Bastia. Bersama Bastia itulah ia memainkan 618 pertandingan terakhirnya di Ligue 1 dengan sukses menjaga clean sheet dalam hasil imbang 0-0 di Stade Armand Cesari saat melawan Nantes, klub profesional pertamanya, pada 25 September 2014. Laga itu merupakan sebuah penghargaan terhadap 18 tahun karier profesional Landreau yang melakukan debut Ligue 1 pada Oktober 1996 di usia 17 tahun untuk Nantes.
Memantapkan namanya di Prancis
Landreau membuat awal yang gemilang di Ligue 1, menyelamatkan penalti dari Lubomir Moravcik dan menjadi terkenal karena kehebatannya dalam menyelamatkan tendangan penalti yang dieksekusi Ronaldinho pada akhir tahun 2002 dalam pertandingan Coupe de la Ligue dengan memposisikan dirinya dekat dengan tiang gawang. Dikenal sebagai pemain yang vokal, Landreau kemudian diangkat menjadi kapten Les Canaries dan memenangkan gelar Ligue 1 pada tahun 2001 serta dua trofi Coupe de France dan dua Trophée des Champions.
Pada tahun 2006 ia pindah ke PSG. Memang waktunya di kota Paris bukan saat yang paling membahagiakan, ya bila kita berkaca pada situasi Les Parisiens saat ini, tetapi kiper dengan tinggi badan 1,84 meter itu sukses menambahkan medali pemenang Coupe de la Ligue ke koleksinya pada tahun 2008. Pada tahun 2009 ia bergabung dengan Lille dan membantu tim asuhan Rudi Garcia untuk meraih gelar ganda pada musim 2010/2011, mengulang pencapaiannya di musim 2000/2001 bersama Nantes.
Melewati rekor Jean-Luc EttoriSetelah empat musim di Lille, Landreau kemudian pindah ke Bastia dan di musim terakhirnya bersama I Turchini, ia menyalip rekor Jean-Luc Ettori dengan 602 penampilan di Ligue 1 sebelum menikmati perjalanan akhir kariernya ke Piala Dunia di Brasil pada tahun 2014 sebagai kiper pilihan ketiga Prancis, meski gagal menambahkan jumlah 11 caps-nya.
Sebagai pelatih
Dua tahun setelah gantung sepatu, tepatnya di bulan Agustus 2016, Landreau ditunjuk sebagai asisten manajer untuk Réginald Ray di klub Nasional Championnat Paris FC. Di bulan Mei 2017, Landreau kemudian diberi kontrak empat tahun bersama Lorient, yang baru diturunkan ke Ligue 2. Kiper yang kini berusia 42 tahun itu kemudian berhenti dari pekerjaannya sebagai pelatih di tengah-tengah kesepakatan pada Mei 2019, setelah klub berjuluk 'Les Merlus' itu hanya finis di urutan keenam dan kehilangan tiket promosi.