Baru main di Liga 1 langsung cetak dua gol dan bawa klubnya meraih kemenangan penting.
Kegagalan bermain di pertandingan pertama Persebaya Surabaya ternyata membuat Jose Wilkson Teixeira Rocha marah. Hasilnya, penyerang asal Brasil itu mencetak dua gol di pekan kedua untuk membantu Bajul Ijo mengalahkan Persikabo 1973 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (11/11/2021) malam.
Awalnya, Aji Santoso berencana menampilkan semua pemain asing Persebaya saat laga pertama melawan Borneo FC. Tapi, masalah administrasi terkait vaksinasi membuat semuanya gagal bermain. Hasilnya, Persebaya menyerah 1-3.
Saat itu, Wilkson dan ketiga rekannya, yaitu Bruno Moreira, Taisei Marukawa, dan Alie Sesay baru mendapatkan satu suntikan vaksin Covid-19. Padahal, sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan hasil manager meeting PT LIB dengan 18 klub, diputuskan bahwa pemain, pelatih, ofisial, serta yang berkepentingan di dalam stadion harus sudah mendapat dua kali vaksin.
Masalah itu kemudian bisa teratasi atas kerjasama yang bagus PT LIB, PSSI, Kementerian Kesehatan, klub, orang-orang yang mengurusi pandemi Covid-19 di Indonesia. Keempatnya bisa dimainkan di pertandingan kedua melawan Persikabo setelah mendapatkan suntikan dosis kedua.
Dengan empat pemain asing tampil plus sejumlah pesepakbpla lokal seperti Arif Satria, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Ady Setiawan, Marselino Ferdinan, Samsul Arif Munip, hingga Akbar Firmansyah, Bajul Ijo tampil sangat memuaskan untuk mengecundangi Laskar Padjajaran.
Persebaya langsung tancap gas sejak awal laga. Usaha Bajul Ijo membuahkan hasil pada menit 25 lewat gol perdana Wilkson di kompetisi resmi Indonesia. Pemain asing asal Brasil sukses menyambar umpan cut back Alwi Slamat untuk membawa Persebaya unggul 1-0.
Kambuaya menggandakan keunggulan Persebaya menjadi 2-0 pada menit 39. Menerima bola lemparan ke dalam, Kambuaya langsung menerobos ke kotak penalti dan melepaskan tendangan ke tiang dekat yang tak bisa dihentikan penjaga gawang persikabo, Syahrul Trisna.
Dua menit berselang Wilkson memperlebar keunggulan Persebaya menjadi 3-0. Menerima operan dari Marukawa, Wilkson berhasil menusuk kotak penalti Persikabo dan mencungkil bola saat berhadapan dengan kiper.
Kemenangan perdana cukup meredakan tekanan yang sempat didapatkan Aji dan para pemainnya selepas kekalahan dari Pesut Etam pekan lalu. Tiga poin juga akan membuat kepercayaan diri pemain kembali untuk menatap pertandingan-pertandingan krusial selanjutnya.
Sementara bagi Wilkson ini menjadi awal yang manis. Pasalnya, Persebaya merupakan klub pertamanya di Indonesia. Sebelumnya, Wilkson bermain untuk Senglea Athletic dan Hibernians FC di Malta.
Sebelum main di Eropa, Wilkson menghabiskan banyak waktunya di Brasil. Di sempet membela Centro Esportivo Uniao, Carapebus, Maranguape, Caucaia Esporte Clube, hingga Associacao Esportiva Tiradentes. Semuanya ada di kompetisi kasta bawah di Negeri Samba.
Awalnya, Aji Santoso berencana menampilkan semua pemain asing Persebaya saat laga pertama melawan Borneo FC. Tapi, masalah administrasi terkait vaksinasi membuat semuanya gagal bermain. Hasilnya, Persebaya menyerah 1-3.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Unik Karier Eric Djemba-Djemba, Baru Pensiun Setelah 6 Tahun Tak Main
Kisah Unik Karier Eric Djemba-Djemba, Baru Pensiun Setelah 6 Tahun Tak Main
Kambuaya menggandakan keunggulan Persebaya menjadi 2-0 pada menit 39. Menerima bola lemparan ke dalam, Kambuaya langsung menerobos ke kotak penalti dan melepaskan tendangan ke tiang dekat yang tak bisa dihentikan penjaga gawang persikabo, Syahrul Trisna.
BACA BERITA LAINNYA
Semangat Pantang Menyerah, Pasukan Serdadu Tridatu Libas Barito Putera
Semangat Pantang Menyerah, Pasukan Serdadu Tridatu Libas Barito Putera
Kemenangan perdana cukup meredakan tekanan yang sempat didapatkan Aji dan para pemainnya selepas kekalahan dari Pesut Etam pekan lalu. Tiga poin juga akan membuat kepercayaan diri pemain kembali untuk menatap pertandingan-pertandingan krusial selanjutnya.
Sebelum main di Eropa, Wilkson menghabiskan banyak waktunya di Brasil. Di sempet membela Centro Esportivo Uniao, Carapebus, Maranguape, Caucaia Esporte Clube, hingga Associacao Esportiva Tiradentes. Semuanya ada di kompetisi kasta bawah di Negeri Samba.