Dia takut membayar foto itu.
Tidak diragukan lagi, Sadio Mane adalah salah satu pemain terbaik di dunia sepakbola saat ini.

Mantan pemain Southampton menikmati musim 2018/19 yang luar biasa, berbagi penghargaan Sepatu Emas Premier League dan memenangkan Liga Champions bersama Liverpool. Sukses itu berlanjut musim ini dengan perannya yang sangat vital bagi performa Si Merah menduduki puncak klasemen Liga Inggris.

Di balik kejayaannya, ada sebuah cerita menarik tentang foto pertama Sadio Mane sejak mengawali karier di Eropa. Jauh dari kampungnya di Senegal.

Berusia 16 tahun dan tanpa uang di Senegal, Mane memutuskan untuk mencoba menjadi pemain sepak bola dan menuju ibu kota Dakar.

"Saya berjalan cukup lama untuk bertemu dengan seorang teman yang meminjamkan saya sejumlah uang sehingga saya bisa naik bus ke Dakar," kata dia.

Perjuangannnya berbuah ketika klub Prancis Metz mengontraknya.

Dan sekarang foto dari hari pertama ia meninggalkan Senegal untuk mendaftar ke Metz menjadi viral. Popularitas foto itu tentu karena hebat di baliknya.

Begini kisahnya, dan biarkan kisah ini disampaikan si pengambil foto.


"Saya melihat seorang pria lucu di tim (Sadio) karena dia memberi salam gaya Jepang kepada siapa pun yang dia temui. Dia mengatakan bahwa pemandu bakat FC Metz baru saja menemukannya di daerah pedesaan di Senegal, dan dia sangat menghargai kesempatan itu," kata reporter itu.

"Dia melihat saya punya kamera, dan dia meminta saya untuk memotretnya karena dia ingin menunjukkan kepada ibunya," kata wartawan itu tentang Mane.

Saya meminta alamat emailnya. Dia menggelengkan kepalanya. Dia hanya memberi saya alamat klub (Metz). Akhirnya, dia bertanya, 'Gratis, kan?'

Bayangkan, dia sampai ketakutan untuk harus membayar foto tersebut karena latar belakang kemiskinannya.

Selama musim pertamanya di Prancis, Metz terdegradasi dari Ligue 2 dengan pemain sayap itu mencetak hanya sekali dalam 19 pertandingan.

Namun, ia menunjukkan penampilan mengesankan untuk direkrut oleh tim Austria Red Bull Salzburg.

Empat puluh lima gol dalam 87 pertandingan membuat Southampton membawanya ke Liga Premier.

Dua musim lain yang mengesankan di St Mary's membuatnya menyelesaikan kepindahan senilai 34 juta pounds ke Liverpool, di mana ia menunjukkan diri sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.

Begitu sederhananya Mane sampai dia ketakutan untuk membayar fotonya.